Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desa Panggungharjo Yogyakarta Oke Hendra; Maulana M. Janah; Deasy Indriani
Jurnal Ilmiah Administrasi Pemerintahan Daerah Vol 14 No 1 (2022): Administrasi Pemerintahan Daerah
Publisher : Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jiapd.v14i1.2739

Abstract

Desa Panggungharjo yang berlokasi di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beberapa tahun belakangan ini menjadi favorit bagi beberapa kepala desa di Indonesia untuk dijadikan sebagai lokasi studi banding pengelolaan desa. Hal ini dikarenakan desa tersebut seringkali disebut-sebut sebagai salah satu desa dengan pengelolaan terbaik versi beberapa Kementerian, Lembaga negara dan kantor berita nasional seperti Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi, Kementerian Informasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gugus Tugas Covid 19, dan Kantor Berita Nasional Antara. Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasi bagaimana praktik terbaik tata kelola pemerintahan desa di Desa Panggungharjo Yogyakarta sehingga dapat dijadikan model dalam tata kelola desa. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara dan studi dokumen dalam pengumpulan data. Proses analisis data dilakukan secara deskriptif analitik dari hasil wawancara dan pengumpulan dokumen yang diperoleh secara daring maupun dokumen yang diberikan oleh Kepala Desa Panggungharjo ketika dilakukan proses wawancara yang dilakukan secara daring menggunakan aplikasi zoom meeting. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses reformasi tata kelola desa dimulai dengan membangun basis data yang terbaru dan terlengkap dan dibarengi dengan model kepemimpinan transformative yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Panggungharjo selama menjalankan pemerintahan desa.
A Triple Helix Scheme Approach: The Development of Aviation Human Resources from Perspectives of Academician, Businessmen, and Government Oke Hendra; Benny Kurnianto; Ika Endrawijaya; RINI SADIATMI
Journal of Airport Engineering Technology (JAET) Vol. 3 No. 1 (2022): Journal of Airport Engineering Technology (JAET)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Penerbangan Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to explore the perspectives among aviation stakeholders on aviation human resources development in the triple helix scheme. How the academician, businessmen, and government thought on the produces the human resources that qualify with their needs is investigated.  A qualitative method was implemented to elaborate this research both data collection and analyses. A depth interview was conducted with informants from the three parties. After that, a focus group discussion among them to crosscheck and validated the interview was realized. The result showed that the academic perspective builds the model which seems near to a laissez-faire configuration.  On the other perspective the industry, offer different model among them. Airnav Indonesia could be part of laissez-faire configuration.  Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia model seems exactly like the third configuration. Batam Aero Technic (BAT) follows the first configuration. The government perspective offers an Indonesia Directorate General of Civil Aviation (DGCA) collaboration model. It seemed like the statist configuration. Academicians, businessmen, and Government in the triple helix scheme have similar preparation to face the aviation technology development in the future. They anticipated the challenge by preparing the human resources competencies. On the other hand, academician is preparing new major in the field of air navigation and unmanned aircraft.