p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kesehatan
Akhmad Triyanto Abdullah
Fakultas Ilmu Kesehatan, Institut Ilmu Kesehatan Strada, Kediri, Jawa Timur, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SENAM LANSIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF DAN SKALA NYERI OSTEOARTHRITIS Akhmad Triyanto Abdullah; Katmini Katmini
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 13 (2022): Supplementary 1
Publisher : LPPM Universitas Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v13i0.809

Abstract

Latar Belakang Masalah: Permasalahan yang dihadapi lanjut usia sebagai proses penuaan manusia merupakan suatu proses dan alamiah, beberapa masalah dan gangguan yang sering muncul atau terjadi pada lansia adalah menurunnya fungsi kognitif dan mulai merasa nyeri persendian. Salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan fungsional dan mengurangi nyeri pada persendian adalah dengan terapi non farmakologis dengan senam lansia.Tujuan: Menganalisis pengaruh senam lansia terhadap fungsi kognitif dan skala nyeri osteoarthritis pada lansia.Metode: Sebuah Penelitian kuasi eksperimen pre dan post test dengan kelompok kontrol. Responden yang mengikuti penelitian adalah 38 orang (19 kelompok control dan 19 kelompok perlakuan) diambil dengan Total sampling pada lansia yang mengalami kognitif yang nyeri osteoarthritis. Perlakuan yang diberikan senam lansia selama 30 menit 4 kali dalam 2 minggu.Hasil: Mayoritas Responden adalah perempuan (71,05%) dan manula berusia >65 tahun (71,05%), 47,37% merupakan tamatan SD. Pada kelompok perlakuan lebih dari separuh mengalami demensia sedang (52,6%); 52,6% mengalami nyeri sedang dan setelah perlakuan yang paling banyak adalah demensia ringan (57,9%) serta nyeri ringan paling banyak dikeluhkan (57,9%). Hasil pada kelompok kontrol lansia mengalami demensia sedang (47,4%); nyerisedang (47,4%) dan setelah intervensi pervalensi terbanyak masih pada demensia sedang (42,1%) dan nyeri sedang(42,1%) -berat (42,1%). Uji statitik didapatkan status kognitif pada control (p value 0,317); perlakuan (p value 0,001). Serta pada uji statistic Nyeri pada kelompok control (p value 0,317); perlakuan (p value 0,000).Simpulan: Terdapat perbedaan significant sebelum dan sesudah perlakuan status kognitif dan nyeri pada kelompok perlakuan dan tidak terdapat perbedaan significant status kognitif dan nyeri pada kelompok kontrol.