Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Seagrass Cover On The Island Of Manado Tua, Bunaken Kepulauan District, Manado City Efraim Bulele; Ferdinand F. Tilaar; Maartianus S. Baroleh; Ridwan Lasabuda; Darus S. J. Paransa; Anneke V. Lohoo
JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS Vol. 11 No. 1 (2022): EDISI JANUARI-APRIL 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jpkt.11.1.2020.29888

Abstract

The lamun is a high level of vegetation that lives in the sub-tropical region. The lamun has a high chance of survival in southeast Asia. In Indonesia, details of the largest tidal wave in the east are so much for research about lamun, one of which is information about the current research project of the lamun ocean in old manado island. The study was intended to obtain information about the percentage of lamun caps in the coastal waters of old manando island. Research is based on the old island of manado, the bunaken islands district, the city of manado was completed in the second week of December. To find out which artic percentage patch on Manado Tua island, a type of seagrass Thalassia hemprichii and Enhalus acorides, 71% frame presentation. The total 33 square, the 23 squares is Enhalus acorides and 2 of them Thalassia hemprichii while the other 8 squares are occupied by 2 types seagrass. the other net value of the current was 3,4 cm/s, a precentage of current velocity 100%, and when the water rose 0,21 m, whereas a high rise of 2,17 m, the salinity rate of Manado island is 35 ‰, three times that of salinity measurement was achived in lowest scores 26⁰C and the highest figure 29⁰C, the caostal waters substrat Manado tua island to which is sand, rocky, coral reef mixes, sand blends with gravel.Key words : seagrass, percent of cover, Manado tua island ABSTRAKLamun adalah tumbuhan tingkat tinggi yang hidup di wilayah sub-tropis. Lamun mempunyai peluang hidup yang tinggi di kawasan Asia Tenggara. Di indonesia rincian luasan lamun terbesar berada dibagian timur sehingga masih banyak kajian penelitian yang harus diungkapkan tentang Lamun, salah satunya informasi mengenai presentase tutupan Lamun. penelitian kali ini mengenai tutupan lamun di perairan pantai pulau Manado Tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang persentase tutupan lamun di perairan pantai pulau Manando tua. Penelitian berlokasi di Pulau Manado tua, Kecamatan Bunaken Kepulauan, Kota Manado  dilaksanakan pada minggu kedua bulan Desember. Untuk mengetahui persantese tutupan lamun di pulau Manado Tua menggunakan metode Line transeck . Hasil penelitian di Pulau Manado tua, jenis lamun yaitu: Thalassia hemprichii dan Enhalus acorides, presentase tutupan lamun 71,4%. Total 33 kuadrat, 23 diantarnya adalah Enhalus acorides dan 2 diantaranya Thalassia hemprichii sedangkan 8 kuadrat lainnya ditempati 2 jenis lamun. Parameter biofisik lainnya yang didapat, kecepatan arus rata-rata pengukuran 3 stasiun yaitu 3,4 cm/s, persentase kecepatan arus 100%, kedalam saat air surut 0,21 m sedangkan ketika pasang tertinggi 2,17 m, Pengukuran salinitas di peraiaran pantai pulau Manado Tua diperoleh angka kadar salinitas yaitu 35 ‰, pengukuran suhu dilakukan sebanyak tiga kali dan di peroleh angka terendah 26⁰C dan angka paling tinggi 29⁰C, Substrat perairan pantai pulau Manado yang di temui yaitu berpasir, berbatu,  bercampur terumbu karang, pasir bercampur dengan kerikil. merskipun tingkat keragaman jenis tidak tinggi namun penelitian di perairan pantai pulau Manado Tua menujukan bahwa persentase tutupan lamun berada dalam kategori Baik (≥ 60%). Kata kunci : Lamun, Persentase tutupan, Pulau Manado tua
Length-Weight Relationship and Gonad Maturity of Marble sleeper Oxyeleotris marmorata (Bleeker, 1852) in Tondano Lake North Sulawesi Ikky Ahdian Umage; Nego E. Bataragoa; Jety K. Rangan; Anneke V. Lohoo; Janny D. Kusen; Ruddy D. Moningkey
JURNAL PERIKANAN DAN KELAUTAN TROPIS Vol. 11 No. 1 (2022): EDISI JANUARI-APRIL 2022
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/jpkt.11.1.2020.29954

Abstract

The purpose of this study was to determine the length-weight relationship and gonad maturity of Betutu fish (Oxyeleotris marmorata) in Lake Tondano. Fish samples were caught using gill nets and lift nets in Lake Tondano. Total catches of 240 individuals. The legth-weight relation of male fish is W = 0.0094 L3.14 positive allometric growth pattern. Female female fish obtained W = 0.0104 L3.11 positive allometric growth patterns. The condition factor for male fish is 1.46 male and 1.47 female respectively. All levels of gonad maturity (I, II, III, IV and V) were found in each sample both in August and September. The size of the first mature male male fish is 219 ± 3 mm (range in size 216-222 mm) and female fish 171 ± 3 (range in size 169-174 mm).Keywords: Length-Weight, gonad maturity, Tondano Lake ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan panjang-berat dan kematangan gonad ikan Betutu (Oxyeleotris marmorata) yang ada di danau Tondano. Sampel ikan  ditangkap menggunakan jaring insang dan jaring angkat di danau Tondano. Total hasil tangkapan  240 individu. Hubungan panjang-berat ikan betutu jantan yaitu W = 0,0094L3,1394 pola pertumbuhan allometrik positif. Ikan betutu betina didapatkan W = 0,0104L3,1137 pola pertumbuhan allometrik positif. Faktor kondisi ikan betutu jantan masing-masing sebesar  1,46 ikan jantan dan  1,47 ikan betina. Seluruh tingkat  kematangan gonad (I, II, III, IV dan V) ditemukan pada setiap sampel baik pada bulan agustus maupun bulan September.  Ukuran pertama kali matang ikan betutu jantan yaitu   219 ±3 mm (kisaran ukuran 216-222 mm) dan ikan betina  171±3  (kisaran ukuran 169-174 mm)Kata Kunci: Panjang-berat, kematangan gonad, Danau Tondano