This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Alif Kumara Santoso
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN SELF MONITORING DENGAN PERILAKU KONSUMTIF PEMBELIAN GADGET PADA SISWA SMA ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG Alif Kumara Santoso; Anggun Resdasari Prasetyo
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 9, Nomor 6, Tahun 2020 (Desember 2020)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/empati.2020.30068

Abstract

Self Monitoring adalah kecenderungan untuk mengatur tingkah laku berdasarkan petunjuk eksternal, mengikuti bagaimana orang lain bereaksi (self-monitoring tinggi) atau berdasarkan petunjuk internal seperti keyakinan seseorang dan sikapnya (self-monitoring rendah). Perilaku konsumtif merupakan kegiatan menggunakan barang atau jasa untuk memperoleh kepuasan sebesar-besarnya. Kepuasan ini dapat diraih dari manfaat atau daya guna dari barang atau jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara self monitoring dengan perilaku konsumtif pada siswa SMA Islam Al Azhar 14 Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 10 dan 11 SMA Islam Al Azhar 14 Semarang dengan jumlah sampel penelitian berjumlah 129 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi, yaitu Skala Perilaku Konsumtif dan Skala Self Monitoring. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan  terdapat hubungan positif signifikan antara self monitoring dengan perilaku konsumtif (rxy= 0,405 ; p< 0,001). Semakin tinggi self monitoring maka semakin tinggi perilaku konsumtif. Begitu juga sebaliknya semakin rendah self monitoring maka semakin rendah perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif dapat dijelaskan oleh self monitoring sebesar 16,4% dan sisa 86,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor yang tidak diukur di dalam penelitian.