Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha yang dipupuk dengan limbah rumah potong hewan (RPH) yang ditambah kapur dan serbuk gergaji. Penelitian telah dilakukan di rumah kaca, Stasiun Penelitian Sesetan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana di Jalan Raya Sesetan Gang Markisa selama 8 (delapan) minggu, menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 (empat) perlakuan dan 7 (tujuh) ulangan sehingga terdapat 28 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah dosis pupuk limbah rumah potong hewan yang ditambah kapur dan serbuk gergaji yang terdiri dari: 0 ton ha-1, 10 ton ha-1, 20 ton ha-1 dan 30 ton ha-1. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk limbah rumah potong hewan yang ditambah kapur dan serbuk gergaji belum mampu meningkatkan pada variabel pertumbuhan, variabel hasil dan variabel karakteristik tumbuh. Dosis 20 ton ha-1 menghasilkan rataan tinggi tanaman sebesar 33,81 cm, jumlah daun sebesar 69,29 dan jumlah cabang sebesar 20,00 cenderung paling tinggi dibandingkan dosis 0 ton ha-1, 10 ton ha-1 dan 30 ton ha-1. Perlakuan dosis 20 ton ha-1 pada berat kering total hijauan menunjukkan rataan paling tinggi sebesar 2,21 g, dan perlakuan dosis 10 ton ha-1 pada nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar menunjukkan rataan paling tinggi yaitu sebesar 0,88 g. Disimpulkan bahwa pemberian pupuk limbah rumah potong hewan yang ditambah kapur dan serbuk gergaji belum mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha. Kata kunci : Asystasia gangetica (L.) subsp. Micrantha, hasil, pertumbuhan, pupuk Organik