Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Partisipasi Sosial Dalam Pemenuhan Activity Daily Living (Adl) Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Kota Makassar Erwin Sahabuddin; Andi Agustang; Darman Manda; Shermina Oruh
Phinisi Integration Review Vol 3, No 2 (2020): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pir.v3i2.14922

Abstract

Partisipasi sosial adalah pelibatan seseorang atau beberapa orang dalam suatu kegiatan. Keterlibatan dapat berupa keterlibatan mental dan emosi serta fisik dalam menggunakan segala kemampuan yang dimilikinya (berinisiatif). Activity Daily Living (ADL) pada orang dengan gangguan jiwa merupakan aktifitas dasar yang harus dimiliki seseorang untuk merawat dirinya secara mandiri dengan tujuan untuk memenuhi/berhubungan dengan perannya sebagai pribadi dalam lingkungan Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang keterlibatan seseorang dalam berpartisipasi untuk memenuhi Activity Daily Living (ADL) orang dengan gangguan jiwa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik proportional stratified random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas alat ukur menggunakan Cronbach’s Alpha diatas 0,600. Selanjutnya hasil penelitian dianalisis menggunakan analisa kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi sosial dalam proses perencanaan, proses pelaksanaan dan proses pengevaluasian dalam pemenuhan Activity Daily Living (ADL) orang dengan gangguan jiwa secara umum baik, dan hambatan berpartisipasi sosial dalam pemenuhan ADL orang dengan gangguan jiwa yang ditunjukkan dengan nilai cukup berpengaruh. 
Implikasi Media Sosial Instagram (Studi Kasus Kaum Muda Mudi di Desa Lakawali) Nurlela Nurlela; Andi Agustang; Shermina Oruh; Jumadi Jumadi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8530

Abstract

Pemanfaatan media sosial memungkinkan individu untuk terhubung dan berinteraksi secara efektif satu sama lain. Komunikasi tersebut mempunyai cakupan yang sangat luas, sehingga dapat dilakukan tanpa adanya batasan wilayah, lokasi, ruang, dan waktu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Technology Acceptance Model (TAM). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implikasi media sosial Instagram khususnya terhadap generasi muda di Desa Lakawali Kabupaten Luwu Timur mempunyai dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah dapat mengembangkan motivasi dan minat pribadi, memberikan akses terhadap informasi terkini, meningkatkan keterampilan, memudahkan interaksi dan memungkinkan generasi muda memperoleh ilmu baru yang sesuai dengan minatnya dari akun yang diikutinya. Sedangkan dampak negatif yang timbul adalah potensi risiko keamanan seperti cyberbullying dan penyalahgunaan informasi serta konten yang tersebar di platform ini berpotensi menyebarkan hoax atau informasi negatif.
Efektivitas Pola Asuh Orang Tua di Era Digital (Studi pada Keluarga Suku Bugis Mega Mustikasari; Shermina Oruh; Andi Agustang
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 1 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i1.9023

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orang tua yang bekerja beradaptasi dengan perkembangan era digital dan serta menganalisis peran lingkungan keluarga besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam. Informan adalah orang tua yang bekerja dan memiliki anak usia 1-6 Tahun. Hasil penelitian penggunaan teknologi digital bisa saja diterapkan dalam pengasuhan anak mengingat si anak dapat banyak belajar banyak fitur pembelajaran dan media pengawasan untuk orang tua pekerja. meski begitu pada usia anak yang masih dibawa 2 tahun disarankan untuk belum diperbolehkan meski lingkungan keluarga besar juga mudah memberikan akses si anak untuk anak menggunakan handphone. Secara umum pola pengasuhan anak pada keluarga Bugis cenderung menerapkan 3 tipe pola asuh yaitu Authoritarian Otoriter, Permissive Permisif dan Authoritative Demokratis. Seiring perkembangan digital saat ini, dengan berbagai macam kecanggihan teknologi sehingga tipe pola asuh orang tua pekerja kepada anaknya ikut juga mengalami perubahan. Simpulan bahwa penggunaan teknologi digital tetap dapat diterapkan disesuaikan dengan usia anak dan dengan batasan waktu penggunaannya teknologi digital. Kata Kunci: Era Digital, Orang Tua Bekerja, Pola Asuh