WHO menyatakan 1,13 miliar orang di dunia terdiagnosis hipertensi tahun 2015. Tahun 2018, Riset Kesehatan Dasar menyatakan 34,11% penduduk berusia > 18 tahun terdiagnosis hipertensi. Data ini menunjukan peningkatan dibanding data Riskesdas pada tahun 2013, dengan prevalensi sebesar 25,8%. Hasil survei pendahuluan menunjukan hipertensi adalah 1 dari 10 masalah penyakit tertinggi di Desa Turirejo dengan prevalensi 76,6%. Pengetahuan dan sikap dapat mempengaruhi kejadian hipertensi. Tujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap warga usia 45-69 tahun dengan kejadian hipertensi di RW 3 Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Jenis penelitian observasi analitik, rancangan cross sectional. Jumlah sampel 60 orang berusia 45-69 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Variabel bebas adalah pengetahuan dan sikap warga. Variabel terikat adalah kejadian hipertensi. Metode pengambilan data melalui wawancara menggunakan kuesioner yang diberikan kepada warga dan pengukuran tekanan darah, kemudian hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik non parametrik spearmann. Ditemukan hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan hipertensi, dengan p-value sebesar 0.005 (p<0.05) dengan kekuatan korelasi yang lemah dengan r sebesar 0.359 (0.200.05)). Pengetahuan berhubungan dengan hipertensi, sedangkan sikap tidak berhubungan dengan hipertensi.