Putu Eka Meiyana Erawan, Putu Eka Meiyana
Halu Oleo University

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENYULUHAN METODE PERMAINAN EDUKATIF DAN METODE CERAMAH TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN TENTANG PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE PADA MURID SD DI KECAMATAN POASIA KOTA KENDARI TAHUN 2015 Pratiwi, Dita Anugrah; Yuniar, Nani; Erawan, Putu Eka Meiyana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.376 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.664

Abstract

Penyakit diare merupakan penyumbang angka kesakitan dan kematian anak di berbagai negara.  Pada tahun 2010 hingga tahun 2014 Puskesmas Poasia masuk dalam tiga besar puskesmas dengan kasus diare tertinggi di Kota Kendari. Data Puskesmas Poasia menunjukan bahwa pada tahun 2014 prevalensi diare sebesar 2900 per 100.000 penduduk, dan hingga September 2015 kasus diare mencapai 375 kasus. Anak usia sekolah dasar rentan terkena penyakit diare, karena sebagian besar berperilaku beresiko terkena penyakit diare. Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Pemberian pengetahuan kepada anak sekolah dasar dapat dilakukan dengan cara penyuluhan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan metode permainan edukatif dan metode ceramah terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan tentang pencegahan penyakit diare pada murid  SD di Kecamatan Poasia Kota Kendari Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperiment dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design dengan populasi seluruh murid SDN 11 Poasia kelas V dan SDN 07 Poasia kelas V yang berjumlah 93 orang. Sampel sebanyak 76 orang, masing-masing 38 orang di SDN 11 Poasia sebagai kelompok eksperimen, dan 38 orang di SDN 07 Poasia sebagai kelompok kontrol yang ditentukan berdasarkan Purposive Sampling dengan kriteria insklusi dan eksklusi. Analisis yang digunakan yakni analisis bivariat dengan uji Mc Nemar dan uji Chi Square dengan alternatif uji Fisher Exact. Hasil penelitian terdapat peningkatan pengetahuan, sikap, dan tindakan sebelum dan sesudah penyuluhan pada kelompok eksperimen (ρ value= 0.008 untuk pengetahuan, ρ value= 0.031 untuk sikap, dan ρ value=0.021 untuk tindakan). Sedangkan, pada kelompok kontrol  terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan (ρ value= 0.031) namun tidak ada peningkatan sikap dan tindakan sebelum dan sesudah penyuluhan (p value= 0.500 untuk sikap, p value= 0.125 untuk tindakan). Terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol sesudah penyuluhan (p value= 0.028 untuk pengetahuan, p value= 0.050 untuk sikap) serta tidak ada perbedaan tindakan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah penyuluhan (p value= 0.084).Kata Kunci :  Pencegahan Penyakit Diare,  Penyuluhan,  Permainan Edukatif, Ceramah, Pengetahuan, Sikap, Tindakan.
EFEKTIVITAS METODE KONSELING TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA SISWA SMA DI KECAMATAN LAEYA TAHUN 2015 Prasetiawan, Puput; Sakka, Ambo; Erawan, Putu Eka Meiyana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.368 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.670

Abstract

Merokok merupakan suatu masalah di dalam masyarakat yang dapat menimbulkan banyak kerugian baikdari segi sosial ekonomi maupun kesehatan bahkan kematian. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukanstrategi pendidikan kesehatan yang tepat, salah satunya dengan pendidikan kesehatan melalui metodekonseling. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat efektivitas metode konseling terhadap perilakumerokok siswa SMA di Kecamatan Laeya Tahun 2015. Metode yang di gunakan yaitu Pra-Eksperimen denganmenggunakan rancangan one group pre test and post test design. Sampel penelitian sebanyak 15 orang siswayang memiliki kebiasaan merokok. Sampel ditentukan dengan teknik purposive  sampling. Denganmenggunakan  uji statistik Mc.Nemar diperoleh hasil bahwa metode konseling efektif untuk meningkatkanpengetahun (ρ value 0,001), sikap (ρ value 0,002) dan Tindakan (ρ value 0,001) responden tentang bahaya rokok,namun tidak efektif untuk meningkatkan motivasi (ρ value 1,000) berhenti merokok responden dikarenakanmotivasi semua responden untuk berhenti merokok sudah dalam kategori baik sebelum dilakukan intervensikonseling bahaya rokok. Adapun rekomendasi dalam penelitian ini adalah sebaiknya SMA Negeri 17 KonaweSelatan memiliki guru konseling agar kegiatan konseling dapat rutin dilakukan untuk membantu mengatasiberbagai masalah yang dihadapi siswa baik dalam hal kebiasaan merokok siswa maupun masalah-masalah  lainyang mungkin dihadapi oleh para siswaKata Kunci: konseling, siswa, SMA,Perilaku merokok,pengetahun,sikap, motivasi, tindakan.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU LANSIA DALAM MEMANFAATKAN POSYANDU LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LANDONO KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2015 Sukmawati, Nunung; Sakka, Ambo; Erawan, Putu Eka Meiyana
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2016): JIMKESMAS Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.353 KB) | DOI: 10.37887/jimkesmas.v1i2.658

Abstract

AbstrakPosyandu lansia merupakan salah satu jenis pelayanan kesehatan yang dikhusukan untuk lansia,pemanfaatan pelayanan posyandu lansia di wiliyah kerja puskesmas landono  masih tergolong kurang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku lansia dalammemanfaatkan Posyandu Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Landono Kabupaten Konawe Selatan Tahun2015. Metode penelitian yang digunakan adalah survey analitik dengan rancangan Cross sectional study.Populasi pada penelitian ini sebanyak 122 lansia, Sampel pada penelitian ini yang terdaftar di bukuregister dan berkunjung di posyandu lansia di wilayah kerja puskesmas landono sebanyak 55 responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling. Analisis statistik menggunakanuji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pendidikan(p=1.000), nilai tradisi (p=0,059), fasilitas kesehatan (p=0,072) dengan pemanfaatan posyandu lansia.Serta ada hubungan yang signifikan antara petugas kesehatan (p=0,045) dan dukungan tokohmasyarakat (p=0,018) dengan pemanfaatan posyandu lansia. Disarankan kepada petugas kesehatanatau puskesmas untuk terus meningkatkan sosialisasi dan motivasi untuk para lansia agar lebih aktifberkunjung ke posyandu lansia untuk meningkatkan derajat kesehatannya.Kata Kunci : Posyandu Lansia, pemanfaatan posyandu, pendidikan, nilai tradisi, fasilitas kesehatan,petugas kesehatan, dukungan tokoh masyarakat
Unsafe Acts Among Indonesian Industrial Workers: A Descriptive Study Saptaputra, Syawal Kamiluddin; Fikriani, Ade; Erawan, Putu Eka Meiyana
Diversity: Disease Preventive of Research Integrity Volume 3, Issue 1, August 2022
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/diversity.v3i1.28836

Abstract

Unsafe action is a human failure to follow the correct work requirements and procedures, causing work accidents. The aim of the study was to describe the unsafe acts of loading and unloading workers at PT. X in Kendari City. The type of study was quantitative research with a descriptive observational approach. This study only looks at the unsafe acts carried out by workers by using observation sheets in the form of checklists and questionnaires. The number of samples was determined by a total sampling of 48 people. The results of this study used the univariate analysis method, where it was found that the results of Unsafe Action, the type of unsafe action that is most often carried out by workers at was the improper use of Personal Protective Equipment. In addition, there was the operation of Lift-and-Transport equipment at speeds that are not in accordance with the SOP, as well as the arrangement of containers outside the stacking field. Loading and unloading workers who act unsafely are at high risk of work accidents that can cause injury, lost working days, and decreased productivity. It is hoped that the PT. X Kendari City to improve supervision of the use of Personal Protective Equipment (PPE) for workers as an effort to control work accidents.
DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DALAM PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA MEKAR KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE ulfi, Sulistiawati; Effendy, Devi Savitri; Erawan, Putu Eka Meiyana
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 5, No 1 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi karena mengandung nutrisi yang dibutuhkan bayi. Tujuan: Untuk memperoleh informasi mengenai dukungan tenaga kesehatan dalam praktik pemberian ASI Eksklusif pada ibu menyusui di Desa Mekar Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu, 5 informan kunci adalah ibu menyusui, informan biasa yaitu satu tenaga kesehatan (bidan). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat khususnya ibu menyusui masih minim pengetahuan tentang ASI eksklusif. Di masyarakat Desa Mekar, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe masih mempercayai budaya pemberian makanan tambahan pada bayi baru dilahirkan, selain ASI. Bahwa memberikan makanan tambahan selain ASI bayi akan terhindar dari penyakit dan bayi akan sehat dan kuat, tidak mudah jatuh sakit, dan dukungan keluarga yang masih kurang untuk ibu yang memberikan ASI eksklusifnya. Sedangkan untuk petugas kesehatan mendukung pemberian ASI eksklusif. Kesimpulan: Ibu menyusui kurang memiliki pengetahuan tentang ASI eksklusif dan manfaat pemberian ASI eksklusif, dan kurangnya pengtahuan ibu akan bahaya memberikan makanan tambahan selain ASI sebelum bayi berusia 6 bulan keatas. Sebagian besar ibu menyusui yang mendapat dukungan keluarga kurang, mengenai pemberian ASI eksklusif. Petugas kesehatan mendukung pemberian ASI eksklusif.
STUDI KUALITATIF PANTANGAN MAKAN PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANA KABUPATEN MUNA TAHUN 2022 Astina, Wa Ode; Ruwiah, Ruwiah; Erawan, Putu Eka Meiyana
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 3 (2023):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) adalah Ibu hamil dengan risiko kurang energi kronik yang ditandai dengan ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari 23,5 cm. Tujuan: untuk mengetahui gambaran sikap, norma subjektif dan niat pantangan makan pada ibu hamil dengan kejadian Kurang Energi Kronik (KEK) di wilayah kerja Puskesmas Dana Kabupaten Muna Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian yaitu kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, melalui wawancara mendalam dan observasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah 5 orang ibu hamil yang mengalami kurang energi kronik dengan penentuan ukuran lingkar lengan atas dan informan biasa 1 orang yaitu petugas kesehatan. Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sikap ibu hamil terkait pantangan makan adanya kepercayaan persepsi budaya sehingga menimbulkan kebiasaan yang turun temurun dalam suatu masyarakat, norma subjektif terkait pantangan makan pada ibu hamil dipengaruhi oleh orang tua, keluarga dan orang-orang disekitarnya dan niat terkait pantangan makan pada ibu hamil yaitu kepercayaan dan pengaruh dari orang lain untuk memiliki keinginan dan mau melakukan pantangan makan ketika hamil yang dimana kondisi tersebut sangat dibutuhkan jenis dan jumlah makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu selama hamil. Kesimpulan: Kebiasaan melakukan pantangan makan pada ibu hamil masih terjadi pada masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Dana di Kabupaten Muna. Menurut mereka hal ini sudah turun temurun oleh karena itu beberapa jenis makanan dihindari agar tidak mendapat kosekuensi.
HUBUNGAN KECEMASAN, DEPRESI, DAN STRES DENGAN KUALITAS TIDUR MAHASISWA SEMESTER 5 PRODI KESEHATAN MASYARAKAT, UNIVERSITAS HALU OLEO TAHUN 2022 Erawan, Putu Eka Meiyana
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tidur adalah proses yang berfungsi untuk memulihkan energi dan kesejahteraan. Kualitas tidur mempengaruhi prestasi belajar dan kendali diri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecemasan, depresi, stress dengan kualitas tidur mahasiswa semester 5 prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo tahun 2022. Metode: Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini menggunakan teknik penarikan sampel probability sampling dengan menggunakan Simple Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 345 orang dan sampel pada penelitian ini berjumlah 185 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur (ρ Value = 0,003,
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEAKTIFAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KONDA KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN 2022 Nurkhaliza, Nurkhaliza; Nirmala G, Fifi; Erawan, Putu Eka Meiyana
Jurnal Wawasan Promosi Kesehatan Vol 4, No 4 (2024):
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Posyandu merupakan tempat akses pelayanan dasar masayarakat khususnya di bidang kesehatan serta KB yang dikendalikan dan diatur oleh masyarakat, dilaksanakan oleh kader yang sudah professional atau ahli, anggota PKK, pemuda, dan tokoh masyarakt. Tujuan: Guna melihat berbagai faktor yang berkaitan terhadap keaktifan kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Konda Kabupaten Konawe Selatan tahun 2022. Metode: Penelitian Analitik dengan memakai Cross Sectional Study ialah jenis dari penelitian yang akan dipakai oleh peneliti. Total sampling yang memakai simple random sampling ialah Teknik pengambilan sampek yang digunakan didaam penelitian ini. Penelitian ini memiliki populasi kurang kebih sekitar 100 orang, lalu untuk sampel penelitian sendiri sekitar 85 orang. Hasil: Penelitian ini mempunyai hasil yang memperlihatkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan (ρ Value = 0,001,
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MEROKOK PADA REMAJA DI SMPN 1 LALONGGASUMEETO Ramadhanty, Wa Ode Nurul; Bahar, Hartati; Erawan, Putu Eka Meiyana
Preventif Journal Vol 8, No 2 (2024):
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/epj.v8i2.48076

Abstract

ABSTRAK Perilaku merokok di kalangan remaja saat ini bukanlah hal baru. Tidak jarang menemukan remaja yang masih mengenakan seragam sekolahnya, merokok bersama teman-temanya ataupun sendiri, baik merokok secara terang-terangan maupun secara sembunyi sembunyi. Bagi perokok, merokok dianggap sebagai stimulan. Mengembangkan rasa percaya diri yang siswa tinggi dan meningkatkan konsentrasi ketika menyelesaikan masalah. Berdasarkan hasil observasi peneliti, di SMP Negeri 1 Lalonggasumeeto ada beberapa siswa remaja yang merokok dikeluarkan dari sekolah karena sering bolos untuk merokok dan beberapa kasus yang tidak bisa ditolerir oleh pihak sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian merokok di SMPN 1 Lalonggasumeeto.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif survei analitik dengan rancangan cross sectional study, dengan populasi dan sampel berjumlah 83 orang dengan menggunakan Teknik total sampling. Analisis Bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang merokok sebanyak 25 responden (30,1%). Berdasarkan hasil analisa uji statistik didapatkan variabel yang berhubungan dengan kejadian merokok pada responden adalah pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,271), sarana (p=0,413), dukungan orang tua (p=0,000), dan dukungan teman sebaya (p=0,000). Dengan demikian disimpulkan bahwa dukungan orang tua dan dukungan teman sebaya berhubungan dengan kejadian merokok sedangkan sarana tidak berhubungan dengan kejadian merokok pada remaja di SMPN 1 Lalonggasumeeto. Remaja diharapkan dapat mengingat informasi yang telah diberikan tentang jenis, kandungan, dampak, tipe, faktor perilaku, dan pencegahan terkait rokok agar bila suatu saat ada yang mengajak merokok atau melihat orang disekitarnya merokok, mereka dapat mengenali bahayanya dan menghindari rokok. Kata kunci : Merokok, remaja, dukungan orang tua, dukungan teman sebaya ABSTRACT Smoking behavior among teenagers today is nothing new. It is not uncommon to find teenagers who are still wearing their school uniforms, smoking with their friends or alone, whether smoking openly or in secret. For smokers, smoking is considered a stimulant. Develop students' high self-confidence and increase concentration when solving problems. Based on the results of the researcher's observations, at SMP Negeri 1 Lalonggasumeeto there were several teenage students who smoked who were expelled from school because they often missed class to smoke and several cases were not tolerated by the school. The aim of this research is to determine the factors related to the incidence of smoking at SMPN 1 Lalonggasumeeto. This research is a quantitative analytical survey research with a cross sectional study design, with a population and sample of 83 people using total sampling techniques. Bivariate analysis using the Chi Square statistical test. The results showed that 25 respondents (30.1%) smoked. Based on the results of statistical test analysis, it was found that variables related to the incidence of smoking among respondents were knowledge (p=0.000), attitudes (p=0.271), facilities (p=0.413), parental support (p=0.000), and peer support (p=0.000). p=0.000). Thus, it is concluded that parental support and peer support are related to the incidence of smoking, while facilities are not related to the incidence of smoking in adolescents at SMPN 1 Lalonggasumeeto. Teenagers are expected to be able to remember the information that has been given about types, ingredients, impacts, types, behavioral factors and prevention related to smoking so that if one day someone invites them to smoke or sees people around them smoking, they can recognize the dangers and avoid smoking. Keywords: Smoking, teenager, parental support, peer support