Wildan Nurusallam, Wildan
Department of Aquaculture

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Addition of CaCO3 to culture media at the salinity of 3 g/L for freshwater tambaqui growth Hastuti, Yuni Puji; Yudistira, Chandra; Nirmala, Kukuh; Nurusallam, Wildan; Faturochman, Kurnia
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 15 No. 1 (2016): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3290.803 KB) | DOI: 10.19027/jai.15.32-40

Abstract

ABSTRACT Increasing of freshwater tambaqui Colossoma macropomum demand makes the farmers increase the production of the consumption fish and seed. Acceleration of the production cycle can increase total production level, and reduce the level of osmotic work can be used to improve fish growth. This study aimed to analyze the effect of the addition of calcium carbonate (CaCO3) in the saline medium of 3 g/L on the growth of freshwater tambaqui juvenile. Tambaqui used has a body length of 1.93 ± 0.1 cm and weight of 0.26 ± 0.03 g. The experiment used 15 units of aquarium at size of 30×15×25 cm3 and filled with 9 L of saline water, then added lime CaCO3 according to treatment. The treatments were control (0 mg/L CaCO3), A (50 mg/L CaCO3), B (100 mg/L CaCO3), C (150 mg/L CaCO3), and D (200 mg/L CaCO3). The study was conducted for 30 days of maintenance. Fishes were fed on bloodworms ad libitum or provided three times a day. The results showed that survival, daily growth rate, and absolute length growth of the CaCO3 treatments significantly higher (P<0.05) that that of control.  Furthermore, survival, daily growth rate, and absolute length growth among the CaCO3 treatments were the same.  Thus, addition CaCO3 of 50 mg/L saline water of 3 g/L can be applied to increase culture performance of freshwater tambaqui. Keywords: freshwater tambaqui, CaCO3, salinity  ABSTRAK Permintaan terhadap ikan bawal air tawar Colossoma macropomum yang semakin meningkat membuat pembudidaya menambah produksi ikan konsumsi dan benih. Percepatan siklus produksi dapat meningkatkan total produksi budidaya, dan energi dari optimasi kerja osmotik dapat dialokasikan untuk pertumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan kalsium karbonat (CaCO3) pada media bersalinitas terhadap pertumbuhan benih ikan bawal air tawar. Benih ikan bawal yang digunakan memiliki panjang 1,93±0,1 cm dengan bobot 0,26±0,03 g. Akuarium yang digunakan berukuran 30×15×25 cm3 sebanyak 15 unit dan diisi air bersalinitas 3 g/L sebanyak 9 L, kemudian ditambahkan kapur CaCO3 sesuai perlakuan. Dosis setiap perlakuan terdiri atas kontrol (0 mg/L CaCO3), A (50 mg/L CaCO3), B (100 mg/L CaCO3), C (150 mg/L CaCO3), dan D (200 mg/L CaCO3). Penelitian dilakukan selama 30 hari pemeliharaan dengan pemberian pakan cacing sutra secara ad libitum atau diberikan tiga kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, dan panjang mutlak pada perlakuan penambahan kapur CaCO3 lebih tinggi (P<0,05) daripada kontrol. Sementara itu, derajat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, dan panjang mutlak antarperlakuan penambahan kapur CaCO3 tidak berbeda. Dengan demikian, penambahan CaCO3 sebanyak 50 mg/L air dapat diterapkan untuk perbaikan performa budidaya ikan. Kata kunci: ikan bawal air tawar, CaCO3, salinitas
Penentuan bobot kayu apu Pistia stratiotes L. sebagai fitoremediator dalam pendederan ikan gurami Lac. ukuran 3 cm Nirmala, Kukuh; Wardani, Sulistia; Hastuti, Yuni Puji; Nurusallam, Wildan
Jurnal Akuakultur Indonesia Vol. 15 No. 2 (2016): Jurnal Akuakultur Indonesia
Publisher : Indonesian Society of Scientific Aquaculture (ISSA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3326.098 KB) | DOI: 10.19027/jai.15.2.180-188

Abstract

ABSTRACT The use of high stocking density in nursery causes a decrease of  water quality. Technology that can be used to solvethe low water quality in nursery of giant goramy was phytoremediation using Pistia stratiotes L. Purpose of this research was to determine the best weight ratio between P. stratiotes L. and 33 L water in nursery giant goramy size 3 cm. Giant goramy size 3 cm was maintained in an aquarium and was treated with different weight of P. stratiotes L. consisted of 45 g, 90 g, 135 g, and controls P. stratiotes L. 0 g. Cleaning and water change was done once a week. This research showed that the treatment of P. startiotes L. 45g/33 L water gave the best result in survival rate, absolute length of the growth, specific growth rate, feed efficiency and economically profitable. Keywords: phytoremediation, water lettuce, Osphronemus goramy L., nursery  ABSTRAK Penggunaan padat tebar tinggi pada pendederan ikan gurami mengakibatkan kualitas air menjadi buruk. Salah satu teknologi yang bisa digunakan untuk mengatasi kualitas air yang buruk pada pendederan ikan gurami adalah fitoremediasi menggunakan tanaman kayu apu. Tujuan penelitian ini adalah menentukan bobot kayu apu dengan volume air 33 L pada pendederan ikan gurami ukuran 3 cm. Ikan gurami ukuran 3 cm dipelihara di dalam akuarium dan diberi perlakuan bobot tanaman kayu apu berbeda yaitu 45 g, 90 g, dan 135 g, serta kontrol  (kayu apu 0 g). Penyiponan dan pergantian air dilakukan setiap satu minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan kayu apu 45 g/33 L air menunjukkan hasil tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang mutlak, laju pertumbuhan bobot harian, efisiensi pakan yang paling baik, serta lebih menguntungkan dibandingkan dengan perlakuan kontrol (kayu apu 0 g). Kata kunci: fitoremediasi, kayu apu, Oshpronemus goramy L., pendederan