Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN ARSITEKTUR HIJAU DALAM PERANCANGAN KAWASAN PUSAT PETERNAKAN DAN PENGOLAHAN HEWAN TERNAK SAPI DI GORONTALO Anisa Langga; Irwan Wunarlan; Muhammad Rizal Mahanggi
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 1 (2023): JJoA : Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v5i1.17734

Abstract

Peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi di Gorontalo masih dalam skala kecil, untuk pemeliharaannya masih menggunakan sistem konvensional sedangkan untuk pengolahan ternak sapi masih banyak yang dilakukan di tempat pemotongan hewan, pemeliharaan dan pengolahan ternak dengan cara ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, oleh karena itu di butuhkan Pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi yaitu sebuah tempat untuk mewadahi segala aktivitas, dengan menerapkan konsep arsitektur hijau. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskritif, metode analisis deskriptif ini yaitu menganalisis data atau mengambarkan data yang telah diperoleh, metode ini dapat mendukung untuk perancangan awal yaitu dalam bentuk analisis data, kemudian dari analisis ini dapat dijadikan rujukan untuk proses desain perancangan pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi di Provinsi Gorontalo. Hasil dari penelitian ini yaitu mendapatkan fasilitas pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi dengan luasan 39.127 m2, dalam perancangan ini menerapkan konsep arsitektur hijau yaitu berusahan meminimalisir pencemaran lingkungan, dengan cara menggunakan dengan cara pengehematan energi, dan banyak memanfaatkan sumber daya alam dan mengefisiensikan penggunaan sumber daya buatan. Dengan adanya pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi di Provinsi Gorontalo maka dapat memudahkan pemerintah dan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi daging sapi di Provinsi Gorontalo.
PENERAPAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT PADA RANCANGAN PUSAT DIAGNOSIS DAN TERAPI PSIKOLOGI PADA ANAK DAN REMAJA DI GORONTALO Miranti Lakoro; Ernawati Ernawati; Muhammad Rizal Mahanggi
JAMBURA Journal of Architecture Vol 5, No 1 (2023): JJoA : Juni 2023
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjoa.v5i1.18212

Abstract

Provinsi Gorontalo membutuhkan  wadah yang berfungsi sebagai pusat pelayanan khusus mental dan kejiwaan dini seseorang namun bukan pada tingkat gangguan mental berat, tetapi terfokus pada gangguan mental dini yaitu seperti depres ringan, dan gangguan emosional. Kurangnya penanganan mental sejak dini menyebabkan meningkatnya presentase ODGJ di Gorontalo. Berdasarkan data kemenko PKM menyebut Gorontalo memiliki presentase depresi tertinggi dari rata-rata nasional. Jika depresi tertinggi nasional 6,1 persen maka Gorontalo diangka 10,3 persen. Skizofrenia (gangguan mental) di Gorontalo di angka 6,6 persen dari rata-rata nasional 6,7 persen. Dalam membantu penanganan psikologis ada banyak aspek yang mempengaruhinya misalnya faktor genetik, faktor medis, dan faktor lingkungan sekitar pemikiran inilah yang menjadi dasar dalam perancangan proposal dengan judul Perancangan pusat diagnosis dan terapi psikologi pada anak dan remaja gorontalo dengan pendekatan Healing Environment.