Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DALAM KURIKULUM MERDEKA PADA MATERI TATA SURYA DI KELAS VII SMP Devi Kurnia Fitra
Tunjuk Ajar: Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jta.v5i2.278-290

Abstract

The implementaton of differentiated learning in the Independent Curriculum on the Solar System material in class VII SMP Negeri 1 Tembilahan is a Classroom Action Research conducted in two cycles to improve learning and student activity. Starting with a diagnostic assessment, the teacher can carry out learning according to the learning needs of students. From the results obtained a significant increase in student learning outcomes from the pre-cycle, cycle I and cycle II. Thus, differentiated learning is one of the definite learning approaches to the independent curicculum.
Identifikasi Kebutuhan Media Pembelajaran IPA Berbasis Website Era Kurikulum Merdeka Dodi Sutrisno; Devi Kurnia Fitra; M. Rahmad; Sri Wulandari; Roza Linda
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIPĀ Universitas Lampung 2024: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Lampung
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIPĀ Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tantangan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka bagi sekolah atau pun guru adalah untuk menyajikan inovasi pembelajaran yang berpihak pada kebutuhan belajar siswa termasuk juga pemilihan media pembelajaran yang tepat khususnya pada pembelajaran IPA. Salah satu intervensi dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah penggunaaan teknologi dalam pembelajaran, melatar belakangi penelitian pendahuluan ini untuk mengidentifikasi media pembelajaran IPA berbasis website. Metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan subjek guru 25 guru IPA dan 150 siswa SMP di Provinsi Riau, dengan teknik penyebaran kuesioner melalui google form. Berdasarkan data yang diperoleh responden guru 100% menyetujui pengembangan media pembelajaran IPA berbasis website, sedangkan dari siswa, terdapat 72% setuju untuk pengembangan media pembelajaran berbasis website dan 65% tertarik mempelajari media pembelajaran IPA berbasis website.