Sa'idah Zahrotul Jannah
Universitas Airlangga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

REGIONAL MAPPING IN BANGKALAN DISTRICT BASED ON POTENTIAL INDICATORS OF TOTAL STUNTING USING K-MODE CLUSTER ALGORITHM Adma Novita Sari; Dzuria Hilma Qurotu’ain; Faradilla Harianto; Sa'idah Zahrotul Jannah
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.76-82

Abstract

Indonesia has the highest number of stunted children in Southeast Asia. Indonesia's stunting prevalence rate is also still higher than the threshold set by WHO (20%). This issue has become a particular concern of the government. Hence, by 2024, the government targets the prevalence of stunting to decrease to 14% under Presidential Regulation no. 72 of 2021. One of the highest stunting cases in Indonesia is Bangkalan Regency, which has a prevalence rate of 38.9%, exceeding the maximum stunting target limit in Indonesia. Therefore, this study aimed to map the area in Bangkalan Regency based on the factors that influence stunting cases in toddlers. This study used data from the National Population and Family Planning Agency (BKKBN) survey in 2021. The results show that several sub-districts in Bangkalan still have poor water availability, sanitation, environmental hygiene, and housing welfare. Mapping the area can help the government provide the right solution for the area's problems.
IMPLEMENTASI DANA DESA SEBAGAI UPAYA INTERVENSI PENURUNAN STUNTING DESA PANDAN WANGI KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG Agus Raikhani; Luluk Masluchah; Widati Fatmaningrum; Patmawati; Budi Utomo; Sa'idah Zahrotul Jannah
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.250-256

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak balita (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sehingga anak menjadi lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Periode 1000 hari pertama kehidupan harus mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui bagaimana Implementasi Dana Desa sebagai Intervensi pendukukung penurunan Stunting di Desa Pandan Wangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil data primer melalui wawancara dari informan yang sudah dipilih berdasarkan kepakaran yang dimiliki sebanyak 5 orang responden dan juga mengambil data sekunder untuk di analisis. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa Implementasi dana Desa sebagai upaya mendukung Intervensi penurunan Stunting sesuai dengan indikator capaian intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif berhasil menurunkan jumlah balita stunting sebanyak 56 balita stunting di tahun 2021 dan berkurang sehingga bisa diturunkan menjadi 35 bayi stunting di bulan Nopember 2022.