Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teknologi Attractor Cumi Rangka Besi : Upaya Meningkatkan Produktifitas Sumberdaya Perikanan di Perairan Desa Kalasey Dua, Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa Provinsi Sulawesi Utara Wilhelmina Patty; Fransisco P. T. Pangalila; Mariana E. Kayadoe; Eldy Majore; Heffry V. Dien
JURNAL ILMU DAN TEKNOLOGI PERIKANAN TANGKAP Vol. 6 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jitpt.6.1.2021.24843

Abstract

Kondisi terumbu karang diperairan Sulawesi Utara, khusus di perairan Desa Kalasey Dua sudah dirusakan oleh kegiatan reklamasi yang dimulai sejak Tahun 2011. Dampak ekologi yang sudah dirasakan oleh masyarakat nelayan akibat proyek reklamasi pantai di Kalasey antara lain: rusaknya lahan mangrove dan terumbu karang akibat penimbunan material tanah dan batu secara langsung ke dalam perairan. Akibat rusaknya ekosistim pesisir di wilayah pesisir seperti terumbu karang, algae dll, membuat berkurangnya telur dan individu dewasa cumi-cumi di wilayah pesisir. Salah satu  proses yang dilakukan untuk dapat mempertahankan kelangsungan generasi atau memcegah kepunahan suatu sumberdaya adalah reproduksi atau perkembangbiakan. Dalam konteks penyediaan sumber hidup alternatif, maka Teknologi squid attractor (atraktor cumi). merupakan salah satu sarana buatan yang dapat digunakan untuk meningkatkan daya dukung dan kelestarian sumberdaya cumi-cumi. Squid attractor mempunyai fungsi utama sebagai tempat melekatkan telur cumi-cumi sampai menetas; dan dalam kondisi tertentu sarana ini dapat berfungsi sebagai  fishing ground. Melihat Manfaat dari teknologi atraktor cumi ini, maka beberapa atraktor cumi-cumi rangka besi telah diletakan di perairan Desa Kalasey Dua, dengan tujuan utama memperkaya sumberdaya cumi-cumi di kawasan pesisir, dengan desain  atraktor yang dimodifikasi sehingga dalam pembuatanya mudah dan ramah lingkungan. Penerapan teknologi Attractor cumi ini memilik tingkat efektifitasnya antara 50 – 100 %, atau sebahagian besar sampai seluruh tali ditempeli dengan telur. Hal ini berarti ada penambahan stock sumberdaya cumi di perairan Desa Kalesey dua serta Konservasi lingkungan perairan Desa Kalasey dua.
Penerapan Attractor Cahaya Pada Konstruksi Alat Tangkap Bubu Untuk Nelayan Bubu Desa Likupang Kampung Ambong, Kecamatan Likupang Timur Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara: Application of Light Attractor in Bubu Fisherman Bubu Fishing Equipment Construction Likupang Kampung Ambong Village, East Likupang, North Minahasa, North Sulawesi Wilhelmina Patty; Fransisco Pangalila; Fanny Silooy
Vivabio: Jurnal Pengabdian Multidisiplin Vol. 5 No. 2 (2023): VIVABIO:Jurnal Pengabdian Multidisiplin
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/vivabio.v5i2.51542

Abstract

Using Bubu fishing gear by using coral reefs as ballast and camouflage efforts causes damage to coral reefs. Some types of fish and other aquatic biota have favorable phototactic properties against light so that light attractors can be used as lures (bait) to fishing targets and are very influential in increasing the effectiveness of fishing gear. The results of previous studies showed that there was a significant influence of the use of light attractors on the operation of Bubu fishing gear. For this reason, the results of this research will be applied to fishermen through service activities in the form of mentoring and training to bubu fishermen in Ambang Village. The purpose of this service is the application of light attractors on Bubu for Bubu fishermen in Likupang Village, Ambung Village, East Likupang District, North Minahasa Sulut Regency. So through service activities in the form of assistance and training in making Bubu science and technology with light tractors, it can increase the number of fish catches, and income, and fishermen's businesses can develop by applying weak attractors in Bubu construction. Keywords: Light Attractors; Traps; Likupang; Minut; North Sulawesi. ABSTRAK Penggunaan alat tangkap bubu dengan menggunakan terumbu karang sebagai pemberat dan upaya penyamaran (kamuflase) menyebabkan kerusakan terumbu karang. Beberapa jenis ikan dan biota perairan lainnya memiliki sifat fototaksis positif terhadap cahaya, sehingga light attractor dapat dimanfaatkan sebagai pemikat (umpan) terhadap sasaran penangkapan dan sangat berpengaruh untuk meningkatkan efektivitas alat tangkap. Hasil penelitian sebelumnya menunjukkan ada pengaruh signifikan penggunaan atraktor cahaya pada pengoperasian alat tangkap bubu. Untuk itu hasil penelitian ini akan diterapkan bagi nelayan lewat kegiatan pengabdian dalam bentuk pendampingan dan pelatihan kepada nelayan bubu di Kampung Ambong. Tujuan pengabdian ini adalah penerapan atraktor cahaya pada bubu untuk nelayan bubu di desa Likupang Kampung Ambong, Kecamatan Likupang Timur, Kab. Minahasa Utara Sulut. Sehingga lewat kegiatan pengabdian berupa pendampingan dan pelatihan dalam pembuatan IPTEK Bubu dengan atractor cahaya, dapat meningkatkan jumlah hasil tangkapan ikan, pendapatan dan usaha nelayan dapat berkembang dengan menerapkan atraktor cahaya pada konstruksi bubu. Kata Kunci : Atraktor Cahaya; Bubu; Likupang; Minut; Sulut.