Rachmad Billyanto, Rachmad
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Padang Panjang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Percepatan Tanah Maksimum Wilayah Sumatera Barat (Studi Kasus Gempa Bumi 8 Maret 1977 dan 11 September 2014) Marlisa, Marlisa; Pujiastuti, Dwi; Billyanto, Rachmad
Jurnal Fisika Unand Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.5.1.53-58.2016

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis percepatan tanah maksimum atau Peak Ground Acceleration (PGA) di wilayah Sumatera Barat akibat gempa bumi 8 Maret 1977 di Segmen Sumpur dan gempa bumi 11 September 204 di Segmen Sianok. Penelitian ini menggunakan metode McGuire. Hasil pengolahan data menghasilkan peta kontur PGA di wilayah Sumatera Barat. Nilai PGA terbesar akibat gempa bumi di Segmen Sumpur adalah 27,0 gal yang terjadi di daerah Pasaman. Gempa bumi di Segmen Sumpur merupakan gempa bumi berkategori merusak sedang dengan getaran yang dirasakan sangat kuat yaitu sebesar VII-VIII MMI (Mercali Modified Intensity). Nilai PGA terkecil adalah 1,1 gal yang terjadi di daerah Sijunjung, Dharmasraya, Pesisir Selatan, Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Kepualaun Mentawai. Efek gempa dirasakan  sebesar II-VI MMI  dengan kemampuan merusak berkategori ringan.  Nilai PGA terbesar akibat gempa bumi di Segmen Sianok adalah 28,0 gal yang terjadi di daerah Tanah Datar, Padang Panjang, Solok, Sawahlunto, dan Bukittinggi. Dampak gempa dirasakan sangat kuat  sebesar VII-VIII MMI dengan kemampuan merusak berkategori sedang. Nilai PGA terkecilnya adalah 1,1 gal yang terjadi di daerah Pasaman, Lima Puluh Kota, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok Selatan, Kabupaten Solok, Dharmasraya, dan Kepualaun Mentawai dengan intensitas II-VI MMI berkategori ringan.Kata Kunci : Gempa bumi, grid, intensitas, metode McGuire, MMI, PGA, segmen Sianok, segmen Sumpur.
Pemodelan Tinggi dan Waktu Tempuh Gelombang Tsunami Berdasarkan Data Historis Gempa Bumi Bengkulu 4 Juni 2000 di Pesisir Pantai Bengkulu Aperus, Rahmad; Pujiastuti, Dwi; Billyanto, Rachmad
Jurnal Fisika Unand Vol 5 No 4 (2016)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.5.4.364-370.2016

Abstract

Telah dilakukan pemodelan tinggi dan waktu tempuh gelombang tsunami di pesisir pantai Bengkulu dengan menggunakan software L-2008 dan Travel Time Tsunami (TTT). Dalam penelitian ini digunakan data historis gempa bumi Bengkulu 4 Juni 2000 dengan skenario magnitudo 8 Mw, 8,5 Mw dan 9 Mw. Daerah dampak tsunami yang diamati adalah Muko-Muko, Ketaun, Kota Bengkulu, Mana dan Kaur. Dari hasil pemodelan diperoleh bahwa daerah yang paling cepat dihantam tsunami adalah daerah Mana dengan waktu 20 menit 7 detik. Nilai run up tsunami tertinggi juga berada di daerah Mana. Nilai run up yang diperoleh dari hasil pemodelan menggunakan skenario magnitude 8 Mw adalah 2,01 m, skenario magnitudo 8,5 Mw adalah 4,05 m dan skenario magnitudo 9 Mw adalah 9,31 m.Kata kunci: tsunami, pemodelan, software L-2008, software TTT, run up