Muhammad Fajar Hidayat
Padang state university

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Janbu Simplified Pada Lereng di Permukaan Lubang masuk Thc-04 Tambang Batubara Bawah Tanah CV Tahiti Coal, Sangkar Puyuh, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatera Barat Muhammad Fajar Hidayat; Tri Gamela Saldy
Journals Mining Engineering : Bina Tambang Vol 7, No 3 (2022): Journals Mining Engineering: Bina Tambang
Publisher : Departemen Teknik Pertambangan FT UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/bt.v7i3.120570

Abstract

CV. Tahiti Coal merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan dan telah berinvestasi di Kota Sawahlunto. Bahan galian yang telah ditambang adalah batubara. Secara administrasi lokasi KP Eksploitasi tersebut di Desa Sijantang, Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto Provinsi Sumatera Barat dengan luas 53,80 Ha. Pada wilayah izin usaha penambangan CV. Tahiti Coal penulis menemukan adanya  pada permukaan lereng lubang Thc-04 dengan ketinggian sekitar ±29,5m dengan kemiringan 77° yang berkemungkinan akan terjadinya longsor. dengan kondisi lereng tersebut berpotensi membahayakan pekerja dan menghambat produksi. Berdasarkan data hasil pengujian sifat fisik dan mekanik batuan siltstone mendapatkan nilai bobot isi asli 20,83KN/m3, nilai bobot isi jenuh 23,07KN/m3, nilai bobot isi kering 18,19 KN/m3, kohesi (c) = 40,1 Kpa dan sudut geser dalam (ϕ) = 40,47°. Analisis nilai faktor keamanan (FK) dari lereng aktual kondisi jenuh didapat nilai FK sebesar 0,910. rekomendasi geometri lereng aktual kondisi jenuh menggunakan metode Janbu simplified dengan ketinggian keseluruhan 29,5m dan kemiringan 66˚ dimana lereng tunggal 1 didapat nilai Fk Sebesar 1,407 dengan ketinggian 15m dan sudut 80˚, pada lereng tunggal 2 didapat nilai FK sebesar 1,390 dengan ketinggian 14,5m dan sudut 77˚, sehingga di peroleh FK  lereng keseluruhan dalam kondisi jenuh sebesar 1,301.