<![CDATA[This study aims to identify a family firm’s resources to survive during the crisis, especially the covid-19 pandemic crisis. This study undertakes a case study in PT Venus Prima Sentosa, owner of Roti Unyil Venus, a specialty culinary gift from Bogor, which has been in the business for 30 years. The study uses a qualitative approach with an in-depth interview and desk study research as data collection methods. Data is analyzed using a resource-based view and social capital with relational, cognitive, and structural dimensions. The results identify that internal and external social capital has contributed to the company’s resiliency when facing with COVID-19 pandemic crisis. Internal social capital consists of trust and respect between family members and employees. Meanwhile, the external social capital consists of suppliers’ loyalty, cooperation with related businesses, and compliance with government rules during the COVID-19 pandemic. Hopefully, these results can help other business owners strengthen their social capital to gain competitive advantage and business resilience, especially in the food industry.Penelitian ini bertujuan untuk megidentifikasi sumber daya yang dimiliki sebuah perusahaan keluarga agar dapat bertahan di masa krisis, terutama krisis akibat pandemi covid-19. Penelitian ini melakukan studi kasus pada PT Venus Prima Sentosa, pemilik usaha Roti Unyil Venus, makanan oleh-oleh khas Kota Bogor yang telah beroperasi selama 30 tahun. Metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan pengolahan data sekunder. Analisis data menggunakan pendekatan resources-based view dan modal sosial dengan dimensi relasional, kognitif dan struktural. Hasil penelitian menemukan modal sosial internal dan modal sosial eksternal berperan dalam keberhasilan perusahaan melalui krisis akibat pandemi covid-19. Modal sosial internal terdiri dari relasi kepercayaan dan saling hormat antar anggota keluarga dan karyawan. Modal sosial eksternal bersumber pada loyalitas pemasok, kerjasama dengan usaha sejenis, serta kepatuhan pada peraturan pemerintah terutama di masa krisis pandemic covid-19. Penelitian ini dapat mendorong pelaku usaha, khususnya di industri makanan, untuk memperkuat modal sosial sebagai salah satu sumber daya dalam membentuk keunggulan bersaing dan membentuk resiliensi usaha.]]>
