Peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi di Gorontalo masih dalam skala kecil, untuk pemeliharaannya masih menggunakan sistem konvensional sedangkan untuk pengolahan ternak sapi masih banyak yang dilakukan di tempat pemotongan hewan, pemeliharaan dan pengolahan ternak dengan cara ini dapat menyebabkan pencemaran lingkungan, oleh karena itu di butuhkan Pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi yaitu sebuah tempat untuk mewadahi segala aktivitas, dengan menerapkan konsep arsitektur hijau. Pada penelitian ini menggunakan metode analisis deskritif, metode analisis deskriptif ini yaitu menganalisis data atau mengambarkan data yang telah diperoleh, metode ini dapat mendukung untuk perancangan awal yaitu dalam bentuk analisis data, kemudian dari analisis ini dapat dijadikan rujukan untuk proses desain perancangan pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi di Provinsi Gorontalo. Hasil dari penelitian ini yaitu mendapatkan fasilitas pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi dengan luasan 39.127 m2, dalam perancangan ini menerapkan konsep arsitektur hijau yaitu berusahan meminimalisir pencemaran lingkungan, dengan cara menggunakan dengan cara pengehematan energi, dan banyak memanfaatkan sumber daya alam dan mengefisiensikan penggunaan sumber daya buatan. Dengan adanya pusat peternakan dan pengolahan hewan ternak sapi di Provinsi Gorontalo maka dapat memudahkan pemerintah dan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan konsumsi daging sapi di Provinsi Gorontalo.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023