Khoirotu Zahro Zahro
a:1:{s:5:"en_US";s:40:"Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya";}

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PROFIL PENALARAN SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM LITERASI NUMERASI DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN Khoirotu Zahro Zahro; Raden Sulaiman
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/pmej.v5i2.7197

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran siswa laki-laki dan perempuan SMA dalam menyelesaikan soal AKM literasi numerasi. Penalaran adalah berpikir logis dalam menarik kesimpulan berdasarkan premis-premis. Sedangkan soal AKM literasi numerasi adalah soal menyangkut masalah kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikannya melibatkan penalaran, berhitung dan menerapkan konsep hitungan ke dalam konteks nyata. Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan yang berkemampuan matematika setara. Subjek dipilih berdasarkan skor TKM kemudian diberikan tugas soal AKM literasi numerasi dan dilakukan wawancara sebelum dan sesudah mengerjakan soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan indikator penalaran yang terdiri dari; (1) Memahami masalah; (2) Memilih strategi; (3) Melaksanakan strategi dan; (4) Mengecek kembali penyelesaian masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap memahami masalah siswa laki-laki dan perempuan menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal disertai alasan logis. Sedangkan pada tahap memilih strategi, siswa laki-laki dan perempuan menjelaskan cara yang dipilih beserta alasan logis namun, siswa laki-laki juga menyebutkan alternatif cara lain dan disertai alasan logis. Pada tahap melaksanakan strategi, siswa laki-laki dan perempuan menyelesaikan soal sesuai ide awal dan disertai alasan logis. Siswa laki-laki mengubah masalah ke dalam pemodelan matematika disertai alasan logis sementara siswa perempuan salah dalam menulis pemodelan matematika dan tidak disertai alasan logis. Pada tahap mengecek kembali penyelesaian masalah, siswa laki-laki dan perempuan mengecek setiap langkah penyelesaian dengan menghitung ulang. Pada penelitian ini, diharapkan bagi pendidik mampu mendorong siswa untuk melibatkan penalarannya dalam menyelesaikan soal dengan memberikan soal yang berkaitan dengan masalah nyata dan memungkinkan lebih dari satu cara. Katakunci: Penalaran; AKM Literasi Numerasi; Jenis Kelamin. Abstract: This study aims to describe reasoning between male and female high school student in solving AKM numeracy literacy. Reasoning is logical thinking in drawing conclusions based on premises. The subjects in this study consisted of one male student and one female student with equal mathematical abilities. Subjects were selected based on the TKM score and then given the task of AKM numeracy literacy questions and interviews were conducted before and after working on the questions. The data obtained were analyzed using reasoning indicators consisting of; (1) Understanding the problem; (2) Choosing a strategy; (3) Implementing the strategy and; (4) Re-checking the problem solving. The result shown that at the stage of understanding the problem, male and female students mentioned what they knew and asked accompanied by logical reasons. At the stage of choosing a strategy, male and female students planning the strategy with logical reasons, however, male student also mentions other way and gives logical reasons. At the stage of implementing the strategy, male and female students do their initial idea. The male student converting the problem into mathematical modeling and giving logical reasons, while the female student incorrectly wrote the mathematical model and did not provide logical reasons. At the stage of re-checking the problem solving, male and female students are already re-calculating their answer. This study hoped that educators will be able to providing questions that are related to real problems and allow more than one way so that their students use their reason to solve it. Keywords​: Reasoning; AKM numeracy literacy; Gender.
PROFIL PENALARAN SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM LITERASI NUMERASI DITINJAU DARI PERBEDAAN JENIS KELAMIN Khoirotu Zahro Zahro; Raden Sulaiman
Pi: Mathematics Education Journal Vol. 5 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.685 KB) | DOI: 10.21067/pmej.v5i2.7197

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penalaran siswa laki-laki dan perempuan SMA dalam menyelesaikan soal AKM literasi numerasi. Penalaran adalah berpikir logis dalam menarik kesimpulan berdasarkan premis-premis. Sedangkan soal AKM literasi numerasi adalah soal menyangkut masalah kehidupan sehari-hari untuk menyelesaikannya melibatkan penalaran, berhitung dan menerapkan konsep hitungan ke dalam konteks nyata. Subjek dalam penelitian ini adalah satu siswa laki-laki dan satu siswa perempuan yang berkemampuan matematika setara. Subjek dipilih berdasarkan skor TKM kemudian diberikan tugas soal AKM literasi numerasi dan dilakukan wawancara sebelum dan sesudah mengerjakan soal. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan indikator penalaran yang terdiri dari; (1) Memahami masalah; (2) Memilih strategi; (3) Melaksanakan strategi dan; (4) Mengecek kembali penyelesaian masalah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahap memahami masalah siswa laki-laki dan perempuan menyebutkan apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal disertai alasan logis. Sedangkan pada tahap memilih strategi, siswa laki-laki dan perempuan menjelaskan cara yang dipilih beserta alasan logis namun, siswa laki-laki juga menyebutkan alternatif cara lain dan disertai alasan logis. Pada tahap melaksanakan strategi, siswa laki-laki dan perempuan menyelesaikan soal sesuai ide awal dan disertai alasan logis. Siswa laki-laki mengubah masalah ke dalam pemodelan matematika disertai alasan logis sementara siswa perempuan salah dalam menulis pemodelan matematika dan tidak disertai alasan logis. Pada tahap mengecek kembali penyelesaian masalah, siswa laki-laki dan perempuan mengecek setiap langkah penyelesaian dengan menghitung ulang. Pada penelitian ini, diharapkan bagi pendidik mampu mendorong siswa untuk melibatkan penalarannya dalam menyelesaikan soal dengan memberikan soal yang berkaitan dengan masalah nyata dan memungkinkan lebih dari satu cara. Katakunci: Penalaran; AKM Literasi Numerasi; Jenis Kelamin. Abstract: This study aims to describe reasoning between male and female high school student in solving AKM numeracy literacy. Reasoning is logical thinking in drawing conclusions based on premises. The subjects in this study consisted of one male student and one female student with equal mathematical abilities. Subjects were selected based on the TKM score and then given the task of AKM numeracy literacy questions and interviews were conducted before and after working on the questions. The data obtained were analyzed using reasoning indicators consisting of; (1) Understanding the problem; (2) Choosing a strategy; (3) Implementing the strategy and; (4) Re-checking the problem solving. The result shown that at the stage of understanding the problem, male and female students mentioned what they knew and asked accompanied by logical reasons. At the stage of choosing a strategy, male and female students planning the strategy with logical reasons, however, male student also mentions other way and gives logical reasons. At the stage of implementing the strategy, male and female students do their initial idea. The male student converting the problem into mathematical modeling and giving logical reasons, while the female student incorrectly wrote the mathematical model and did not provide logical reasons. At the stage of re-checking the problem solving, male and female students are already re-calculating their answer. This study hoped that educators will be able to providing questions that are related to real problems and allow more than one way so that their students use their reason to solve it. Keywords​: Reasoning; AKM numeracy literacy; Gender.