Aryanto Boreel
Fakultas Pertanian Universitas Pattimura, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Dusung Sebagai Bentuk Pemanfaatan Lahan Berbasis Kearifan Lokal Lydia Riekie Parera; Aryanto Boreel
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.312 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i12.10226

Abstract

Dusung merupakan salah satu bentuk agroforestri tradisional yang dipraktikkkan sejak dahulu oleh masyarakat di Maluku dan berperan penting dalam peningkatan pendapatan masyarakat, khususnya di negeri Hatu. Namun sistem pengelolaan dusung belum optimal, kerena keterbatasan Sumber Daya Manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sistem penguasaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pola pengelolaan dusung yang diterapkan oleh masyarakat di negeri Hatu, (2) Mengetahui manfaat pengelolaan dusung (sosial ekonomi dan budaya) bagi masyarakat negeri Hatu. Metode penelitian yang digunakan adalah: metode survei langsung dan wawancara dengan masyarakat, sehingga diperoleh data melalui pengamatan langsung di lapangan dan pengisian kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini antara lain: (1) Pola pengelolaan dusung yang ditemui dan diterapkan oleh masyarakat di negeri Hatu pada umumnya adalah pola pengelolaan dusung secara pribadi atau perorangan (keluarga inti) yaitu masing-masing kepala keluarga beserta anggota keluarganya secara sendiri, (2) Manfaaat pengelolaan dusung dari aspek sosial budaya terlihat dengan adanya penggunaan sasi, kewang serta unsur-unsur kekeluargaan, gotong royong serta kebersamaan dalam mengelola dusung, (3) Kontribusi hasil dusung terbesar (manfaat ekonomi) terhadap pendapatan masyarakat / keluarga pemilik dusung per tahun di negeri Hatu berasal dari jenis usaha tani dusung yang di dalamnya terdapat tanaman pangan, tanaman perkebunan, holtikultura buah-buahan serta hasil hutan kayu.