Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendidikan Karakter dan Kecurangan Akademik pada Mahasiswa Yudi Ariana; Pratista Arya Satwika
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol 6, No 2 (2022): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini menguraikan keterkaitan antara pendidikan karakter dan nilai-nilai yang didengungkan sebagai lima nilai utama yaitu gotong royong, religiusitas, integritas, kemandirian, serta nasionalisme dengan pengaruhnya terhadap kecurangan akademik, terutama pada mahasiswa. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan dengan buku-buku, jurnal, dan situs-situs internet sebagai sumber data. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan, terdapat keterkaitan antara nilai-nilai dalam pendidikan karakter yang digagas oleh pemerintah dengan kecurangan akademik yang dilakukan. Nilai religius menanamkan ketaatan, kejujuran dan tanggung jawab yang nantinya membuat mahasiswa terhindar dari kecurangan akademik. Demikian pula dengan nilai integritas yang ketika dimiliki oleh mahasiswa akan mewujudkan sikap tanggung jawab dan kesetiaan pada nilai kemanusiaan dan moral. Selain itu, ketika mahasiswa memiliki nilai mandiri dalam dirinya maka akan cenderung menghindari ketergantungan dengan orang lain terutama ketika hal tersebut tidak sesuai dengan nilai kebenaran. Nilai kebenaran yang ditempatkan untuk kepentingan yang lebih luas bukan keuntungannya pribadi seperti yang tercantum pada nilai nasionalisme dan gotong royong akan menggerakkan perilaku mahasiswa untuk menghindari kecurangan akademik walaupun ada kesempatan.Kata Kunci: Kecurangan Akademik, Pendidikan Karakter, Mahasiswa
Pendidikan Karakter dan Kecurangan Akademik pada Mahasiswa Yudi Ariana; Pratista Arya Satwika
JURNAL PSIKOLOGI MANDALA Vol. 6 No. 2 (2022): JURNAL PSIKOLOGI MANDALA
Publisher : Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36002/jpm.v6i2.2128

Abstract

Artikel ini menguraikan keterkaitan antara pendidikan karakter dan nilai-nilai yang didengungkan sebagai lima nilai utama yaitu gotong royong, religiusitas, integritas, kemandirian, serta nasionalisme dengan pengaruhnya terhadap kecurangan akademik, terutama pada mahasiswa. Penelitian ini tergolong penelitian kepustakaan dengan buku-buku, jurnal, dan situs-situs internet sebagai sumber data. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan, terdapat keterkaitan antara nilai-nilai dalam pendidikan karakter yang digagas oleh pemerintah dengan kecurangan akademik yang dilakukan. Nilai religius menanamkan ketaatan, kejujuran dan tanggung jawab yang nantinya membuat mahasiswa terhindar dari kecurangan akademik. Demikian pula dengan nilai integritas yang ketika dimiliki oleh mahasiswa akan mewujudkan sikap tanggung jawab dan kesetiaan pada nilai kemanusiaan dan moral. Selain itu, ketika mahasiswa memiliki nilai mandiri dalam dirinya maka akan cenderung menghindari ketergantungan dengan orang lain terutama ketika hal tersebut tidak sesuai dengan nilai kebenaran. Nilai kebenaran yang ditempatkan untuk kepentingan yang lebih luas bukan keuntungannya pribadi seperti yang tercantum pada nilai nasionalisme dan gotong royong akan menggerakkan perilaku mahasiswa untuk menghindari kecurangan akademik walaupun ada kesempatan.Kata Kunci: Kecurangan Akademik, Pendidikan Karakter, Mahasiswa
Pengembangan Media Pembelajaran HAM berbasis Video Animasi bagi Generasi Muda Di Era Digital Di MGMP PPKn SMA Kota Surakarta Triyanto; noventari, Widya Noventari; Yudi Ariana
Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI Vol. 9 No. 2 (2025): Pengabdian Untuk Mu negeRI
Publisher : LPPM UMRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/jpumri.v9i2.9085

Abstract

Awareness of the importance of Human Rights (HAM) in community life must continue to be enhanced, considering that many cases of human rights violations occur in society, including within schools. Formal education plays a key role in increasing respect for and protecting human rights values. For this purpose, engaging learning media are needed for students. Learning media that align with the substance of human rights can take the form of animated videos. However, many teachers face difficulties in developing human rights education media based on animated videos. This activity aims to: 1) improve the knowledge, mastery, and understanding of civics teachers regarding human rights education materials and the development of learning media based on animated videos; 2) strengthen the capacity of civics teachers in developing human rights education learning media based on animated videos. The community service team carried out these activities through workshops and mentoring sessions. The implementation of the community service activities proceeded smoothly according to plan and received a positive response from the participants.