Yeni Kurniawati Sumantri
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Sejarah melalui Strategi Go To Your Post Siti Rohani; Yeni Kurniawati Sumantri
FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Vol 9, No 1 (2020): Model-Model Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia dan APPS (Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/factum.v9i1.22954

Abstract

This article is entitled “The application of Go To Your Post Learning Strategies to Improve Students Critical Thinking Ability in Learning History” (Classroom Action Research of grade XII IPS 1 in 15 Senior High School in Bandung)”. The main problem in this research is how to improve the critical thinking skills of grade XII IPS 1 Senior High School 15 Bandung student, by using the Go To Your Post strategy in history learning. The method used in this study is the Classroom Action Research (CAR) method. The procedure carried out in this class action research refers to the Kemmis and Mc. Taggart starts with planning, action, observation and reflection. The subject in this study is students from grade XII IPS 1 in 15 Senior High School in Bandung, while the instruments used in data collection techniques were observation, interviews, field notes and documentation studies. The results showed that learning history by applying the Go To Your Post strategy can elevate students’ critical thinking skills because students are faced with situations that encourage them toward problem-solving, through group discussions and class discussions. The implementation of this learning strategy can conditioning an active and critical learning.
Penerapan Brainwriting untuk Meningkatkan Keterampilan Literasi Membaca Siswa dalam Pembelajaran Sejarah Aulia Adhatul Zanah; Yeni Kurniawati Sumantri
FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Vol 10, No 1 (2021): Seni dan Biografi dalam Pembelajaran Sejarah
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia dan APPS (Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/factum.v10i1.28438

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh temuan peneliti di kelas XI IPA 3 SMAN 3 Cimahi yaitu rendahnya keterampilan literasi membaca siswa dalam pembelajaran sejarah. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus yang pada masing-masing siklusnya dilakukan dua tindakan dengan menggunakan model John Elliot yang prosesnya terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil temuan penelitian menunjukan adanya peningkatan keterampilan literasi informasi di setiap siklusnya setelah diterapkanya metode brainwriting dalam pembelajaran sejarah, hal ini dapat terlihat dari perolehan skor masing-masing indikator pada setiap siklusnya yang mengalami peningkatan. Pada siklus I tidak ada kelompok yang mendapatkan skor maksimal pada setiap indikator. Pada siklus II terdapat kelompok yang mendapatkan skor maksimal pada beberapa indikator. Pada siklus III semua kelompok mendapatkan skor maksimal di sebagian besar indikator yang diterapkan dalam penelitian ini. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode brainwriting dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan keterampilan literasi membaca siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPA 3 SMAN 3 Cimahi.
Lekra Vs Manikebu: Perlawanan Majalah Sastra terhadap Politik Kebudayaan Pemerintah Masa Demokrasi Terpimpin (1961-1964) Nurmalia Susanti; Nana Supriatna; Yeni Kurniawati Sumantri
FACTUM: Jurnal Sejarah dan Pendidikan Sejarah Vol 8, No 1 (2019): Tokoh dan Komunitas Sejarah
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia dan APPS (Asosiasi Pendidik dan Peneliti Sejarah)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/factum.v8i1.20121

Abstract

This research emerged from the author’s interest in cultural magazines’ involvement regarding a political situation in Indonesia. The main problem discussed “how was the Sastra magazine’s resistance against cultural politics of the Leaded Democracy periodin 1961-1964?” The main problem elaborated into four research questions, namely: (1) how was the background of Sastra magazine’s publication?; (2) how was the culture concept from Sastra magazine’s perspective?; (3) how was the Sastra magazine’s efforts to defended its perspective in addressing anti-mainstream cultural concepts?;and (4) how was the impact received by the Sastra magazine due to maintaining the anti-mainstream cultural concept?. The method used in this study is the historical method which is divided into four stages, such as heuristics, criticism, interpretation, and historiography. Based on the study, it can be explained that Sastra published in 1961 was a continuation of Kisah, the publication of this magazine has acted as aneffort to provide good reading for the community. In its development, Sastra has its own view of the cultural concept of the Leaded Democracy era, that Indonesian culture is an honest culture that was born from the conscience of the people based on humanity, not based on the slogans of party interests. That was considered not following the spirit of revolution that had not been completed at the time, which led to attacks from various parties, especially from the Lekra. Sastra maintained its stance, one of which was through its involvement in the Manifes Kebudayaan, which was a statement of a group of artists regarding Indonesia’s national culture. But not even a year, theManifes Kebudayaan declared forbidden by President Sukarno because he considered competing with the Indonesian Political Manifesto. The prohibition statement became a trigger for Sastra to disappear from circulation because it was labelled as a tool for the reactionaries.
Potensi Aplikasi “Pahamify” Sebagai Penguat Kemampuan Content Evaluation Dalam Pembelajaran Sejarah Terintegrasi Literasi Digital Annida Syahida Nurdiantie; Yeni Kurniawati Sumantri; Wawan Darmawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 4 Nopember (2024): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1193

Abstract

Masifnya disinformasi sebagai dampak negatif teknologi dapat dicegah dengan terampil berliterasi digital, khususnya kemampuan content evaluation. Pemikiran kritis terhadap konten-konten pembelajaran digital sebagai bentuk manifestasi content evaluation dapat diperkuat dengan memanfaatkan aplikasi dalam pelaksanaan pembelajaran sejarah terintegrasi literasi digital. Melalui metode literature review tipe integrative review, penelitian ini bermaksud mendeskripsikan pelbagai potensi aplikasi Pahamify sebagai contoh aplikasi penguat kemampuan content evaluation dalam pembelajaran sejarah terintegrasi literasi digital. Potensi tersebut diperlihatkan melalui penjelasan bagaimana fitur-fitur aplikasi Pahamify dimanfaatkan dalam indikator kemampuan content evaluation berikut: (1) memisahkan tampilan dengan isi konten digital, (b) mengecek kredibilitas konten digital, (c) memverifikasi latar belakang kredibilitas konten digital, (d) mengidentifikasi dan menganalisis laman situs web konten digital, (e) mengidentifikasi dan berkomunikasi di grup terkait konten digital, dan (f) menganalisis format multimedia pada konten digital. Meskipun tidak semua indikator dapat dilakukan dengan hanya mengandalkan aplikasi Pahamify, keseluruhan fitur yang ada dapat menguatkan kemampuan content evaluation siswa dalam pembelajaran sejarah terintegrasi literasi digital.