Stefani Dian Hutami
Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN TEKNOLOGI GPON DAN XGS-PON PADA PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME PERUMAHAN HARMONY RESIDENCE JANGLI Stefani Dian Hutami; Teguh Prakoso; Imam Santoso
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 8, NO. 3, SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transient.v8i3.193-201

Abstract

Pembangunan infrastruktur serat optik akan semakin banyak dilakukan karena dinilai dapat memenuhi kebutuhan pelanggan akan data, suara, dan video yang semakin meningkat setiap waktunya. Untuk mendukung implementasi transmisi menggunakan serat optik, dikembangkan teknologi Next Generation Network yaitu Gigabit-capable Passive Optical Network (GPON) dan 10-Gigabit-capable Passive Optical Network (XGS-PON). Teknologi GPON dan XGS-PON memungkinkan pelanggan mendapatkan layanan narrowband dan broadband. GPON mampu menyediakan laju data downstream sebesar 2,5Gbps sesuai ITU-T G.984 dan XGS-PON mampu menyediakan laju data secara simetris sebesar 10Gbps sesuai ITU-T G.9807. Simulasi diperlukan untuk memastikan perancangan telah sesuai standar dan layak untuk diimplementasian. Rancangan akan disimulasikan menggunakan OptiSystem 7.0. Evaluasi rancangan dilakukan dengan membandingkan parameter kinerja rise time budget, link power budget, Q-factor, dan BER dari simulasi, perhitungan, dan standar yang telah ditetapkan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. dan ITU-T. Hasil simulasi menunjukkan link power budget terbesar untuk rumah terjauh baik dengan GPON dan XGS-PON adalah 23,84dB. Hasil simulasi Q-factor untuk GPON adalah 9,55 dan XGS-PON adalah 4,24. Bit error rate hasil simulasi untuk GPON adalah 6,4x10-22 dan untuk XGS-PON adalah 1,1x10-5. Rise time budget hasil simulasi untuk GPON adalah 0,19ns dan untuk XGS-PON adalah 0,05ns. Semua hasil simulasi telah memenuhi syarat dan standar untuk masing-masing parameter.