Ridha Pratama Rusli
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS POTENSI PERPUSTAKAAN PADA FENOMENA OVERSHARING DI MASYARAKAT Ridha Pratama Rusli; Angga Hadiapurwa; Hafsah Nugraha
Publication Library and Information Science Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : UPT. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/pls.v6i1.4347

Abstract

AbstractSocial media is one of the places to be able to access information, it is so popularly used by the people of Indonesia. In addition to being able to access existing information, users can also share any information the findings from Ipos state that Indonesia is ranked 2nd in the behavior of sharing anything on social media, unfortunately many of them do not understand the dangers of excessive sharing of privacy on social media which is known as oversharing. The role of an institution is needed to be able to educate about privacy to the public. Institutions that have this potential are libraries. This is the background of this study to further analyze the potential of libraries on the phenomenon of oversharing in society. The method used is library research or literature study, namely bibliographic research and scientific systematics which include collecting bibliographic materials including books or other readings related to the research objectives. The results of the study show that the library as an information provider with high credibility has the potential to be the front line to the protector for users related to privacy on social media. Libraries can raise awareness little by little about the importance of protecting personal information on social media. Thus, users can know and understand the consequences and potential of various publicly available information. For this reason, further user education that can be held by the library regarding privacy literacy is needed to be able to explain and explain the existing understanding of privacy literacy.AbstrakMedia sosial menjadi salah satu tempat untuk dapat mengakses informasi, begitu populer digunakan oleh masyarakat Indonesia. Selain dapat mengakses informasi yang ada pengguna juga dapat membagikan informasi apa saja. Temuan dari Ipos menyebutkan Indonesia berada pada peringkat 2 pada perilaku membagikan apa saja di media sosial, sayangnya banyak dari mereka tidak memahami bahayanya jika berlebihan membagikan privasi di media sosial yang dikenal dengan oversharing. Dibutuhkannya peran suatu lembaga untuk dapat mengedukasi perihal privasi ke masyarakat. Lembaga yang memiliki potensi tersebut adalah perpustakaan. Hal tersebut yang melatarbelakangi penelitian ini untuk menganalisis lebih lanjut mengenai potensi perpustakaan pada fenomena oversharing di masyarakat. Metode yang digunakan menggunakan metode penelitian kajian pustaka atau studi kepustakaan, yaitu cara penelitian bibliografi serta sistematis ilmiah yang meliputi, mengumpulkan bahan bahan bibliografi diantaranya adalah buku ataupun bacaan lainnya yang berkaitan dengan sasaran penelitian. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan sebagai penyedia informasi dengan kredibilitas yang tinggi memiliki potensi menjadi garda terdepan sampai dengan pelindung bagi pemustaka terkait dengan privasi di media sosial. Perpustakaan dapat menyadarkan sedikit demi sedikit mengenai pentingnya melindungi informasi pribadi di media social. Dengan demikian, pemustaka dapat mengetahui dan memahami konsekuensi dan potensi dari berbagai informasi yang ada secara publik. Untuk itu, diperlukanedukasi pemustaka lebih lanjut yang dapat diselenggarakan oleh perpustakaan mengenai literasi privasi untuk dapat menjelaskan dan memaparkan mengenai pemahaman literasi privasi yang ada.
Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) curriculum evaluation Referen Piliano; Rosa Choerunnisa; Muhammad Sultan Alvaro; Shalita Aura Pranadinata; Angga Hadiapurwa; Ridha Pratama Rusli
Curricula: Journal of Curriculum Development Vol 2, No 1 (2023): Curricula: Journal of Curriculum Development, June 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/curricula.v2i1.52033

Abstract

Curriculum evaluation is an essential aspect in assessing the application of the curriculum in learning, with the development of the MBKM curriculum making learning changes in every tertiary institution. So, it is necessary to have a study related to evaluating the MBKM curriculum. The purpose of this research is to be able to examine the impacts and problems found in the MBKM curriculum. The approach used is qualitative with library study data collection. This study's results show that a positive and good response is received in evaluating the MBKM curriculum. MBKM is considered to be able to develop students' abilities. One of the developing abilities is the self-quality possessed by students. Even so, there are still some things that need to be improved. So far, the problem is that evaluations are mainly carried out summatively. For this reason, it is hoped that there will be improvements related to the MBKM curriculum and assessments using both summative and formative methods because they complement each other.
Manfaat Kajian Bibliometrik Sebagai Penunjang Analisis Kebutuhan Kurikulum Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Eka Siti Aulia; Ridha Pratama Rusli
Inovasi Kurikulum Vol 17, No 2 (2020): Inovasi Kurikulum, August 2020
Publisher : Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1972.936 KB) | DOI: 10.17509/jik.v17i2.36827

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan berperan sebagai perbaikan dan penyempurnaan pengetahuan yang bisa bermanfaat bagi semua aspek lapisan masyarakat. Ilmu pengetahuan sendiri muncul dari pengalaman, pengamatan, serta akal pikiran manusia sebagai upaya untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Dengan demikian, perkembangan ilmu pengetahuan lahir karena adanya pemikiran yang lebih logis dan sesuai dengan keadaan yang sedang terjadi. Ilmu Perpustakaan dan informasi pun mengalami perkembangan sesuai dengan kondisi era dan kemajuan teknologi informasi yang sangat berpengaruh terhadap perubahan aktivitas. Perubahan yang terjadi akan berdampak pula pada pelaksanaan pendidikan yang harus menyesuaikan dengan fenomena dan kemajuan bidangnya. Program studi harus merancang kurikulum yang sesuai dengan keadaan serta mengarah pada arus perkembangan ilmu perpustakaan dan informasi. Tidak semua perkembangan hadir dengan sendirinya, sehingga setiap faktor yang mempengaruhi adanya perubahan sebaiknya diamati dan ditelusuri. Penelitian-penelitian terkait keilmuan perpustakaan dan informasi saat ini meluap sejalan dengan pola pikir manusia, kebutuhan, dan perkembangan zaman. Maka perlu diketahui topik-topik yang banyak dikaji pada suatu penelitian agar pemilihan topik lebih terstruktur, merata, dan muncul inovasi-inovasi baru. Artikel ini menggunakan metode tinjauan literatur untuk mengetahui topik yang banyak diteliti serta untuk melihat kontribusi kajian bibliometrik dalam menganalisis literatur sebagai penunjang analisis pengembangan kurikulum bidang perpustakaan dan informasi. Hasil dari tinjauan literatur tersebut adalah topik penelitian yang banyak dikaji pada bidang keilmuan perpustakaan dan informasi adalah mengenai perpustakaan dengan sub topik layanan, perpustakaan, pemustaka, teknologi perpustakaan, dan perpustakaan digital.Kata Kunci: Bibliometrik; Analisis kurikulum; Perpustakaan dan informasi AbstractThe development of science plays a role as an improvement and refinement of knowledge that can be useful for all aspects of society. Science itself arises from experience, observation, and the human mind as an effort to solve the problems faced. Thus, the development of science was born because of thinking that is more logical and in accordance with the current situation. Library and information science has also developed in accordance with the conditions of the era and the advancement of information technology which greatly influences changes in activity. Changes that occur will also have an impact on the implementation of education which must adapt to the phenomena and progress of the field. The study program must design a curriculum that is appropriate to the situation and leads to the flow of library and information science developments. Not all developments present themselves, so every factor that influences change should be observed and explored. Researches related to library and information science are currently overflowing in line with the human mindset, needs, and developments of the times. So, it is necessary to know the topics that are widely studied in a study so that the selection of topics is more structured, evenly distributed, and new innovations emerge. This article uses the literature review method to find out the topics that are widely researched and to see the contribution of biblical studies in analyzing the literature as a support for the analysis of curriculum development in the field of library and information. The results of the literature review are the research topics that are widely studied in the field of library and information science, namely libraries with sub-topics of services, libraries, users, library technology, and digital libraries.