Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH KECEPATAN DAN SUDUT POTONG TERHADAP KEKASARAN BENDA KERJA PADA MESIN BUBUT Paridawati, Paridawati
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 3, No 1 (2015): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

This study aimed to determine the extent of the influence of cutting speed and tools angle to find the best resultof roughness of the workpiece on a lathe machine. The variables used were: spindle rotation speed, anglevariation of tools (clearance angle, relief angle, rake angle, and the back rake angle), and the depth of feeds.With three variations of the speed and four variation of angular tools and twelve materials testing (ST 37), theexpected results obtained from this study are to find the best result of roughness of production standard.With three levels of speed variation and four tools angle variations already mentioned above, is expected to getresults as expected. ST 37 workpiece and cutting tool HSS (High Speed Steel) is an option in writing this essay.The final results of this study in the form of graphs and statistical data is the result of the roughness of theworkpiece ST 37 were tested using a measuring device called surface flatness tester.Keys word : cutting speed, tools angle and roughness of the workpiece
TINGKAT LAJU KOROSI KNALPOT KENDARAAN TYPE C 100 PRODUKSI INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN PURBALINGGA Paridawati, Paridawati
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2015): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

Dalam memproduksi komponen otomotif tentunya tidak lepas dari persoalan korosi. Korosi adalah penyebabbencana teknologi di Indonesia. Oleh karena itu peneliti tergugah untuk melakukan penelitian terhadap lajukorosi knalpot kendaraan type C 100 produksi industri kecil di kabupaten Purbalingga. Agar kelak penelitianini bisa menjadi sumbangan ilmu yang bermanfaat dalam memproduksi tabung gas buang yang tahan terhadapkorosi, terutama terhadap air laut dan air hujan. Dari penelitian ini didapatkan nilai laju korosi daerah lasantabung gas buang kendaraan type C 100 pada air hujan terbesar daerah lasan tabung gas buang kendaraantype C 100 di air hujan adalah pada air hujan Bekasi sebesar 7,57 mpy dan terendah adalah pada air hujanBandung yaitu 4,65 mpy . Sedangkan nilai laju korosi daerah lasan tabung gas buang kendaraan type C 100pada air garam 2%, terbesar didapat pada perendaman di air laut sebesar 6,54 mpy dan terkecil ada pada airdengan kadar garam 2% yaitu 4,19%. Dan Dari uji kekerasan pada perendaman air hujan kota bekasididapatkan nilai kekerasan (Rockwell) adalah rata-rata 37, sedangkan specimen pada perendaman air lautmengalami sedikit penambahan kekerasan yaitu 45 dengan masing-masing pembebanan 100 kgf.Kata kunci : laju korosi, korosi knalpot
ANALISIS KOPLING SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HIDROLIK Paridawati, Paridawati
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 1, No 2 (2013): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

Kopling merupakan sebuah komponen yang terdapat dalam motor yang digunakan sebagai tempatuntuk menghubungkan mesin dengan gigi transmisi. Didalam kopling terdapat kait yang digunakan untukmenekan kanvas dan plat kopling, kait bergerak mendorong untuk menekan kanvas kopling untukmenghubungkan gigi transmisi dengan mesin. Pada penggunaan kabel kopling sering kita temui kerugiankerugianseperti kerja kabel kopling yang tersendat-sendat, sehingga dibutuhkanya banyak daya untukmenariknya. Kejadian seperti diatas biasanya diakibatkan karena kondisi dari kabel kopling yang kering daripelumasan ataupun adanya kerak akibat dari korosi. Kerugian-kerugian pada penggunaan kabel kopling sepertidiatas merupakan salah satu alasan mengapa digunakan fluida cair didalam perencanaan penekan koplingdengan fluida cair. Selain itu penggunaan fluida cair juga memiliki beberapa alasaan diantaranya yaitu sifat darifluida yang tidak mampu mampat dan mampu melumasi material yang digunakan. Hal ini dikarenakan bilakondisi alat mengalami kekurangan cairan kita tinggal menambahkanya dengan fluida yang sejenis, Dengandemikian penggunaan peralatan ini dalam jangka panjang lebih ekonomis bila dibandingkan dengan penggunaankabel kopling. Dalam desain alat ini penulis memilih sistem hidrolis yang digunakan untuk menekan kopling.Kata kunci: Analisis Kopling, Sistem Hidrolik, Sepeda Motor.
ANALISA RANCANGAN DESAIN SHOCK ABSORBER BELAKANG PADA MOTOR YAMAHA JUPITER Paridawati, Paridawati
JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN Vol 1, No 1 (2013): JITM (Jurnal Ilmiah Teknik Mesin)
Publisher : JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.205 KB)

Abstract

Shock absorber merupakan komponen penting suatu kendaraan yaitu dalam sistem suspensi, yangberguna untuk meredam gaya osilasi dari pegas. Shock absorber berfungsi untuk memperlambat danmengurangi besarnya getaran gerakan dengan mengubah energi kinetik dari gerakan suspensi menjadi energipanas yang dapat dihamburkan melalui cairan hidrolik.Konstruksi shock absorber itu terdiri atas piston, piston rod dan tabung. piston adalah komponen dalamtabung shock absorber yang bergerak naik turun disaat shock absorber bekerja. sedangakan tabung adalahtempat dari minyak shock absorber dan sekaligus ruang untuk piston bergerak naik turun. dan yang terakhiradalah piston rod adalah batang yang menghubungkan piston dengan tabung bagian atas (tabung luar) dari shockabsorber.Kata kunci : shock absorber, spring, shaft.
PENGARUH KECEPATAN DAN SUDUT POTONG TERHADAP KEKASARAN BENDA KERJA PADA MESIN BUBUT Paridawati, Paridawati
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3 No 1 (2015): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6981.853 KB)

Abstract

This study aimed to determine the extent of the influence of cutting speed and tools angle to find the best resultof roughness of the workpiece on a lathe machine. The variables used were: spindle rotation speed, anglevariation of tools (clearance angle, relief angle, rake angle, and the back rake angle), and the depth of feeds.With three variations of the speed and four variation of angular tools and twelve materials testing (ST 37), theexpected results obtained from this study are to find the best result of roughness of production standard.With three levels of speed variation and four tools angle variations already mentioned above, is expected to getresults as expected. ST 37 workpiece and cutting tool HSS (High Speed Steel) is an option in writing this essay.The final results of this study in the form of graphs and statistical data is the result of the roughness of theworkpiece ST 37 were tested using a measuring device called surface flatness tester.
TINGKAT LAJU KOROSI KNALPOT KENDARAAN TYPE C 100 PRODUKSI INDUSTRI KECIL DI KABUPATEN PURBALINGGA Paridawati, Paridawati
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 3 No 2 (2015): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1194.217 KB)

Abstract

Dalam memproduksi komponen otomotif tentunya tidak lepas dari persoalan korosi. Korosi adalah penyebabbencana teknologi di Indonesia. Oleh karena itu peneliti tergugah untuk melakukan penelitian terhadap lajukorosi knalpot kendaraan type C 100 produksi industri kecil di kabupaten Purbalingga. Agar kelak penelitianini bisa menjadi sumbangan ilmu yang bermanfaat dalam memproduksi tabung gas buang yang tahan terhadapkorosi, terutama terhadap air laut dan air hujan. Dari penelitian ini didapatkan nilai laju korosi daerah lasantabung gas buang kendaraan type C 100 pada air hujan terbesar daerah lasan tabung gas buang kendaraantype C 100 di air hujan adalah pada air hujan Bekasi sebesar 7,57 mpy dan terendah adalah pada air hujanBandung yaitu 4,65 mpy . Sedangkan nilai laju korosi daerah lasan tabung gas buang kendaraan type C 100pada air garam 2%, terbesar didapat pada perendaman di air laut sebesar 6,54 mpy dan terkecil ada pada airdengan kadar garam 2% yaitu 4,19%. Dan Dari uji kekerasan pada perendaman air hujan kota bekasididapatkan nilai kekerasan (Rockwell) adalah rata-rata 37, sedangkan specimen pada perendaman air lautmengalami sedikit penambahan kekerasan yaitu 45 dengan masing-masing pembebanan 100 kgf.
PEMBUATAN ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO Bakri, Muhammad Amin; Paridawati, Paridawati; Sikki, Ilyas; Handoyo, Yopi; Sylviana, Rika; Surahto, Aep; Diningrum, Jenny Primanita; Liliani, Netta; Syahputra, Novin; Asrika, Sukwati Dewi; Apriliansyah, Mario
DEVOSI Vol 3 No 1 (2022): Devosi Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/devosi.v3i1.3184

Abstract

The facilities used by Posyandu cadres in weighing and measuring the height of children under five are not sufficient, because apart from that, they are not feasible nor are they calibrated accurately. Especially for measuring the height of toddlers, so far the posyandu generally still use the manual method, Based on this background, a digital height measuring device was designed in order to refer to the mission of the Unisma Bekasi Faculty of Engineering in an effort to increase the quantity and quality of community service (PPM) in the field of applied technology (appropriate technology), so this program was implemented. The PPM partners targeted for this program are Posyandu Kemuning cadres, Jatirasa Village, Jatiasih District, Bekasi City. The results of the design of this tool complete the automatic height measurement which is quite satisfactory at the Kemuning Posyandu, Jatirasa Village, Jatiasih District, Bekasi City. Development of a baby height and body mass measurement tool based on the ATmega 8535 microcontroller by utilizing a phototransistor sensor.
STUDI EKSPERIMEN VARIASI JENIS SERAT DAN FRAKSI VOLUME KOMPOSIT BERMATRIKS UNSATURATED POLYMER RESIN (UPR) TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN SIFAT FISIS MATERIAL Indrayani, Novi Laura; Rahmanto, R. Hengki; Paridawati, Paridawati; Maulana, Hudan; Dayana, Dio Nanda
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 11 No 2 (2023): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v11i2.7220

Abstract

Abstrak Biokomposit merupakan jenis material yang berasal dari bahan dasar organik dan akan lebih mudah terurai saat menjadi limbah. Banyak produk saat ini bersumber dari komposit, dengan adanya biokomposit tentu saja akan mengurangi jumlah limbah. Pada penelitian ini akan dibuat material biokomposit dengan 2 variasi jenis serat bermatriks Unsaturated Polymer Resin (UPR) dan fraksi volume. Serat yang digunakan antara lain serat ijuk pohon aren dan serat pandan laut. Biokomposit dibuat menjadi empat jenis spesimen dengan perbedaan fraksi volume yakni 5%serat dengan 95%matriks; 10%serat dengan 90%matriks; 15%serat dengan 85%matriks; dan 20%serat dengan 80%matriks dengan metode hand lay – up. Hasil pembuatan biokomposit dilakukan pengujian sifat fisis berupa pengujian densitas, daya serap air dan swelling dan pengujian mekanik dengan uji tarik dan uji impact. Nilai sifat fisis terlihat hampir sama untuk masing-masing serat. Sedangkan untuk sifat mekanik biokomposit serat ijuk menunjukkan kekuatan impact tertinggi dibandingkan serat lainnya, diperoleh pada fraksi volume serat KSI3 yaitu sebesar 30,860 kJ/m2. Pada nilai kuat tarik biokomposit serat ijuk juga dapat menerima tegangan sampai menghasilkan nilai deformasinya sebesar 25,73 MPa. Kata Kunci: Biokomposit serat, fraksi volume, metode hand lay – up, unsaturated polyester resin, uji sifat mekanik, uji sifat fisis. Abstract Biocomposite is a type of material derived from organic base materials and will more easily decompose when it becomes waste. Many products are currently sourced from composites, with the presence of biocomposites of course it will reduce the amount of waste. In this research, biocomposite materials will be made with 2 variations of Unsaturated Polymer Resin (UPR) fiber matrix types and volume fractions. The fibers used include palm fiber fibers and sea pandan fibers. The biocomposite was made into four types of specimens with different volume fractions, namely 5% fiber and 95% matrix; 10% fiber with 90% matrix; 15% fiber with 85% matrix; and 20% fiber with 80% matrix by hand lay-up method. The results of the manufacture of biocomposites were tested for physical properties in the form of testing density, water absorption and thickness expansion and mechanical testing with tensile and impact tests. The value of physical properties looks almost the same for each fiber. As for the mechanical properties of the palm fiber biocomposite, it showed the highest impact strength compared to other fibers, obtained in the volume fraction of KSI3 fiber, which was 30.860 kJ/m2. On the tensile strength value of the palm fiber biocomposite can also accept stress to produce a deformation value of 25.73 MPa. Keywords: Fiber biocomposite, volume fraction, hand lay-up method, unsaturated polyester resin, mechanical properties test, physical properties test.
Analisis Pengaruh Gas Back Purging Argon dan Nitrogen Terhadap Struktur Mikro Pada Pengelasan Material Stainless Steel 316l Menggunakan Metode GTAW Suher, Muhammad; Paridawati, Paridawati; Rahmanto, R Hengki; Rokhman, Taufiqur; Surahto, Aep; A, Sukwati Dewi; Apriliansyah, Mario; Iswanto, Hari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12 No 1 (2024): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v12i1.8277

Abstract

Pengelasan Austenite Stainless Steel atau baja tahan karat jenis Austenite sering mengalami korosi yang diakibatkan terbentuknya ferrite dengan persentase tinggi sehingga memicu terjadinya korosi. Pada pengelasan stainless steel digunakan backing gas untuk menghambat kontaminasi kotoran dari lingkungan sekitar masuk ke dalam logam las dan menyeimbangkan fase austenite-ferrite sehingga menghambat proses carbide chrome. Di pekerjaan lapangan penggunaan backing gas menggunakan gas Argon dan dilakukan hanya pada daerah akar las, sedangkan proses oksidasi tetap terjadi saat proses pengelasan daerah hot pass hingga capping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variasi backing gas terhadap nilai kekerasan dan hasil struktur mikro pada baja tahan karat austenitic 316L. Pada penelitian ini dilakukan pengelasan metode GTAW dengan logam induk baja tahan karat austenitik type 316L ketebalan 4mm dengan tipe sambungan V, dengan memvariasikan flowrate pada backing gas Argon pada masing-masing proses pengelasan. Setelah proses pengelasan dilakukan pengujian Non Destructive Test Radiography untuk mengetahui hasil fisik dari pengelasan menggunakan variasi flow rate pada backing gas Argon tersebut, pengujian metalografi dengan mikroskop optik dan uji kekerasan. Hasil pengujian menunjukan bahwa dengan memvariasikan flow rate pada backing gas menggunakan Argon (AR) menghasilkan adanya proses pelapisan nitriding CR pada material hasil las GTAW. Penambahan flow rate pada backing gas menyediakan pereduksi yang dapat melindungi atau menetralkan pertumbuhan oksida yang lebih efekstif pada pengelasan material austenic stailnless steel. Serta dapat memperbaiki hasil uji Hardness Test dan Microstructure terhadap material tersebut. Sehingga dapat dinyatakan dengan memvariasikan flowrate pada backing gas Argon dapat diterapkan pada pengelasan GTAW
Pembuatan Dan Analisis Sifat Mekanik Paduan AL-CU-MG Menggunakan Metode Metalurgi Serbuk Paridawati, Paridawati; Hidayat, Arif Dwi; Rokhman, Taufiqur; Asrika, Sukwati Dewi; Apriliansya, Mario; Iswanto, Hari
Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol 12 No 2 (2024): JURNAL ILMIAH TEKNIK MESIN
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/jitm.v12i2.9907

Abstract

Material Paduan logam adalah material yang terdiri dari beberapa jenis unsur logam.Metoda pembuatan. Paduan logam dapat dengan cara peleburan atau dengan metalurgi serbuk. Paduan aluminium sangat maju di dunia manufaktur, mengingat karena Paduan dapat meningkatkan kekuatan aluminium. Tujuan penelitian ini menganalisa efek dari variasi komposisi paduan Al-Cu-Mg melalui proses sintering dan annealing terhadap metalografi dan kekerasan menggunakan metode metalurgi serbuk.untuk komposisi utama yaitu aluminium 80%, variasi Cu 8%,5%,2% dan variasi Mg 12%,15%,18%.proses mixing dan dikompaksi dengan tekanan sebesar 7 ton .suhu sintering 480℃ dilakukan selama 1 jam dan diannealing 320℃ dilakukan selama 1 jam yang kemudian didinginkan didalam tungku. Spesimen yang sudah disintering dan diannealing akan dilakukan pengujian Metalografi dan pengujian kekerasan. Dari penelitian ini diharapkan akan didapatkan nilai kekerasan dan foto metalografi sebagai bahan untuk melihat kualitas Paduan AL-CU-Mg.