Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK MENGGUNAKAN MODEL LEARNING CYCLE DAN DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR Maduretno, Tri Wahyuni; Sarwanto, Sarwanto; Sunarno, Widha
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.117 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v2i1.19

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pebelajaran IPA dengan pendekatan saintifik antara siswa yang belajar melalui model learning cycle dan discovery learning, antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi dan rendah, antara siswa yang mempunyai motivasi belajar tinggi dan rendah, serta interaksi-interaksinya terhadap prestasi belajar pengetahuan, sikap dan keterampilan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Masaran Sragen tahun pelajaran 2014/2015. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling sejumlah 2 kelas. Data dikumpulkan dengan metode tes tertulis untuk prestasi belajar aspekpengetahuan dan metode observasi untuk motivasi, aktivitas, prestasi belajar aspek sikap, dan keterampilan. Teknik analisis data menggunakan analisis anava 2x2x2. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Klasifikasi Benda. Hasil pada penelitian ini adalah (1) ada pengaruh yang signifikan penggunaan pendekatan saintifik melaui model learning cycle dan discovery learning terhadap prestasi belajar; (2) tidak ada pengaruh yang signifikan tingkat aktivitas siswa baik tinggi maupun rendah terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan dan keterampilan; (3) ada pengaruh yang signifikanmotivasi belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar  aspek sikap dan keterampilan; (4) ada interaksi antara pendekatan saintifik menggunakan model discovery learning dan learning cycle dengan aktivitas belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (5) ada interaksi antara pendekatan saintifik menggunakan model discovery learning dan learning cycle dengan motivasi tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar aspek pengetahuan dan keterampilan; (6) tidak ada interaksi antara aktivitas belajar tinggi dan rendah dengan motivasi belajar tinggi dan rendah terhadap prestasi belajar siswa; (7) tidak ada interaksi antara pendekatan saintifik dengan model pembelajaran yang diterapkan, aktivitas dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa.
Tingkat Kemandirian Mahasiswa Pendidikan Sains Pada Konsep Diagram Gaya Maduretno, Tri Wahyuni
Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : UNIVERISTAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.492 KB) | DOI: 10.25273/jpfk.v3i2.1348

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemandirian mahasiswa Pendidikan Sains pada mata kuliah Mekanika dengan konsep Diagram Gaya. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan subjek penelitian mahasiswa Pendidikan Sains semester III Tahun Akademik 2016/2017 secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan metode tes tertulis untuk mengetahui kemandirian mahasiswa saat mengerjakan konsep diagram gaya dan angket untuk mengetahui tingkat kemadirian mahasiswa serta wawancara untuk menguatkan jawaban yang diproleh dari hasil tes tertulis dan angket.. Hasil penelitian tingkat kemandirian mahasiswa Pendidikan Sains menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki rasa percaya diri, inisiatif sendiri dan disiplin atas ketepatan waktu mengerjakan. Akan tetapi,  mahasiswa kurang mampu mengontrol diri dan saling menggantungkan satu sama lain serta kurang memiliki rasa tanggungjawab terhadap penyelasaian tugas karena mereka kurang memiliki keinginan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Science Literacy through STEM-Based Project Based Learning Model Pratama, Hendrik; Matsun; Puspitasari, Yulia Dewi; Maduretno, Tri Wahyuni
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 11 No 7 (2025): July
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v11i7.11306

Abstract

This study explores the project-based STEM (Science, Technology, Engineering and Maths) approach and its effect on science literacy. The research type is quasi-experiment with pretest postest nonequivalent control group design and 84 samples have been selected from 320 population. The project-based STEM approach was applied to the experimental class while the control class used the Problem Based Learning model. The results showed that the project-based STEM approach had a significant effect on science literacy. Measurement of science literacy in the experimental class showed better data than the control class where the assessment focused on aspects of content, process, context, and science attitudes. Students were able to connect science concepts with real-world scenarios. Another impact is that students are trained to work together in groups in developing ideas, solving problems using media projects, and drawing conclusions based on data analysis of investigation results. The novelty of this research is the creation of a new project in understanding nutrient material in the Basic Natural Science course. The resulting project is an IoT-based NPK, pH, temperature, conductivity, and humidity measuring instrument that can not only operate within the scope of the laboratory but can be disseminated to solve real problems.