Fajri Andi Rahmawan
Program Studi Profesi Ners, STIKES Banyuwangi, Banyuwangi

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Motivasi Menjalankan Diet Diabetes Melitus dan Tingkat Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus Fransiska Erna Damayanti; Fajri Andi Rahmawan; Ni Luh Ayu Laksmi Yudari
Nursing Information Journal Vol 2 No 2 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v2i2.316

Abstract

Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) adalah salah satu penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dan memiliki dampak yang serius bagi penderitanya, salah satu upaya yang dapat dilakukan supaya penderita DM tetap dapat hidup dengan sehat adalah melalui diet DM. Dukungan keluarga merupakan satu faktor penting seseorang dengan DM memiliki motivasi yang kuat untuk dapat menjalankan diet DM. tujuan penelitian ini adalah mengetahui dukungan keluarga dengan motivasi menjalankan diet dikaitkan dengan tingkat kadar gula darahnya Metode: penelitian ini merupakan survei analitik melalui pendekatan cross sectional pada 76 responden yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan Treatment Self-Regulation Questionnaire (TSRQ) dan Hensarling Diabetes Family Support Scale (HDFSS). Hasil: Analisa data yang digunakan yaitu uji korelasi rank spearman dengan menggunakan SPSS 25 for windows, diperoleh nilai sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05 Dukungan Keluarga dengan Motivasi dengan keeratan korelasi 0,545 dan Dukungan Keluarga dengan Kadar Gula Darah keeratan korelasi 0,332 kuat artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan motivasi menjalankan diet diabetes melitus dan perubahan kadar gula darah pasien di RSUD Blambangan Banyuwangi tahun 2022. Kesimpulan: Keluarga perlu memberikan dukungan agar motivasi dalam menjalankan diet diabetes mellitus baik dan kadar gula darah penderita berada angka normal.
Edukasi dan Pelatihan Pertolongan Pertama Pasien Kegawatdaruratan pada Relawan Penanggulangan Bencana Rudiyanto; Anita Dwi Ariyani; Fajri Andi Rahmawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat : Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIKES Notokusumo Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.439 KB)

Abstract

Kecelakaan lalu lintas merupakan salah satu masalah kesehatan. Masyarakat yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. Pada saat terjadinya kecelakan lalu lintas seringkali terlihat banyak masyarakat hanya berkumpul, melihat dan sebagian kecil terlibat dengan pertolongan pertama. Penanganan pada pasien dengan kondisi gawat darurat melibatkan pelayanan pra rumah sakit, pelayanan di rumah sakit maupun pelayanan antar rumah sakit maka diperlukan suatu sistem penanggulangan gawat darurat yang terpadu. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang terampil dan terlatih adalah dengan melakukan edukasi dan pelatihan terutama terkait dengan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan. Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat adalah memberikan informasi, dan ketrampilan pada masyarakat.yaitu relawan bencana terkait dengan pertolongan pertama pada kasus kegawatdaruratan sehingga peserta mendapatkan bekal untuk dapat diaplikasikan kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan pada tanggal 13-14 Maret 2021 di Gedung PKMB At Thaubah Kabupaten Banyuwangi melalui beberapa tahapan diataranya : tahap pertama dengan melakukan perencanaan kegiatan melalui identifikasi kebutuhan identifikasi potensi dan kelemahan yang ada serta membuat pengorganisasian kegiatan, tahap kedua pelaksanaan kegiatan dan tahap ketiga dilakukan monitoring dan evaluasi. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat kegiatan pendidikan dilakukan melalui penyuluhan dan kegiatan pelatihan diberikan melalui simulasi terkait penanganan pertama pada kecelakaan, bantuan hidup dasar (BHD), pembidaian dan cara melakukan transportasi pasien gawat darurat.
Efektifitas Aromaterapi dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperasi: Studi Literatur Ahmad Rosuli; Ririn Mala Hapsari; Rudiyanto Rudiyanto; Hirdes Harlan Yuanto; Fajri Andi Rahmawan
Nursing Information Journal Vol 3 No 1 (2023): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v3i1.515

Abstract

Pendahuluan: Periode pre operasi dikenal sebagai pencetus kecemasan dan masih menjadi masalah besar. Aromaterapi dipilih sebagai terapi alternatif terhadap penurunan kecemasan pasien pre operasi bedah mayor karena merupakan metode terapi sederhana, non-invasif, aman dan efektif. Tujuan literature review ini untuk mengetahui efektifitas aromaterapi dalam menurunkan tingkat kecemasan pada pasien preoperasi. Metode: Penelitian ini merupakan literature review dengan metode pencarian artikel menggunakan PICOC question pada database Google Scholar, PubMed, ProQuest dan Science Direct. Penelusuran dibatasi pada artikel teks lengkap, berbahasa Indonesia dan Inggris, yang diterbitkan pada tahun 2016-2020 didapatkan 10 artikel yang terpilih, kemudian dilakukan identifikasi dan screening. Hasil: Hasil Analisis dari 10 artikel menunjukkan 60% mengalami penurunan tingkat kecemasan setelah pemberian aromaterapi pada pasien pre operasi. Sebanyak 80% artikel menunjukkna bahwa pemberian aroma terapi dilakukan selama 10-20 menit dan 80 % menggunakaan sediaan inhaler (hirup). artikel menunjukkan hasil analisis statistic 100% nilai sigifikansi p<0.05. Kesimpulan: Berdasarkan 10 artikel yang di review membutikan pemberian aromaterapi efektif menurunkan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi yang dibuktikan secara uji statistic melalui alat ukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah terapi.
Penerapan Puzzle Therapy Pada Asuhan Keperawatan Anak Typhoid dengan Masalah Keperawatan Ansietas Shinta Bella; Atik Pramesti Wilujeng; Fajri Andi Rahmawan
Nursing Information Journal Vol 3 No 2 (2024): Nursing Information Journal
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/nij.v3i2.522

Abstract

Pendahuluan: Demam typhoid merupakan salah satu penyakit endemik di Indonesia. Demam typhoid bisa dialami oleh semua jenis kelamin maupun kelompok umur terutama oleh anak-anak maupun remaja. Demam typhoid mengharuskan anak untuk menjalani perawatan di rumah sakit, sehingga anak mengalami hospitalisasi dan terjadi ansietas. Metode: Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan. Prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan WOD (Wawancara, Observasi, Dokumentasi). Wawancara terstruktur dengan menggunakan format keperawatan anak, Observasi langsung untuk memantau keadaan klien, dan dokumentasi untuk mencatat data dari orang tua klien maupun klien sendiri. Hasil : Setelah dilakukan penerapan puzzle therapy selama 3 hari berturut-turut dengan durasi 15 menit, skor ansietas kedua klien mengalami penurunan dari sedang hingga ringan. Rata rata penurunan score ansietas yang diukur dengan PAS (Preschool Anxiety Scale) pada klien 1 adalah 3 score, sedangkan pada klien 2 rata-rata penurunan score ansietas adalah 9 score. Kesimpulan: Terapi bermain puzzle terbukti dapat menurunkan ansietas pada anak dengan demam typhoid.