Uyun Auliya Tazkiya
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN INOVASI PRODUK SNACK STIK BAWANG DI DESA KEDUNGWANGI Halimatus Sa`diyah; Uyun Auliya Tazkiya
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): Jurnal Panrita Abdi - Januari 2023
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/pa.v7i1.21375

Abstract

Kedungwangi Village is a village in Lamongan Regency that has small and home business potential with snack products. The condition is supported by the presence of HR (housewives) who are not ashamed to work in the sector. Small and home businesses are important to be developed and adjusted towards market needs to provide economic improvement and resilience for the community. An effort to achieve this can be done through training. Training can increase economic knowledge and improvement. This has also encouraged snack innovation training for housewives in Kedungwangi Village. The training was conducted at TPQ Roudlotus Shibyan through lectures, discussion, and practice methods. It is hoped that the use of this method will be able to add insight and skills of the Kedungwangi villagers in innovating the snacks (onion sticks) produced. The results of this training show that public knowledge has increased by 75% from before attending the training. This data was obtained from the comparison of the pre-test and trainees' post-test values. In addition, after participating in training, people can make crispy snacks (onion) with varied flavors, make interesting packaging for snack products (onion sticks) and create Instagram accounts for marketing snacks (onion sticks) online. --- Desa Kedungwangi adalah desa di Kabupaten Lamongan yang memiliki potensi usaha kecil dan rumahan dengan produk snack. Kondisi itu didukung dengan adanya SDM (ibu-ibu) yang tidak malu untuk bekerja di sector tersebut. Usaha kecil dan rumahan penting untuk dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar agar dapat memberikan peningkatan dan ketahanan ekonomi bagi masyarakat. Salah satu upaya untuk mencapainya dapat dilakukan melalui pelatihan. Dengan pelatihan, dapat menambah pengetahuan dan perbaikan ekonomi. Hal itu pula yang mendorong dilakukannya pelatihan inovasi snack (stik bawang) bagi ibu-ibu rumah tangga di Desa Kedungwangi. Pelatihan dilakukan di TPQ Roudlotus Shibyan melalui metode ceramah, diskusi dan praktik. Diharapkan dengan penggunaan metode ini mampu menambah wawasan dan keterampilan ibu-ibu warga Desa Kedungwangi dalam berinovasi terhadap snack (stik bawang) yang diproduksi. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat mengalami peningkatan sebesar 75% dari sebelum mengikuti pelatihan. Data ini diperoleh dari perbandingan nilai pre-test dan pos-test peserta pelatihan. Selain itu, pasca mengikuti pelatihan, masyarakat memiliki kemampuan membuat snack (stik bawang) renyah, rasa yang variatif, membuat kemasan yang menarik untuk produk snack (stik bawang) dan membuat akun instagram untuk pemasaran snack (stik bawang) secara online.