<![CDATA[Permasalahan dalam penelitian ini adalah terjadinya krisis moral pada generasi penerus bangsa yang berkaitan dengan karakter. “Pergaulan remaja saat ini sangat merisaukan dikarenakan perkembangan modernisasi dan globalisasi sehingga berdampak menipisnya moral dan akhlak remaja/siswa. Perlunya sekolah yang dapat mengembangkan karakter siswa, khususnya di sekolah berasrama karena kegiatannya menginternalisasi dan personalisasi nilai karakter. Untuk tinggal di asrama perlu pembina asrama sebagai pelaksana program kegiatan di asrama. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa pengaruh manajemen sekolah berasrama dan peran pembina asrama terhadap karakter siswa pada SMAN yang memiliki asrama di SUMBAR. “Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan, dengan pendekatan kuantitatif. SPopulasi dari penelitian ini adalah sekolah yang memiliki asrama dengan mengambil 3 sekolah yaitu SMAN 1 Sumbar, SMAN 3 Painan, SMAN Unggul Dharmasraya.“Instrumen pada peneltian ini dalam menggumpulkan data menggunakan angket tertutup dengan skala likert. Alternatif jawaban adalah “sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, sangat tidak setujuâ€. Analisis data menggunakan regresi linear berganda dan pengolahan data penelitian menggunakan bantuan SPSS for windows. “ “Berdasarkan hasil penelitian yang telah dipaparkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada Manajemen Sekolah berasrama terhadap Karakter Siswa sebesar 59,1 % pada kategori baik dan Peran Pembina Asrama terhadap Karakter Siswa sebesar 76,6 %, pada kategori baik. Persamaan regresi berganda pada variabel X1 terhadap Y adalah Y1 = 103,821 + 0,065X dan persamaan regresi sederhananya pada variabel X2 terhadap Y adalah Y2 = 30,418 + 1,529X. Hasil pengujian hipotesis ditentukan pada variabel X1 bahwa rxy = 0,361 atau 36,1 % sedangkan pada variabel rxy = 0,413 atau 41,3 %. dengan taraf uji t sebesar 6,723 rhitung X1 = 0,361 dan rhitung X2 = 0,413 dan rtabel = 0,1255 artinya rhitung lebih.besar dari rtabel. Kesimpulannya.bahwa manajemen sekolah berasrama dan peran pembina asrama berkorelasi sangat kuat dengan karakter siswa dengan signifikan 0,01 < 0,05 maka Ha di terima dan Ho ditolak dimana hitungan statistiknya pengaruh manajemen sekolah berasrama terhadap karakter siswa adalah sebesar 59,1 % dan peran pembina asrama terhadap karakter siswa adalah sebesar 23,4, dapat diartikan bahwa 59,1 % karakter siswa dipengaruhi oleh manajemen sekolah berasrama dan peran pembina asrama.“Ini dapat diasumsikan bahwa 59,1 % dipengaruhi dari faktor-faktor atau sebab-sebab lain diluar variabel.yang diteliti. “]]>
