Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI DANA DESA SEBAGAI UPAYA INTERVENSI PENURUNAN STUNTING DESA PANDAN WANGI KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG Agus Raikhani; Luluk Masluchah; Widati Fatmaningrum; Patmawati; Budi Utomo; Sa'idah Zahrotul Jannah
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.250-256

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak balita (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama, sehingga anak menjadi lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Kekurangan gizi kronis terjadi sejak bayi dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun. Periode 1000 hari pertama kehidupan harus mendapat perhatian khusus karena menjadi penentu tingkat pertumbuhan fisik, kecerdasan, dan produktivitas seseorang di masa depan. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui bagaimana Implementasi Dana Desa sebagai Intervensi pendukukung penurunan Stunting di Desa Pandan Wangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan mengambil data primer melalui wawancara dari informan yang sudah dipilih berdasarkan kepakaran yang dimiliki sebanyak 5 orang responden dan juga mengambil data sekunder untuk di analisis. Hasil penelitian menghasilkan temuan bahwa Implementasi dana Desa sebagai upaya mendukung Intervensi penurunan Stunting sesuai dengan indikator capaian intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif berhasil menurunkan jumlah balita stunting sebanyak 56 balita stunting di tahun 2021 dan berkurang sehingga bisa diturunkan menjadi 35 bayi stunting di bulan Nopember 2022.
Konsep Diri Dalam Menghadapi Quarter Life Crisis Uti Lestari; Luluk Masluchah; Wardatul Mufidah
IDEA: Jurnal Psikologi Vol. 6 No. 1 (2022): IDEA: Jurnal Psikologi
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.529 KB) | DOI: 10.32492/idea.v6i1.6102

Abstract

This study aims to determine the influence of self-concept in facing the quarter life crisis in students. The hypothesis proposed is the influence of self-concept in the face of quarter life crisis in students. The research methodology used is quantitative research.The subjects of this study were 80 students between 19 and 29 years old in the city of Jombang using random sampling on purpose.The research instruments used in this study are the self-concept scale and the quarter life crisis scale. The data analysis used in this study was the correlation of moments produced through the SPSS (Statistical Package For The Social Sciences) program.Hypothesis Test obtained the correlation coefficient rxy = -0.416 with a significant 0.000 (p<0.01). This shows that there is a very significant negative correlation between self-concept and quarter life crisis, that is, the higher the self-concept, the individual does not experience a cquarter life crisis, so the hypothesis that is addressed .
Edukasi Orangtua Mengenai Dukungan Psikologis Awal Balita Di Taman Posyandu Kamboja Desa Munungkerep, Kabuh, Jombang Maida W; Luluk Masluchah; Ira Kusumaningrum; Rukslin Rukslin; Sunarti Sunarti
Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Darul Ulum Vol 1 No 1 (2022): DIMAS-UNDAR
Publisher : Universitas Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32492/dimas.v1i1.521

Abstract

Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam memantau dan memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak,terutama selama 5 tahun kehidupan pertama yang merupakan masa emas atau golden age bagi tumbuh kembang anak. Secara teoritis, ada dua teori awal perkembangan dan pertumbuhan anak, antara lain teori Piaget.Menurut Piaget, masa kanak-kanak adalah semangat pra-operasi. Selama tahap ini, anak-anak dapat mengembangkan tindakan yang halus dan terstruktur dalam menanggapi lingkungan mereka, dan mereka mulai memahami simbol-simbol yang digunakan dalam objek tertentu. Keluarga memiliki cara tersendiri dalam membentuk kepribadian anak, keluarga dikatakan telah berhasil membantu tumbuh kembang anak, apabila anak telah mampubersosialisasi dalam lingkungan masyarakat. Maka dari itu Pendampingan Dukungan Psikologis Awal sangat penting untuk bisa mengurangi dampak yang lebih buruk dan meningkatan kesejahteraan psikososial anak. Tujuan dari Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan sosialisasi mengenai dukungan psikologis awal (DPA), orangtua diharapkan dapat Memiliki kemampuan dan cara untuk mengelola situasi sulit serta membantu mendampingi anak saat mengalami kesulitan karena terwujudnya perkembangan anak yang baik dikarenakan peran keluarga dalam pengasuhan anak yang dilakukan secara maksimal. Dengan demikian, keluarga sangat berpengaruh dan bertanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak sehingga anak mampu berkembang sesuai degan tahap perkembangannya.