This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tataloka
M Rafi Farrel Fuady
Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik|Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kemiskinan Multi Dimensi dan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia M Rafi Farrel Fuady; Mirza Fuady; Fahmi Aulia
TATALOKA Vol 23, No 4 (2021): Volume 23 No. 4, November 2021
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.23.4.575-582

Abstract

Masalah kemiskinan merupakan persoalan yang umum dihadapi oleh hampir semua wilayah di dunia termasuk Indonesia. Hasil kajian beberapa penelitian menunjukkan masalah  kemiskinan  umumnya  berhubungan  dengan  beberapa  faktor seperti  kualitas  sumber  daya  manusia  dan  pertumbuhan ekonomi. Dimana menurunnya kualitas sumber daya manusia dan pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah akan berdampak negatif naiknya tingkat kemiskinan, begitupula sebaliknya. Berdasarkan  data  dari BPS diketahui bahwa  pertumbuhan ekonomi dan indeks  pembangunan  manusia   di Indonesia terus meningkat, namun angka kemiskinan tidak turun secara signifikan. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk  mengetahui  dan mendeskripsikan hubungan antara pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia dengan kemiskinan. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  mengumpulkan  dan menganalisis data terkait   kemiskinan, indeks pembangunan manusia dan pertumbuhan ekonomi di beberapa wilayah di Indonesia dan menjadikannya sebagai rujukan untuk memahami hubungan pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia dengan kemiskinan di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun angka pertumbuhan ekonomi dan indeks pembangunan manusia semakin baik, namun masih banyak indikator kemiskinan di Indonesia yang belum membaik. Hal tersebut berdampak lambatnya proses menurunkan angka kemiskinan di Indonesia. Untuk itu pendekatan multidimensi dalam mengukur kemiskinan diharapkan dapat mengatasi kekurangan tersebut dan mendukung terciptanya kebijakan yang lebih baik dalam mengatasi kemiskinan di Indonesia.