Abstrak Kajian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi hijau sangat dipengaruhi oleh desain kelembagaan multipihak dengan mempertimbangkan berbagai aspek utama yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan. Banyak studi menemukan tantangan pertumbuhan ekonomi hijau antara lain kelembagaan, penghargaan terhadap sumber daya alam, dan pilihan antara pertumbuhan ekonomi atau pelestarian lingkungan. Sumber data diambil dari berbagai artikel yang kemudian direview dan diklasifikasi pada konsep pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi hijau, pembiayaan hijau, kerjasama hijau, kelembagaan, juga pengambilan keputusan. Hasil akhir menunjukkan bahwa kelembagaan multi sektor yang melibatkan banyak elemen terutama pihak diluar pemerintah harus memperhatikan aspek dasar pengambilan keputusan, format kelembagaan, dasar pembentukan dan komitmen lembaga. Kata kunci: Lingkungan, Gerasi, Ekonomi hijau, Kelembagaan, Aktor bukan negara, Pembangunan berkelanjutan Abstract This study aims to explain that green growth is strongly influenced by multi-stakeholder institutional design by considering various key aspects: economic, social, and environmental. Many studies have found that the challenges of green growth include institutionalisation, respect for natural resources, and the choice between economic growth or environmental conservation. Data sources were taken from various articles which were then reviewed and classified on the concepts of sustainable development, green growth, green financing, green cooperation, institutions, as well as decision-making. The final result shows that multi-sectoral institutions that involve many elements, especially those outside the government, must pay attention to the basic aspects of decision making, institutional format, basis of formation and institutional commitment. Keywords: Environment, Generation, Green economy, Institutional, Non state actor, Sustainable development