Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK FENOTIP SIFAT KUALITATIF DAN KUANTITATIF KAMBING KACANG DI KABUPATEN MUNA BARAT Wahyuni, Vivin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis Vol 1, No 1 (2016): Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis (JITRO)
Publisher : Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.169 KB)

Abstract

ABSTRAK   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fenotip sifat kualitatif dan kuantitatif kambing kacang di Kabupaten Muna Barat. Penelitian ini di lakukan di 3 Kecamatan di Kabupaten Muna Barat (Kusambi, Sawerigadi, dan Wadaga). Penelitian menggunakan sebanyak 285 ekor kambing dengan jenis kelamin jantan dan betina, kemudian dikelompokkan berdasarkan umur ternak yaitu umur  ≤ 3 bulan, 4-6 bulan, > 6-12 bulan, > 1-2 tahun dan > 2 tahun. Observasi dan pengukuran dilakukan untuk mengumpulkan data  hubungan dari pengukuran variabel. Hasil analisis deskriptif rataan bobot badan kambing kacang jantan dewasa 24,05±3.95 kg dengan koefisien keragaman 16,29% sedangkan pada kambing kacang betina dewasa 21,51±3,52 kg dengan koefisien keragaman 16,41%. Hasil analisis diperoleh tinggi pundak dan lingkar dada memiliki korelasi tertinggi terhadap bobot badan, sehingga dapat dijadikan penduga bobot badan kambing kacang di Kabupaten Muna Barat.   Kata Kunci : Kambing Kacang, Sifat Kualitatif, Sifat Kuantitatif, Kabupaten Muna  Barat.  
PENDAMPINGAN PENGELOLAAN KEUANGAN KELUARGA DAN USAHA PADA PELAKU UMKM KELURAHAN BUSOA Tri Pratiwi, Endang; Katjina, Husnah; Saputra, Erdin; Wahyuni, Vivin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya Vol. 2 No. 06 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkarya
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/berkarya.v2i06.940

Abstract

Tingginya signifikansi peran UKM bagi pemerataan ekonomi Indonesia masih memunculkan berbagai persoalan diantaranya masih rendahnya produktivitas UMKM, terbatasnya akses sumberdaya produktif, terutama terhadap permodalan, teknologi, informasi dan pasar. Hingga saat ini, tidak sedikit pelaku usaha mikro yang mengeluhkan tentang perkembangan usahanya karena disebabkan kekurangan modal dalam bentuk uang. Begitu juga banyak kegiatan usaha mikro mengalami kegagalan atau bangkrut dikarenakan tidak mampu mengelola keuangan dengan baik. Kondisi ini seringkali disebabkan karena keuangan usaha mikro yang dikelola tidak dipisahkan dengan keuangan keluarga. Tim pengabdi Univesitas Muhammadiyah Buton melakukan pendampingan pengelolaan keuangan keluarga dan usaha pada pelaku UMKM di Kelurahan Busoa Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan sejak bulan oktober 2023. Kegiatan pendampingan berlangsung selama 4 minggu yang diikuti 30 orang peserta. Kegiatan pendampingan tersebut menemukan bahwa praktik pengelolaan keuangan bagi para pelaku UMKM di Kelurahan Busoa belum dilakukan secara maksimal dan masih sederhana. Pencatatan dilakukan hanya sebatas mencatat penjualan dan buku catatan kecil sebagai pengingat utang konsumen. Kondisi ini tidak mampu mengukur kinerja dan keberlangsungan usaha. Selain itu, pemisahan kas usaha dan kas keluarga pada pelaku UMKM di Kelurahan Busoa masih sulit dilakukan. Kondisi ini disebabkan pemilik menangani langsung kas usaha dan belum mampu melakukan pencatatan untuk memisahkan kas usaha dan kas keluarga.