Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pola Asuh Orang Tua Otoriter dengan Kemampuan Activities Of Daily Living (ADL) pada Anak Retardasi Mental Usia 6-12 Tahun di SLB Yayasan Putra Asih Kediri Tahun 2018 Katmini Katmini; Abd Syakur
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 5, No 1 (2020): Volume 5 Nomor 1, Februari 2020
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.777 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v5i1.444

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada hubungan pola asuh orang tua otoriter dengan kemampuan Activities Of Daily Living (ADL) pada anak retardasi mental usia 6-12 tahun. Studi Analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Dengan jumlah sampel 30 orang tua yang mempunyai anak retardasi mental usia 6-12 tahun, dengan teknik total sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi, Analisis dengan uji rank spearman. Hasil analisis dapat diperoleh data uji rank spearman dengan nilai sig (2-tailed) atau p = 0,000 dan taraf kesalahan atau =0,05, jadi p<, 0,000< 0,05 .Hasil penelitian besar responden memiliki pola asuh tidak otoriter yaitu sebanyak 24 responden (80%) dan hampir seluruh anak retardasi mental usia 6-12 tahun tidak mampu melakukan kemampuan ADL. Pola asuh otoriter pada orang tua berpengaruh terhadap anak ADL yang diterapkan pada anak sejak dini dapat meningkatkan kemandirian anak, khususnya pada anak retardasi mental.
Determinan Kesehatan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan dengan Pencapaian Kontak Minimal 4 Kali Selama Masa Kehamilan (K4) Katmini Katmini
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v5i1.137

Abstract

Background: Danger sign of pregnancy was a sign that someone who pregnant have a serious problem with the mother or fetus. Contact at least 4 times during pregnancy (K4) was the fourth contact of pregnant women with the medical employee (or more), to obtain antenatal care according to established standards, provided that at least one contact in the first trimester, one contact on the second trimester and two contact times in the third trimester. The purpose of this study was to determine the correlation between knowledge pregnant women about the danger signs of pregnancy with the achievement of K4.Methods: The research method was using analytical research design type of cross sectional correlation. The subjects in this study was the entire third trimester pregnant women in the Selopanggung Village Semen District Regency of Kediri as many as 12 people, sampling technique using saturation sampling and research in March until April 2019. Measuring instrument used was questionnaire and book KIA. Data analysis was using Fisher Probability Exact Test. Results: The results showed all third trimester pregnant women have a good knowledge (100%) and as much as 33% of pregnant women can achieve K4. The analysis showed that the calculated p value was 1 greater than 0.01 so there wasn’t correlation between knowledge pregnant women about the danger signs of pregnancy with the achievement of K4. Conclusion: This research was expected to increase further-enhance-the-achievement-of-K4 by medical employee with_home_visit.
The Evaluation of Puskesmas Information System (Simpus) Implementation of Puskesmas X in Kediri City Reny Nugraheni; Katmini
International Journal of Seocology Volume 01, Issue 02 : January - April 2020
Publisher : STIE AAS Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.573 KB) | DOI: 10.29040/seocology.v1i02.10

Abstract

In accordance with the evaluation results of the Ministry of Health of the Republic of Indonesia in the Strategic Plan of the Ministry of the Republic of Indonesia in 2010-2014. The existence of data in the era of decentralization has become weak, the need for data and information for evidence planning is not available on time, even though the National Health Information System (Siknas) online has been integrated. Puskesmas is the spearhead of the National health data source. So it is important to evaluate the implementation of SIMPUS in the Puskesmas X Kediri City. Objective: To find out the Evaluation of the Implementation of Puskesmas Information System (Simpus) at Sukorame Puskesmas Kediri City in 2018. Method: The design of this research is quantitative descriptive. Data collection techniques were carried out by observation and interviews with the input variables, process, and output of the SIMPUS Puskesmas X Kediri City. Results: the study showed that the input aspects of SIMPUS were in accordance with the standards, namely there were HR data managers, namely the head of administrative staff, infrastructure facilities, namely computers and internet. For aspects of the Simpus process there is still incomplete patient data recording, and reporting online, week and month online is 80% late. For the aspect of Simpus output, which is that the accuracy of the data is still incomplete and the reporting time for incoming data at the Health Office for 1 year is 80% late. Conclusion: SIMPUS implementation in Puskesmas X Kediri City has not run optimally. Suggestion: The Health Office needs to create a simpler Simpus and each Puskesmas needs special experts for data managers.
Hubungan Theory Health Belief Model dengan Kejadian Preeklamsia pada Ibu Hamil di Kabupaten Kediri Jawa Timur Katmini Katmini; Febrina Dwi Nurcahyanti; Astri Yunita
Journal of Health (JoH) Vol 6 No 1 (2019): Journal of Health - Januari 2019
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (860.381 KB) | DOI: 10.30590/vol6-no1-p1-5

Abstract

Latar Belakang: Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi tahun 2015 merupakan masalah yang besar di Indonesia, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan SDKI (1991) yaitu sebesar 390 per 100.000 KH. Tujuan ke-3 SDG’s adalah kesehatan yang baik (menurunkan AKI) menjadi 102 per 100.000 KH. Kematian ibu tahun 2010-2012 disebabkan karena peningkatan pada kejadian preeklamsia, eklamsia dan faktor lain-lain, seperti masalah sosial, budaya, pendidikan yang kurang, hingga persoalan ekonomi. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan Theory Health Belief Model dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Subjek dan Metode: Penelitian dilaksanakan di Puskesmas binaan Kabupaten Kediri. Metode penelitian kuantitatif jenis explanatory study, desain penelitian case control study, pada ibu dengan preeklamsia untuk kasus dan tidak preeklamsia untuk kontrol. Jumlah sampel adalah 100 ibu hamil dari Puskesmas Binaan Kabupaten Kediri. Variabel independen yang diteliti adalah umur ibu hamil, pendidikan, pekerjaan, Body Mass Index dan berat badan. Variabel dependen yang diteliti adalah preeklamsia. Analisa data yang digunakan adalah Chi Square menggunakan SPSS 22. Hasil: Analisis bivariat menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan antara persepsi kerentanan(OR=0.32; 95% CI=0.13 to 0.74; p=0.007), persepsi keseriusan (OR=0.33; 95% CI=0.13 to 0.80; p=0.012),persepsi manfaat (OR=0.38; 95% CI=0.17 to 0.87; p=0.022) dan persepsi hambatan (OR=5.18; 95% CI=2.13 to 12.58; p=<0.001) dengan preeklamsia. Kesimpulan: Ada hubungan antara umur ibu hamil, paritas, tingkat pendidikan dan pekerjaan dengan preeklamsia. Variabel lain yang tidak berhubungan dengan kejadian preeklamsia yaitu Body Mass Index dan berat badan.
TERAPI MINDFULNESS BASED- STRESS BERBASIS VIDEO PADA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DAN EFIKASI DIRI IBU DENGAN ANAK SUNTING Reni Nurhidayah; Katmini Katmini; Yenny Puspitasari
Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Vol. 5 No. 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Having a child diagnosed with stunting is one of the stressors for a mother. Feelings of guilt, shock, pressure, and fear of being stigmatized as a failed mother haunt mothers with children diagnosed with stunting. Mothers are required to be able to improve the nutrition of their children as soon as possible without seeing the burden they are feeling. This will disrupt the psychological well-being of mothers with stunting children. The purpose of this study was to determine the effect of mindfulness-based stress reduction video-based therapy on improving the psychological well-being of mothers with stunting children. The research design used was a quasi-experimental one-group pre-test post-test design. Respondents in this study were 15 mothers with children diagnosed with stunting at the Posyandu in Gempolan Village. The intervention was given via video in 3 sessions. Data collection with a questionnaire that is given before and after treatment. Data analysis was carried out using the paired sample T-test. The results showed that the average psychological well-being before intervention was 86 and after the intervention was 128. Self-efficacy before therapy had an average of 35 and after therapy was 53. The results of the paired sample t-test showed p-value = 0.012 for self-efficacy and p-value = 0.021 for psychological well-being. It was concluded that mindfulness-based stress reduction therapy was effective in improving psychological well-being and self-efficacy for mothers with stunting children.
ANALISIS GERAKAN SAYANG IBU DALAM MENURUNKAN AKI DAN AKB DI KABUPATEN SUKAMARA Denny Vira Sari; Bayba Melda Suhita; Katmini Katmini
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 1 (2022): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i1.594

Abstract

Optimalisasi Pemberian ASI Melalui Pemanfaatan Media Promosi Kesehatan di Puskesmas Campurejo Kota Kediri Katmini Katmini; Dian Jayantari Putri K Hedo; Sonia Yasmin; Kharisma Kharisma
Madaniya Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.127

Abstract

ASI (Air Susu Ibu) merupakan investasi jangka panjang yang dapat dilakukan untuk membangun kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dan solusi terkait pemberian ASI oleh ibu menyusui di UPTD Puskesmas Campurejo. Metode yang digunakan adalah diagram tulang ikan (Fishbone), metode Urgency, Seriousness, Growth (USG), dan analisis Strength, Weakness, Opportuniy, Threat (SWOT). Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan, diperoleh penentuan masalah terkait pencapaian pemberian ASI oleh ibu menyusui di wilayah UPTD Puskesmas Campurejo. Solusi yang diajukan untuk mengatasi permasalahan tersebut meliputi optimalisasi pemberian ASI sebagai sarana bonding psikologis ibu dan anak melalui pemanfaatan media promosi kesehatan di UPTD Puskemas Campurejo Kota Kediri. Penelitian ini secara spesifik mengkaji tentang pemberian ASI oleh ibu menyusui dan peran menyusui sebagai sarana bonding pada ibu dan anak, dengan pengajuan solusi berupa edukasi kesehatan melalui pengembangan media edukasi kesehatan.
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEAKTIFAN KUNJUNGAN KE POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA KLAMPOK REJO KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI Katmini -
Jurnal Infokes Vol 7 No 1 (2017): Volume I, Nomor 1, Februari 2017
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/infokes.v7i1.163

Abstract

Dukungan  sosial  sangatlah  penting  bagi  masyarakat  atau  pun  bagi  ibu  balita,  dukungan  atau  bantuan yang berasal dari orang yang memiliki hubungan sosial akrab dengan individu yang menerima bantuan. Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  hubungan  dukungan  sosial  terhadap  keaktifan kunjungan  ke  posyandu  pada  ibu  balita  di  Dusun  Klampok  Rejo  Kabupaten  Kedir.  Desain  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  desain  analitik  korelasional  (correlational  study)  dengan pendekatan  retrospective    Dalam  penelitian  ini  populasinya  adalah    ibu  balita  dengan  mengkaji kunjungan  ke  posyandu  selama  12  bulan  sebelumnya,  dengan  jumlah  sampel 52  responden.  Instrumen yang  digunakan  adalah  lembar  kuesioner  dan  observasi. Data  yang  terkumpul  disajikan  dalam bentuk tabel dan diagram, untuk mengetahui hubungan variabel digunakan uji Statistik Uji Koefisien Kontigensi. Hasil  penelitian  yang  digunakan  terhadap  52  responden menunjukkan  karekterististik  responden berdasarkan dukungan  sosial  dengan  keefektifan  posyandu  sebagian  besar 30 responden  (57,6%). Dengan  kategori  cukup responden  dengan Keaktifan  Kunjungan  ke  Posyandu,  didapatkan  keaktifan kunjungan  ke  posyandu  yg  aktif  35 responden  (67,3%).  Hasil  uji  statistik  menunjukkan  bahwa  nilai signifikan  didapatkan (p<  0,000). Sehingga  H1  diterima. Jadi  ada  hubungan  yang  signifikan  antara Dukungan Sosial dengan Keaktifan Kunjungan ke Posyandu Pada Balita ke Posyandu Pada Ibu Balita di Dusun  Klampok  Rejo  Kecamatan  Badas  Kabupaten  Kediri. Dengan  adanya  dukungan  sosial  keluarga dapat  memberikan  motivasi kepada  ibu  posyandu  sehingga,kunjungan  ke  posyandu  bisa  efektif  dan berjalan ssesuai dengan peraturan yang berlaku. Kata kunci : dukungan sosial, keefektifan kunjungan ke posyandu, ibu balita
Edukasi Perilaku Stres Masyarakat Usia 18-22 Tahun Dengan Raising Awareness Melalui Online Campaign Febryani Suryaning Putri; Katmini Katmini
Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnalempathy.v2i1.50

Abstract

Background: The COVID-19 pandemic is currently influencing many aspects of life. The pressure is experienced by all societies impacted by the pandemic, causing physiological and psychological reactions. Stress is produced by emotional problems induced by excessive pressure. If stress is experienced on a regular basis, it can lead to painful emotional conditions such as depression and anxiety. Raising awareness of the stressful behavior is one of the preventive interventions needed to cope with stress. It is expected that people aged 18-22 years will be able to manage with their own pressure after obtaining stress education and health promotion. Methods: The target needed is to educate people aged 18-22 years by distributing leaflets online through social media on June 9, 2021. After distributing the leaflets, it is hoped that the respondents will provide feedback by filling out the questionnaires that we distribute. Results: The online awareness campaign has been a success. 53 respondents aged 18-22 replied to the questionnaire after obtaining information through leaflets. As a result, most people react to the present pandemic is increasing stress levels. Conclusion: Stress concerns can be prevented with education that raises awareness of stress behavior.
Kualitas Mikrobiologi Air Minum Hasil Depot Air Minum Isi Ulang di Area PPL Sanitarian UPTD Puskesmas Campurejo Kediri Ady Hartanto; Joko Sasmito; Katmini Katmini; Mumalikah Mumalikah
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 6 (2022): JPTI - Juni 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.154

Abstract

Penelitian ini berujuan untuk mengetahui Kualitas Mikrobiologi air minum yang dihasilkan Depot Air Minum Isi Ulang di Area Pengawasan Penyehatan Lingkungan Sanitarian UPTD Puskesmas Campurejo Kota Kediri. Metode penelitian yang digunakan: adalah Metode observasi merupakan metode yang cara mengumpulkan datanya dengan cara pengamatan langsung. Metode ini digunakan sebagai pengamatan langsung. Metode ini digunakan sebagai pengamatan terhadap objek penelitian khususnya pada fokus masalah yang di teliti. Populasi adalah seluruh depot air minum di di Area Pengawasan Penyehatan Lingkungan Sanitarian UPTD Puskesmas Campurejo Kota Kediri yang berjumlah 14 depot. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan pemeriksaan laboratorium. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan nilai residensi menunjukkan bahwa 21.43% DAM di area program pengawasan penyehatan lingkungan sanitarian di Puskesmas Campurejo Kota Kediri kualitas air minum yang dihasilkan belum memenuhi persyaratan. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini yaitu: 1. Pemeriksaan ulang sampel air minum pada 21,42% Depot Air Minum Isi Ulang yang ditemukan hasil pemeriksaan laboratoriumnya yang belum memenuhi persyaratan, 2. Inspeksi Penyehatan Ulang Dengan formulir Pemeriksaan Hygiene Sanitasi DAM sesuai dengan ketentuang yang berlaku, 3. Penyuluhan langsung kepada penjamah/ operator DAM terkait pemenuhan kriteria variable inspeksi hygiene sanitas DAM dan 4. Pemberian leaflet terkait Hygiene Sanitasi DAM.