Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Harga Transfer, Kesulitan Keuangan, Manajemen Laba, dan Penghindaran Pajak: Ukuran Perusahaan sebagai Pemoderasi Suyanto; Sari Apriliyana; Hani Alfiani; Fuadhillah Putri
AKUNTANSI DEWANTARA Vol 6 No 3 (2022): AKUNTANSI DEWANTARA VOL. 6 NO. 3 OKTOBER 2022
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30738/ad.v6i3.13327

Abstract

This research aims to examine transfer pricing, financial distress, earning management toward tax avoidance with firm size as moderating variable. The sample used in this study are companies of all sectors listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) in 2016-2019 and generated 171 sample data from 81 companies. The data analysis used in this research was conducted by using regression analysis and interaction test. The results indicate that transfer pricing has negative effect on tax avoidance, financial distress has negative effect on tax avoidance, earnings management has no effect on tax avoidance, firm size is unable to moderate the effect of transfer prices on tax avoidance, firm size is unable to moderate the effect of financial distress on tax avoidance and firm size are unable to moderate the effect of earnings management on tax avoidance.
Pengaruh Persepsi Atas Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Suyanto; Nur Anita Chandra Putry; Enggar Kartika Cahyaning; Reni Listyawati
Economics and Digital Business Review Vol. 4 No. 1 (2023): Agustus - January
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v4i1.362

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Persepsi yang terdiri dari Persepsi Keadilan Pajak, Persepsi Kemudahan Pajak, dan Persepsi Pemahaman Pajak atas PP No 23 Tahun 2018 terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM. Besarnya pelaku UMKM ternyata belum sebanding dengan penerimaan pajak UMKM, hal ini disebabkan Direktorat Jendral Pajak (DJP) lebih fokus pada wajib pajak besar sedangkan pengawasan kepada pelaku UMKM belum secara optimal dilakukan dan kepatuhan pajak pelaku UMKM juga masih rendah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pelaku UMKM di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan alat instrumen berupa kuesioner. Teknik pengolahan data yang dilakukan menggunakan regresi linier multiple dengan bantuan SPSS.