Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Edukasi Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP-ASI Pada Balita Usia 6-24 Bulan Eva Yuliani; Sastriani Sastriani; Irfan Irfan; Evawaty Evawaty; Herlis Herlis
JOURNAL OF NONCOMMUNICABLE DISEASES Vol 2, No 2 (2022): November 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jond.v2i2.533

Abstract

Perkembangan dan pertumbuhan bayi erat kaitannya dengan pemberian nutrisi pada bayi melalui makanan pendamping ASI (MP-ASI). Pemberian makanan pendamping ASI dipengaruhi oleh kurangnya pengetahuan ibu. Edukasi merupakan salah satu intervensi keperawatan dalam meningkatkan pengetahuan yang lebih baik terhadap pemberian makanan pendamping ASI pada anak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene. Metode penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimen dengan desain penelitian One Group Pre Test dan Post Test Design. Dengan jumlah sampel 30 orang diambil menggunakan Purposive sampling. Hasil penelitian rata-rata pengetahuan responden sebelum diberikan edukasi yaitu 84,27 dan sesudah diberikan edukasi pengetahuan responden meningkat menjadi 91,73 dengan p = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan ada pengaruh edukasi terhadap peningkatan pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI pada balita usia 6-24 bulan di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene.Infant development and growth is closely related to providing nutrition to infants through complementary feeding (MPASI). The provision of complementary feeding is influenced by the mother's lack of knowledge. Education is one of the nursing interventions in increasing better knowledge of the provision of complementary foods to breast milk in children. The purpose of this study was to determine the effect of education on increasing mother's knowledge about giving complementary feeding to toddlers aged 6-24 months in North Bonde Village, Pamboang District, Majene Regency. The research method used is Quasi Experiment with One Group Pre Test and Post Test Design research designs. With a sample of 30 people taken using purposive sampling. The results of the study the average knowledge of respondents before being given education was 84.27 and after being given education the knowledge of respondents increased to 91.73 with p = 0.000 < = 0.05. The conclusion is that there is an effect of education on increasing mother's knowledge about giving complementary feeding to toddlers aged 6-24 months in North Bonde Village, Pamboang District, Majene Regency. 
Pengaruh Edukasi Gizi 1000 Hpk terhadap Pengetahuan Ibu dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kabupaten Majene Eva Yuliani; Sastriani Sastriani; Irfan Irfan; Rahmatia Rahmatia
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan: Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.084 KB) | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i2.651

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan gizi di Indonesia. Stunting adalah suatu kondisi yang menggambarkan status gizi kurang yang memiliki sifat kronis pada masa pertumbuhan dan perkembangan anak sejak awal masa kehidupan yang dipastikan dengan nilai z-score tinggi badan menurut umur kurang dari minus dua standar deviasi berdasarkan standar pertumbuhan menurut WHO. Faktor penyebab stunting terdiri atas beberapa faktor yaitu salah satunya adalah status gizi bu selama periode 1000 HPK, serta pengetahuan ibu tentang status gizi pada balita. Penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi 1000 HPK terhadap pengetahuan ibu dalam pencegahan stunting di wilayah kelurahan baurung kabupaten majene. Quasy Eksperimen dengan menggunakan rancangan One group pre and post test design. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik penarikan sampel jenuh (sampel sensus) sehingga sampel yang didapatkan dalam penelitian ini berjulah 30 sampel. Dari 30 sampel ibu dilakukan pengukuran awal tentang pengetahuan ibu kemudian diberikan perlakuan pemberian edukasi pencegahan stunting dan setelah itu dilanjutkan dengan pengukuran postes. Menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan ibu sebelum diberikan edukasi yaitu 6.37, sesudah diberikan edukasi terjadi peningkatan rata-rata pengetahuan ibu menjadi 12.90. hasil dari analisis uji Paired sample t test didapatkan nilai 0.000<0.05.