M Indra Hadi Wijaya
Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Penilaian Indeks Daya Saing Daerah untuk Optimalisasi Sektor Unggulan dan Berkembang pada Aglomerasi Wilayah Kedungsepur Zukruf Novandaya; Holi Bina Wijaya; M Indra Hadi Wijaya; Hafzhi Nur Azmi; Herlina Kurniawati
Jurnal Penataan Ruang Vol 17, No 2 (2022): Jurnal Penataan Ruang 2022
Publisher : Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j2716179X.v17i2.12835

Abstract

Aglomerasi Wilayah Kedungsepur terdiri dari 6 daerah yaitu Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal,  dan Kabupaten Grobogan. Daerah aglomerasi wilayah Kedungsepur memiliki karakteristik keunggulan berdasarkan sektor aktivitas ekonomi yang terjadi di daerah tersebut. Sektor unggulan sektor ekonomi suatu wilayah mengindikasikan tren perkembangan sektor ekonomi dan progresifitas perkembangannya jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Sektor unggulan ekonomi daerah tersebut akan terakumulasi menjadi kapasitas daerah dalam pengembangan internal daerah dan untuk sistem perwilayahan sekitarnya. Optimalisasi keunggulan sektor ekonomi tersebut dapat diperkuat dengan penguatan daya saing daerah secara internal, sehingga akan menciptakan nilai tambah sektor ekonomi disuatu wilayah. Daya Sang Wilayah tersebut terdiri dari Faktor Pendorong seperti Infrastruktur dan Kebijakan, Kapasitas Sumberdaya Manusia dan Tenaga Kerja, serta Kesiapan Inovasi dan Tenologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran daya saing dalam optimalisasi sektor unggulan daerah di Aglomerasi Wilayah Kedungsepur. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif desktiptif dengan metode  Location Quotient dan Shift Share untuk menentukan sektor unggulan sektor ekonomi. Peran indeks daya saing dan inovasi daerah terhadap optimalisasi kapasitas wilayah tersebut dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan masing-masing wilayah memiliki keunggulan sektor ekonomi yang berbeda dan saling terkait. Untuk mengoptimalkan produk unggulan tersebut perlu adanya penguatan masing-masing wilayah khususnya dalam kapasitas inovasi dan teknologi, pengembangan Sumber Daya Manusia dan Faktor Pendorong lainnya seperti infrastruktur, dan kebijakan