This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Kusnulia Rosita
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGALAMAN SUBJEKTIF ISTRI YANG MENIKAH DENGAN PROSES TAARUF Kusnulia Rosita; Yeniar Indriana
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 3, Nomor 4, Tahun 2014 (Oktober 2014)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.499 KB) | DOI: 10.14710/empati.2014.7592

Abstract

Menikah adalah salah satu tugas perkembangan pada masa dewasa awal. Menikah dengan proses taaruf merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menuju proses pernikahan. Taaruf adalah proses perkenalan untuk mengetahui calon suami atau istri dalam rangka menuju pernikahan yang dilakukan tanpa pacaran dan melalui perantara. Pengalaman subjektif dalam pernikahan adalah peristiwa-peristiwa yang dialami oleh istri ketika menjalani kehidupan pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui secara mendalam mengenai pengalaman subjektif istri yang menikah dengan proses taaruf. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek penelitian ini adalah tiga orang istri yang menikah dengan proses taaruf yang memiliki usia pernikahan yang berbeda-beda.Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling serta pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subjek memiliki pengalaman pernikahan yang berbeda. Religiusitas merupakan faktor utama yang memengaruhi kehidupan rumah tangga ketiga subjek. Adapun motivasi yang memengaruhi ketiga subjek menikah dengan taaruf adalah pemahaman tentang prinsip taaruf sebagai pernikahan Islami dengan menerapkan syariat Islam. Selain itu, keinginan membentuk keluarga dakwah dan melestarikan komunitas menjadi pertimbangan ketiga subjek dalam menikah dengan proses taaruf.