Tri Windi Oktara
UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Narcissism and social media addiction: gender, social demographics, and social media use Yuda Syahputra; Ifdil Ifdil; Merri Hafni; Solihatun Solihatun; Tri Windi Oktara; Lira Erwinda
COUNS-EDU: The International Journal of Counseling and Education Vol. 7 No. 2 (2022)
Publisher : Indonesian Counselor Association (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23916/0020220736310

Abstract

This study aims to describe differences in narcissism and social media addiction based on gender, social demographics, and use of social media. This research is a comparative student, the sample for this study amounted to 123 students in Vocational High School (SMK) in DKI Jakarta. There are two instruments used in this study, namely, the narcissistic instrument (22 items) and the social media addiction instrument (17 items). Data were analyzed using descriptive analysis and Multivariate One-Way Analysis of Variance Model (MANOVA). The findings for this study indicate that there are significant differences in narcissistic and social media addiction variables based on gender, number of social media accounts, and gender-daily internet access. In addition, there is a significant difference in social media addiction based on domicile. Gender and the order of children in the family are also significantly different on the variables of social media addiction. Based on the results of this study, it is hoped that further researchers will link other variables (for example: self-esteem, loneliness, subjective well-being, stress, etc.) to prevent narcissistic behavior and social media addiction in education.  
Efek Toxic Parenting terhadap Perilaku Sibling Rivalry Siswa Tri Windi Oktara; Miswanto Miswanto; Lira Erwinda
Psychocentrum Review Vol 5, No 1 (2023): Psychocentrum Review
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/pcr.511674

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengaruh toxic parenting  terhadap sibling rivalry. Sampel penelitian ini adalah 123 siswa yang dikumpulkan dengan teknik sampling insidental. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner dalam pengumpulan data penelitian, yaitu toxic parenting Scale dan sibling rivalry Questionnaire, yang dianalisis secara deskriptif dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan toxic parenting berpengaruh terhadap sibling rivalry. Disamping itu, toxic parenting berkontribusi terhadap sibling rivalry sebesar 27.7% dengan koefisien regresi bernilai positif, dapat dinyatakan bahwa pengaruh toxic parenting terhadap sibling rivalry adalah positif, yang memiliki makna kenaikan toxic parenting akan menyebabkan peningkatan sibling rivalry. Sehingga dapat dinyatakan untuk mengurangi pertengkaran sesama anggota keluarga bisa melalui pola asuh yang demokratis tanpa adanya pengasuhan toxic pada anak. Temuan lain menunjukkan laki-laki sedikit lebih merasakan pengasuhan toxic dibandingkan dengan perempuan dan berbanding terbalik dengan data sibling rivalry menunjukkan perempuan sedikit lebih sering melakukan perilaku sibling rivalry dibandingkan laki-laki, hal ini ditandai sebaran data perempuan lebih tinggi daripada perempuan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini, layanan konseling keluarga dan seminar tentang parenting untuk meningkatkan pola asuh demokratis pada keluarga millenial saat ini lebih sering diadakan pada saat rapat komite.
Studi Literature: Peran Psikologi Pendidikan Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Hairani Zahra Nasution; Nurhasanah Nurhasanah; Sita Umilailah; Tri Windi Oktara
Jurnal Keilmuan Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2025): Jurnal Keilmuan Pendidikan (JKP)
Publisher : Asosiasi Asesmen Pendidikan (AAP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63203/040918200

Abstract

Masalah kesulitan belajar penting untuk diteliti karena masalah ini dapat menghambat kemampuan siswa dalam memahami, mengolah atau menerapkan materi pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tentang pengertian, faktor, diagnosis dan cara mengatasi kesulitan belajar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan berbagai sumber yang relevan dengan pembahasan kesulitan belajar. Sumber data tersebut meliputi artikel, buku, dan jurnal ilmiah yang membahas tentang kesulitan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan belajar merupakan kondisi ketika siswa mengalami hambatan dalam memahami, mengolah, atau menerapkan materi pelajaran. Dalam masalah kesulitan belajar terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar, diantaranya faktor internal seperti jasmani dan rohani, serta faktor eksternal seperti lingkungan keluarga, sekolah, dan sosial. Dalam masalah kesulitan belajar juga terdapat diagnosis kesulitan belajar yang melalui beberapa tahapan untuk mengetahui permasalahan yang dialami oleh siswa atau individu sehingga dapat menentukan metode penyelesaian yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Penyelesaian masalah kesulitan belajar terdapat beberapa tahapan yang dapat dilakukan yaitu identifikasi kasus, identifikasi masalah, diagnosis, prognosis dan remedial, evaluasi dan tindak lanjut.