Barangkau
Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Puangrimaggalatung, Sengkang Wajo, Sulawesi Selatan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di Wilayah Kerja Puskesmas Belawae Kabupaten Sidrap Fitriani; Masrah Hasan; Lisna; Barangkau
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 4 Nomor 2 September 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/mappadising.v4i1.452

Abstract

Early Inititation Of Breastfeedng (IMD) or early breastfeeding inititation is when the baby starts breastfeeding it self immediately after birth. Early inititation of breastfeeding and nipple sucking by the baby in the early puerperium streng then the stimulation of oxytosin release. The purpose of this study was to determine the faktor that influence the implementation of Early Breastfeeding Initation in work area of the Belawae Village Health Center,Sidrap Regency. The type of research used by the reseacher is quantitative research eith a Cross Sectional approach using a questionnaire. The sampling technique in this study is the Non Probiditu Sampling, namely the Accidental Sampling. The sampel in this study well all mothers who gave birth normally and immediately did IMD after birth as many as 40 samples using the Chi Square Test. The results of the Chi Square test obrained the knowledge variable p=0,951>a(0,05), variable of mother's breastfeeding experience p=0,002<a(0,05), and family/husband support variables p=0,046<a(0,05). Abstrak Inisiasi Menyusu Dini (IMD) atau permulaan menyusui dini adalah bayi mulai menyusui sendiri segera setelah lahir. Inisiasi menyusu dini dan pengisapan puting payudara oleh bayi pada awal masa nifas memperkuat stimulasi pengeluaran oksitosin. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Inisiasi menyusu Dini di wilayah kerja Puskesmas Desa Belawae Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan Non Probidity Sampling yaitu dengan Accidental Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua ibu yang melahirkan normal dan segera melakukan IMD setelah kelahiran sebanyak 40 sampel menggunakan uji Chi Square. Hasil uji Chi Square didapatkan veriabel pengeahuan p=0,951>a(0,05), variabel pengalaman menyusi ibu p=0,002<a(0,05), dan variabel dukungan keluarga/suami p=0,046<a(0,05).
Hubungan Caring Perawat dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang ICU RSUD Lamaddukelleng Ikdafila; Arni AR; Yammar; Barangkau; Eka Hardianti Arafah
Jurnal Ilmiah Mappadising Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Mappadising Volume 5 Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54339/mappadising.v5i1.491

Abstract

Anxiety that occurs in families in the ICU due to patient conditions that require special care and attention by nurses. One of the things that can reduce the anxiety of the patient's family is the need for caring behavior for nurses so that families can feel very cared for by nurses. The purpose of this study was to determine the relationship between nurses and the anxiety of the patient's family in the ICU room at Lamaddukelleng Hospital. This type of research is an analytical observational study using a cross sectional study because the research was carried out simultaneously at one time without any follow-up. Data was collected through a questionnaire. The sample in this study were 26 respondents who met the sample criteria. The sampling technique of this research is Accidental Sampling. The independent variable in this study is care care and the dependent is the anxiety of the patient's family using the Chi-Square Test.The results of the study showed that there was a relationship between nurses and the level of anxiety of the patient's family (p = 0.000 means <0.05). Based on this analysis, it can be said that there is a nurse's relationship with the patient's family anxiety. Suggestions for research are to agencies to further increase awareness of the anxiety of the patient's family in the ICU room of the Lamaddukelleng Hospital. Abstrak Kecemasan yang terjadi pada keluarga pasien diruang ICU dikarenakan adanya kekhawatiran dengan kondisi pasien yang memerlukan perawatan dan perhatian khusus oleh perawat. Salah satu hal yang dapat mengurangi kecemasan keluarga pasien yaitu sangat perlu perilaku caring perawat sehingga keluarga dapat merasakan sangat diperhatikan oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan caring perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien diruang ICU RSUD Lamaddukelleng. Jenis penelitian yaitu penelitian observasional analitik dengan menggunakan cross sectional study karena penelitian dilakukan serentak satu waktu tanpa adanya follow up. Data dikumpulkan melalui kuosioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu 26 responden yang memenuhi kriteria sampel. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah accidental sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu caring perawat sedangkan dependen yaitu tingkat kecemasan keluarga pasien dengan menggunakan Chi-Square Test. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan caring perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien (p = 0,000 berarti α< 0,05). Berdasarkan analisis tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan caring perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien. Saran penelitian yaitu Diharapkan kepada instansi untuk lebih meningkatkan caring perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien diruang ICU RSUD Lamaddukelleng.