Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana proses diskriminasi sosial terhadap anak penderita kusta di Kecamatan Tamalate Kota Makassar, 2) Bagaimana faktor penyebab diskriminasi sosial terhadap anak penderita kusta di Kecamatan Tamalate Kota Makassar, 3) Bagaimana dampak stigma masyarakat terhadap anak penderita kusta di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan metode penelitian kualitatif dengan penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive simpling informanya adalah anak penderita kusta di Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan 1) proses diskriminasi sosial terhadap anak penderita kusta antara lain: Mekanisme Pertahanan Psikologi, perasaan kecewa, adanya sejarah, perasaan tidak selamat dan rendah hati, persaingan dan eksploitasi, dan corak sosialisasi. 2) faktor penyebab diskriminasi sosial terhadap anak penderita kusta antara lain: Diskriminasi berdasarkan suku/etnis, ras, dan agama/keyakinan, diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dan gender, diskriminasi terhadap penyandang cacat, dan deskriminasi kasta sosial. 3) Dampak stigma masyarakat terhadap anak penderita kusta adalah stigma masyarakat dengan adanya diskriminasi sosial anak penderita kusta sekarang sudah berkurang. Artinya, sudah banyak masyarakat yang tidak takut lagi berinteraksi dengan masyarakat penderita kusta maupun keluarganya karena sudah memahami bahwa penyakit kusta tidak akan menular ketika penderita sudah melakukan pengobatan secara rutin.