Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS DAMPAK COVID 19 PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN DARING DAN KETERAMPILAN SISWA PADA UPT SDI BENTENG N0. 62 KEPULAUAN SELAYAR Akbar .; Muhammad Fahreza W
Jurnal Ilmiah Pena: Sains dan Ilmu Pendidikan Vol 13, No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Pena Volume 13 Nomor 2 November 2022
Publisher : STKIP Pembangunan Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54776/jip.v13i2.361

Abstract

This study aims to describe the impact of Covid 19 on the application of online learning and student skills at Upt Sdi Benteng No.62 Kepulauan Selayar. The researcher uses a qualitative approach, with the type of phenomenological research, which is based on a phenomenon that occurs around the city that obtains the required information. The purpose of this study is to present the results of research regarding the implementation of online learning for grade VI A Elementary School students during the Covid-19 pandemic. This research was conducted on class VI students of UPT SDI BENTENG NO. 62 KEPULAUAN SELAYAR, South Sulawesi Province with a total of 23 students in class VI A. The research data is about the implementation of online learning for class VI A students during the Covid-19 pandemic at UPT SDI BENTENG NO. .62 SELAYAR ISLANDS, South Sulawesi Province from the results of observations, interviews and documentation. The data in the study consisted of primary data and secondary data. Primary data is data from resource persons (teachers) class VI A UPT SDI BENTENG NO. 62 KEPULAUAN SELAYAR, and class VI A students. Secondary data in the archives, written data and documents used to support the data that has been obtained. Keywords: Application of Online Learning, Student Skills
ANALISIS SISTEM PERSAMPAHAN DI KOTA TERNATE Akbar .; Michael Rengkung; Fella Warouw
Sabua : Jurnal Lingkungan Binaan dan Arsitektur Vol. 6 No. 3 (2014)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/sabua.v6i3.6062

Abstract

Persoalan sampah tidak henti hentinya untuk dibahas,  karena berkaitan dengan pola hidup serta budaya masyarakat itu sendiri. Kota ternate adalah salah satu kota yang mengalami pertumbuhan penduduk dan ekonomi yang cukup memicu meningkaknya kegiatan jasa, industri, bisnis dan sebagainya di wilayah Ternate sehingga akan memicu meningkatnya produksi limbah buangan atau sampah. Kota Ternate mengalami permasalahan pengelolaan persampahan yakni masalah pengangkutan sampah, berdasarkan data bahwa jumlah ketersediaan prasarana pengangkutan hanya mampu mengngkut timbulan sampah sebesar 214 m³/hari, dinas kebersihan Kota Ternate, (2012) sedangkan berdasarkan hitungan bahwa timbulan sampah tahun 2012 adalah 413 m³/hari didasari pada jumlah penduduk kota Ternate saat ini yakni 172.559 jiwa BPS Ternate dalam angka, (2011) bararti menyisakan 52% sampah tidak terangkut ke TPA. Meningkatnya produksi sampah tanpa sistem persampahan yang tepat diperkirakan menjadi alasan tidak terciptanya lingkungan yang bersih, dikeranakan masih banyak sampah yang berhamburan di jalan dengan tidak adanya tempat fasilitas pembuangan sampah yang memadai, selain itu kebanyakan masyarakat di Kelurahan Bastiong membuang sampah di selokan, mengakibatkan terjadinya banjir ketika hujan turun. Dan pada umumnya masyarakaat yang tinggal di pesisir pantai sering membuang sampah di laut, sehingga mengakibatkan  masalah pencemaran lingkungan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, menggunakan metode analisis data distribusi frekuensi, yaitu mengolah data dengan berbagai perhitungan statistik sederhana misalnya: jumlah, selisih dan persentase data. Dengan data dan informasi yang didapat, maka dilakukan analisis terhadap sistem pengelolaan persampahan Kelurahan Bastiong Talangame. Hasil penelitian mendapatkan bahwa pengelolaan persampahan di Kota ternate belum cukup baik, sedangkan beberapa faktor yang mempengaruhui sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Bastiong masih mengalami permasalahan seperti budaya sikap dan perilaku masyarakat, timbulan dan karakteristik sampah, serta sarana pengumpulan, pengangkutan, pengelolaan dan pembuangan akhir sampah.