Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.659
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan
Ari Rudatin, Ari
Program Studi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Condong Catur Yogyakarta.
Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
Determinants of labour absorption in ASEAN Rudatin, Ari; Haq, Afrigh Ghoniyyu Firmis; Perdana, Andika Ridha Ayu
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Volume 3 Issue 2, Desember 2024
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKEK.vol3.iss2.art7

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the determinants of labor absorption in ASEAN countries.Methods – This study uses panel data analysis in 10 ASEAN countries for the period 2000-2022.Findings – This study concludes that GDP has a positive effect on labor absorption, inflation does not affect labor absorption, wages have a positive effect on labor absorption, and Foreign Direct Investment (FDI) shows a positive effect on labor absorption in ASEAN countries.Implication – This study implies that there must be a systematic policy that is oriented towards creating an integrative system in increasing labor absorption in ASEAN countries with an orientation towards policies oriented towards economic growth supported by regulations in determining wages and regulations that are integrated with foreign investment.Originality – This study contributes to the analysis of labor absorption in ASEAN using a panel data approach. AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinant penyerapan tenaga kerja pada negara-negara di ASEAN. Metode – Penelitian ini menggunakan analisis data panel pada 10 negara ASEAN untuk periode 2000 -2022.Temuan – Penelitian ini menyimpulkan bahwa GDP memiliki efek positif terhadap penyerapan tenaga kerja, Inflasi tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja, upah memiliki pengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja, dan Foreign Direct Investment (FDI) menunjukkan pengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja pada negara di ASEAN. Implikasi – Implikasi dari penelitian ini adalah harus adanya kebijakan yang sistematis dan berorientasi kepada terciptanya sistem yang integrative dalam meningkatkan penyerapan tenaga kerja pada negara ASEAN dengan orientasi pada kebijakan terorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan regulasi dalam menentukan upah dan regulasi yang terintegrasi dengan investasi asing. Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi terhadap analisis penyerapan tenaga kerja di ASEAN menggunakan pendekatan data panel.
Analisis determinan ekspor di 5 negara ASEAN Rudatin, Ari; Dhiafajri, Rizki Radityo
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Volume 4 Issue 1, Juni 2025
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKEK.vol4.iss1.art11

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the effects of Foreign Direct Investment (FDI), imports, inflation, and exchange rates on exports in five ASEAN countries during the period 2014–2023.Methods – The research employs secondary data in the form of panel data from five ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, Thailand, Cambodia, and the Philippines) over the period 2014–2023. Panel data estimation is applied, and the Fixed Effect Model (FEM) is identified as the most appropriate model for this dataset.Findings – The results show that FDI has a positive but insignificant effect on exports, imports have a positive and significant effect, inflation has a negative but insignificant effect, while the exchange rate has no effect.Implication – The findings suggest the need for well-directed import policies to support export-oriented production, macroeconomic stabilization measures, and greater alignment of FDI with export-oriented sectors to enhance its contribution.Originality – This study contributes to the empirical literature on international trade in ASEAN by providing new evidence and offering more targeted policy recommendations for stakeholders. AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI), impor, inflasi, dan nilai tukar terhadap ekspor di lima negara ASEAN periode 2014–2023.Metode – Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data panel dari 5 negara ASEAN (Indonesia, Malaysia, Thailand, Kamboja, dan Filipina) selama periode 2014-2023. Metode data panel untuk Fixed Effect Model (FEM) adalah model yang paling sesuai untuk data ini.Temuan – Penelitian ini menemukan bahwa FDI berpengaruh positif tetapi tidak signifikan, impor berpengaruh positif dan signifikan, inflasi berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan, dan nilai tukar tidak berpengaruh.Implikasi – Hasil penelitian berimplikasi pada diperlukan kebijakan impor terarah untuk mendukung produksi ekspor, stabilisasi makroekonomi, dan fokus FDI pada sektor berorientasi ekspor agar kontribusinya optimal.Orisinalitas – Penelitian ini memperkaya literatur empiris terkait perdagangan internasional di ASEAN dan memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih terukur bagi para pemangku kepentingan.
Analisis ekonomi negara BRICS terhadap emisi karbon dioksida (CO2) Mu Tashim, Tsaqifu; Rudatin, Ari
Jurnal Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Volume 2 Issue 2, Desember 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Bisnis dan Ekonomika, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/JKEK.vol2.iss2.art12

Abstract

Purpose – This study aims to analyze the influence of aspects of economic activities such as Gross Domestic Product (GDP), Foreign Direct Investment (FDI), population, forest area, and energy use on carbon dioxide emissions in five BRICS countries.Methods – The research method used was panel data analysis in five BRICS countries from 1994 to 2020.Findings – The results showed that the variables gross domestic product (GDP), foreign direct investment (FDI), and energy use each had a positive effect on carbon dioxide emissions in five BRICS countries, while the area of forest area had a negative effect. Resident population variables have no significant effect on carbon dioxide emissions.Implication – Policy implications of this study The government needs to formulate and implement comprehensive and effective environmental policies to mitigate negative impacts and increase the positive impact of variables GDP, FDI, population, forest area, and energy use on carbon dioxide emissionsOriginality – This study contributed to analyzing the determinants of carbon dioxide emissions in five BRICS Countries using panel data analysis. AbstrakTujuan – Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh aspek kegiatan ekonomi seperti Gross Domestic Product (GDP), Foreign Direct Investment (FDI), populasi penduduk, luas kawasan hutan, dan energy use terhadap emisi karbon dioksida di lima Negara BRICS.Metode – Metode penelitian yang digunakan yaitu analisis data panel di lima Negara BRICS periode 1994 sampai 2020.Temuan – Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel gross domestic product (GDP), foreign direct investment (FDI), dan energy use masing masing berpengaruh positif terhadap emisi karbon dioksida di lima Negara BRICS, sedangkan luas kawasan hutan berpengaruh negatif. Variabel populasi penduduk tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap emisi karbon dioksida.Implikasi – Implikasi kebijakan dari penelitian ini pemerintah perlu merumuskan dan menerapkan kebijakan lingkungan yang komprehensif dan efektif untuk memitigasi dampak negatif dan meningkatkan dampak positif variabel GDP, FDI, populasi penduduk, luas kawasan hutan, dan energy use terhadap emisi karbon dioksida.Orisinalitas – Penelitian ini berkontribusi dalam menganalisis determinan emisi karbon dioksida di lima Negara BRICS dengan menggunakan analisis data panel.
Co-Authors Andika Ridha Ayu Perdana, Andika Ridha Ayu Dhiafajri, Rizki Radityo Haq, Afrigh Ghoniyyu Firmis Mu Tashim, Tsaqifu