Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Students' Perception on the Use of TikTok for Learning English Novitasari Novitasari; Ainul Addinna
Journal of English Language Teaching Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jelt.v11i4.119484

Abstract

Currently, there are many media that can be used to learn English independently, one of them is using TikTok social media. This study aims to know and describe students’ perception on the use of TikTok for learning English. The participants of this study were students of the 2021 English Language Education study program who used TikTok to learn English, totaling 21 students filled out questionnaires and 6 students as interviewees. In determining the participants, the researcher used purposive sampling technique. This study used a descriptive method with a qualitative approach. In collecting data, the researcher used observation sheets, questionnaires and interviews. Based on the results of this study, it was found that students have a positive perception of using TikTok to learn English. Learning English by using TikTok can improve students’ English skills. Learning English on TikTok is fun and stress-free. In addition, TikTok has many advantages such as easy to access, varied video content, interesting content and easy to understand, can learn from native speakers, free and many others. However, learning English by using TikTok also has challenges such as internet network problems and costs for internet quota.
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN DATING VIOLENCE PADA REMAJA DI SUMATERA BARAT Novitasari Novitasari; Yolivia Irna Aviani
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 5 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i5.2023.2167-2171

Abstract

Dating violence merupakan kekerasan yang meliputi kekerasan fisik, seksual serta verbal dan emosional yang bertujuan mengendalikan pasangan. Kekerasan dalam pacaran bias menurunkan tingkat kesehatan fisik dan mental seseorang. Salah satu variabel yang berkaitan dengan kekerasan dalam pacaran adalah perilaku asertif. perilaku asertif yaitu kesanggupan seseorang dalam mengekspresikan perasaannya kepada orang lain dengan tujuan memperoleh pembebasan. Peneliti ingin mengetahui korelasi antara perilaku asertif dengan kekerasan dalam berpacaran pada remaja di Sumatera Barat. Subjek berjumlah 384 orang remaja di Sumatera Barat, yang berusia 10-22 tahun. Dalam pengambilan sampel peneliti menggunakan teknik cluster sampling. Peneliti memakai korelasi kendall's tau-b dengan SPSS 16.0 for windows dalam mengoah data. Peneliti mendapatkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05).
Konsep Forgiveness di Minangkabau Novitasari Novitasari; Zakwan Adri
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v6i2.62853

Abstract

Forgiveness merupakan konstruk psikologi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dalam interaksi interpersonal. Stereotip dalam konsep  forgiveness berdasarkan suku dan budaya di Indonesia memiliki pola yang unik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi konsep forgiveness dalam masyarakat etnis Minangkabau. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan psikologi indigenous. Penelitian ini menggunakan empat pertanyaan terbuka dan dua pertanyaan tertutup melalui aplikasi google form yang diisi oleh partisipan. Studi mengumpulkan data dari 170 orang bersuku Minang yang berada di Sumatera Barat dan luar Sumatera Barat. Data diolah menggunakan analisis tematik dan menggunakan tabulasi terhadap data dimana peneliti melakukan proses koding dan kategorisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat etnis Minangkabau sulit melupakan kesalahan orang yang telah menyakitinya, mereka tidak menghindari orang yang telah menyakitinya, mereka mengharapkan adanya hukuman bagi orang yang telah menyakitinya, serta mereka tetap berbuat baik terhadap orang yang telah menyakitinya. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat empat konsep forgiveness dalam masyarakat etnis Minangkabau yaitu tantangan, harapan, balas dendam dan kebaikan.