Land and building tax is one of the potential local taxes. Therefore, the implementation of the collection must be carried out optimally to optimize land and building tax revenues every year which will also affect the increase in regional income. Responding to this, the Regional Revenue Agency (Bapenda) of Tangerang City as the agency that administers and manages land and building taxes needs to make efforts to optimize the collection of land and building taxes in Tangerang City. The research objective to be achieved is to find out the efforts to optimize land and building tax collection at the Bapenda Tangeran City, the obstacles found and how to overcome them. This research is a descriptive study using qualitative methods. Data was collected by means of structured interviews, observation and documentation studies. The result of this research is that the efforts made by the Tangerang City Bapenda have been running quite well, in terms of the optimization efforts parameters, almost everything has been done. There is only one effort that has not been made in improving supervision, namely unannounced inspections. Pajak bumi dan bangunan merupakan salah satu pajak daerah yang potensial. Oleh karena itu, pelaksanaan pemungutan harus dilakukan secara optimal untuk mengoptimalkan penerimaan pajak bumi dan bangunan setiap tahunnya yang juga akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah. Menyikapi hal tersebut, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang sebagai instansi yang menyelenggarakan dan mengurus pajak bumi dan bangunan perlu melakukan upaya optimalisasi pemungutan pajak bumi dan bangunan di Kota Tangerang. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui upaya optimalisasi pemungutan pajak bumi dan bangunan di Bapenda Kota Tangeran, kendala yang ditemukan dan cara mengatasinya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur, observasi dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan oleh Bapenda Kota Tangerang sudah berjalan cukup baik, dari segi parameter upaya optimasi hampir semuanya telah dilakukan. Hanya ada satu upaya yang belum dilakukan dalam meningkatkan pengawasan, yaitu inspeksi mendadak.