Masa awal anak-anak merupakan masa perkembangan tugas pokok dalam berbahasa. Pada masa ini, anak-anak memiliki keinginan yang kuat untuk belajar berbahasa lisan, hal ini dikarenakan belajar berbahasa lisan merupakan sarana pokok dalam bersosialisasi dan sarana untuk memperoleh kemandiriannya. Maka dari itu perkembangan berbahasa lisan anak perlu untuk dirangsang. Metode gambar berseri diharapkan dapat membantu perkembangan berbahasa lisan anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media gambar berseri terhadap kemampuan berbahasa lisan anak usia dini di kelompok A TK ABA 43 Semarang.Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen kuasi yang dilakukan tanpa randomisasi, non-randomized pretest – posttest control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa siswi kelompok A TK ABA 43 Semarang, yang terbagi menjadi 2 kelompok tanpa randomisasi berdasarkan usia dan kelas yang tersedia. Pengambilan data berdasarkan skor pretest dan posttest dari observasi yang dilakukan oleh fasilitator.Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan perhitungan nonparametrik, yaitu menggunakan Wilcoxon Test, Mann Whitney Test dan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh media gambar berseri terhadap kemampuan berbahasa lisan anak usia dini, hal tersebut dibuktikan dari perhitungan Wilcoxon test pada kelompok eksperimen sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,504 > 0,05 berarti tidak ada perbedaan antara sebelum dan sesudah diberikannya perlakuan.