Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Sektor Agroindustri di Indonesia dengan Metode InputOutput dan Ekonometrika I Dewa Gede Merta Yasa; Anugerah Karta Monika
Seminar Nasional Official Statistics Vol 2021 No 1 (2021): Seminar Nasional Official Statistics 2021
Publisher : Politeknik Statistika STIS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.224 KB) | DOI: 10.34123/semnasoffstat.v2021i1.885

Abstract

Indikasi deindustrialisasi dini di Indonesia ditandai dengan kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDB yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun sebelum Indonesia mengalami industrialisasi secara penuh. Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengembangkan sektor agroindustri secara optimal. Namun, pengembangan sektor agroindustri di Indonesia masih mengalami banyak kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur output, struktur input, angka pengganda, dan subsektor unggulan dalam agroindustri serta faktor-faktor yang memengaruhi output subsektor unggulan agroindustri. Metode analisis yang digunakan yaitu analisis tabel input-output agroindustri Indonesia tahun 2018 dan analisis regresi data panel dengan individu subsektor unggulan agroindustri dalam 3 digit KBLI 2015 dan rentang waktu 2010-2018. Hasil analisis input-output menunjukkan bahwa (i) struktur output sektor agroindustri lebih banyak digunakan sebagai konsumsi akhir, (ii) struktur input sektor agroindustri didominasi oleh input antara, (iii) nilai pengganda output masing-masing subsektor agroindustri cukup tinggi, dan (iv) industri makanan dan minuman; industri tekstil dan pakaian jadi; dan industri kimia, farmasi, dan obat tradisional menjadi subsektor unggulan agroindustri di Indonesia. Selanjutnya, berdasarkan analisis regresi data panel, diperoleh bahwa variabel tenaga kerja, penanaman modal (PMA dan PMDN), modal tetap, bahan bakar, dan penggunaan listrik berpengaruh positif dan signifikan terhadap output subsektor unggulan agroindustri.