Fransiska Erna Damayanti
Program Studi S1 Keperawatan, STIKES Banyuwangi, Banyuwangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry pada Anak Usia 3-6 Tahun: Studi Literatur Fransiska Erna Damayanti; Diana Kusumawati; Achmad Efendi; Ni Ketut Ledi Wiryanti
Nursing Information Journal Vol 2 No 1 (2022): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v2i1.220

Abstract

Pendahuluan: Suatu perasaan cemburu dan kebencian yang biasanya dialami oleh seorang anak terhadap kelahiran atau kehadiran saudara kandungnya, hal ini dapat menyebabkan permasalahan manakala sikap bermusuhan terus berjalan, mendalam dan akan membahayakan anak karena dapat menimbulkan perilaku harga diri rendah. Pemilihan pola asuh yang tepat dan penerimaan terhadap segala kekurangan anak akan berdampak pada pertumbuhan dan berkembang menjadi pribadi yang baik, dan dapat mencegah terjadinya reaksi sibling rivalry pada anak. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui keterkaitan pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun. Metode: Dalam penelitian ini menggunakan Literature Review atau penelitian kepustakaan, dengan teknik sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Database yang digunakan dalam pembuatan literature review ini adalah Google Scholar, Portal Garuda. Total jurnal yang diperoleh yaitu 5248 artikel berbahasa Indonesia dengan judul sibling rivalry pada anak, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria inklusi dan eksklusi terkait pola asuh orang tua dan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun, artikel yang diidentifikasi dan dipublikasikan dari tahun 2018-2022, dari 24 artikel, terdapat 7 artikel memenuhi syarat review. Hasil: Terdapat 7 artikel yang mengatakan menerapkan pola asuh demokratis, otoriter, dan permisif kemudian terdapat 7 artikel jurnal yang menunjukkan adanya sibling rivalry. Berdasarkan hasil literatur review terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun.
Pengaruh Terapi Bermain Puzzle terhadap Lansia dengan Demensia Fransiska Erna Damayanti; Ukhtul Izzah; Diahsuri artini Rika
Nursing Information Journal Vol 2 No 2 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v2i2.300

Abstract

Pendahuluan: Penyakit dimensia sering terjadi pada lansia tepatnya orang di usia 65 tahun ke atas baik pria maupun wanita. Dampak dari demensia yaitu penurunan kognitif, perubahan mood dan tingkah laku. Solusi kejadian demensia tersebut dapat diberikan terapi non farmakologis yaitu terapi bermain puzzle dimana keunggulan terapi puzzle tersebut dapat melatih kordinasi mata dan tangan, melatih nalar dan melatih kesabaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain puzzle terhadap lansia dengan demensia. Metode: Rancangan penelitian ini yaitu pra eksperimental menggunakan desain one grup pre test and post test design. Penelitian ini dilakukan di UPH Graha Resos Banyuwangi tahun 2022. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan tehnik Purposive Sampling yaitu lansia yang mengalami demensia sesuai kriteria inklusi dan ekslusi didapatkan 16 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner MMSE dan SOP bermain Puzzle. Analisa data menggunakan uji T Berpasangan. Hasil: Penelitian ini menemukan hasil pree test responden memiliki kemampuan daya ingat dengan skor rata-rata sebesar 13,17 dan hasil post test didapatkan skor rata-raat sebesar 21,2 sehingga didapatkan selisih atau peningkatan skor rata-rata sebesar 7,5. Setelah dilakukan analisa menggunakan uji statistik T berpasangan didapatkan p-value 0,000 (p-value<0,05) yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan terapi bermain puzzle pada lansia dengan demensia Kesimpulan: Terapi bermain puzzle terbukti efektif untuk meningkatkan daya ingat pada lansia dengan demensia. Sehingga sangat direkomendasikan untuk tenaga Kesehatan dalam meningkatkan daya ingat pada lansia dengan demensia dapat menggunakan terapi bermain puzzle.
Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Motivasi Menjalankan Diet Diabetes Melitus dan Tingkat Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Fransiska Erna Damayanti; Fajri Andi Rahmawan; Ni Luh Ayu Laksmi Yudari
Nursing Information Journal Vol 2 No 2 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v2i2.316

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dan memiliki dampak yang serius bagi penderitanya, salah satu upaya yang dapat dilakukan supaya penderita DM tetap dapat hidup dengan sehat adalah melalui diet DM. Dukungan keluarga merupakan satu faktor penting seseorang dengan DM memiliki motivasi yang kuat untuk dapat menjalankan diet DM. tujuan penelitian ini adalah mengetahui dukungan keluarga dengan motivasi menjalankan diet dikaitkan dengan tingkat kadar gula darahnya Metode: penelitian ini merupakan survei analitik melalui pendekatan cross sectional pada 76 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Treatment Self-Regulation Questionnaire (TSRQ) dan Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS). Hasil: Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi rank spearman dengan menggunakan SPSS 25 for windows, diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 Dukungan Keluarga dengan Motivasi dengan keeratan korelasi 0,545 dan Dukungan Keluarga dengan Kadar Gula Darah keeratan korelasi 0,332 kuat artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi menjalankan diet diabetes melitus dan perubahan kadar gula darah pasien di RSUD Blambangan Banyuwangi tahun 2022. Kesimpulan: Keluarga perlu memberikan dukungan agar motivasi dalam menjalankan diet diabetes mellitus baik dan kadar gula darah penderita berada angka normal.