Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU KELUARGA DALAM PENGATURAN DIET HIPERTENSI PADA LANSIA DI RT 03 DAN RT 04 RW 06 KELURAHAN DARMO SURABAYA Anit, Suci Dia; Prasetyo, Wijar
S1 Keperawatan Vol 4, No 2 (2015): Keperawatan
Publisher : S1 Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (11.62 KB)

Abstract

Keluarga sangat berperan dalam merawat lansia terutama pada lansia yang menderita hipertensi terutama dalam cara pengaturan diet. Selama ini peneliti melihat di Kelurahan Darmo masih banyak keluarga yang menyediakan makanan untuk lansia yang menderita hipertensi dengan cara pengaturan dan makanan yang dimasak masih mengikuti menu keluarga yang lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku keluarga dalam pengaturan diet hipertensi pada lansia di RT 03 dan RT 04 RW 06 Kelurahan Darmo Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan populasi sebanyak 22 orang tetapi setelah melakukan data skrining dari rumah ke rumah didapatkan populasi sebanyak 15 orang dan semua dijadikan sampel. Dengan menggunakan teknik total sampling pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar cheklist. Dari data penelitian didapatkan responden dengan perilaku buruk sebanyak 8 responden (53,3%) dan perilaku baik sebanyak 7 responden (46,7%). Dari data diatas dapat disimpulkan perilaku keluarga dalam pengaturan diet hipertensi pada lansia di RT 03 dan RT 04 RW 06 Kelurahan Darmo Surabaya berperilaku buruk. Perilaku dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor dimana setiap individu memiliki perbedaan karakteristik perilakunya tergantung dari individu itu sendiri khususnya dalam perencaan kesehatan baik pada dirinya maupun keluarganya. Kata kunci : Perilaku, Keluarga, Diet Hipertensi
Literature Review: Stres Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Prasetyo, Wijar
JURNAL NERS LENTERA Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.136 KB)

Abstract

Pendahuluan: Ruang Gawat Darurat merupakan tempat pelayanan kepada pasien yang mengalami masalah kegawatan jiwa yang memerlukan bantuan maupun pertolongan yang cepat, tepat dan bermutu sehingga kualitas hidup pasien tetap terjaga. Hal tersebut membuat perawat dihadapkan pada masalah ancaman kematian pasien disamping masalah administrasi, komplain pasien, jumlah pasien yang banyak, kurangnya jumlah SDM yang ada. Hal tersebut membuat perawat mengalami stres yang dikarenakan beban kerja yang tinggi dan belum lagi jika mendapatkan masalah kurangnya dukungan dari manajemen yang ada. Tujuan dari literature review adalah untuk mereview faktor apasajakah yang menyebabkan stres perawat di ruang gawat darurat. Metode: Literatur review dilakukan berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. Dari 8 penelitian yang digunakan 3 diantaranya menggunakan metode penelitian qualitative dan 5 yang lain menggunakan metode deskriptif. Populasinya adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang Gawat Darurat dan sampel yang digunakan adalah sebagian maupun semua perawat yang bekerja di ruang gawat darurat. Hasil: Berdasarkan 8 penelitian didapatkan bahwa sumber stres yang dialami oleh perawat di ruang Gawat Darurat dapat berasal dari faktor individu, faktor administrasi, faktor sarana dan prasana, faktor Sumber Daya Manusia, dan faktor Manajemen. Diskusi: Stres perawat di ruang gawat darurat merupakan masalah yang harus dikaji dan dicarikan jalan keluar sehingga kinerja perawat tetap baik dan bermutu.
LITERATURE REVIEW: KESADARAN DAN KESIAPAN DALAM MANAJEMEN BENCANA Prasetyo, Wijar
JURNAL NERS LENTERA Vol 7, No 2 (2019): September
Publisher : JURNAL NERS LENTERA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.959 KB)

Abstract

Introduction: Disaster events are unavoidable and have huge impact for victims so they need help from all parties concerned. Furthermore, system is needed to prepare for disasters through increased awareness and good preparation from related parties so disasters can be anticipated properly. The objective literature review is to review awareness and readiness in disaster management. Methods: Literature review is based on issues, methodology, equations and research. 5 studies used, 2 used qualitative studies, 1 used quantitative study and 2 used surveys and focus group discussions. The population is all parties related to disaster management and the sample is the community, nurses and the Health Department. Results: Based on 5 studies, it was found that disaster risk management in the community needed to increase awareness through education with traditional knowledge approaches and information dissemination, in order to the decision maker policy need clear system and structure including preparing health resources and in the hospital setting, it was necessary to inform management strategic plans disaster risk to nurses. Discussion: Awareness from the public, nurses or health workers and supported by a good Health Service disaster management system will create an area which is ready and responsive in dealing with existing disasters. Keywords: awareness, disaster risk management
Video Kesiapsiagaan Banjir dalam Mendukung Perilaku Kesiapan Warga dalam Menghadapi Banjir Artini, Budi; Wirantika, Melinda Pramesti; Prasetyo, Wijar
Nursing Sciences Journal Vol 5, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v5i1.1730

Abstract

Kesiapsiagaan merupakan aktivitas pra-bencana yang dilaksanakan dalam konteks manajemen risiko bencana dan berdasarkan analisis risiko yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengiidentifikasi adanya pengaruh pemberian video kesiapsiagaan terhadap kesiagaan warga dalam menghadapi banjir di Simo Tambaan Sekolahan Surabaya.Penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi eksperimental design. Jumlah populasi pada penelitian ini pada kelompok perlakuan sebanyak 25 orang dan pada kelompok control sebanyak 20 orang.  Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Probability sampling (Simple Random Sampling). Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner data dengn wawancara melalui ceklist Setelah ditabulasi data yang ada dianalisis dengan uji Wilcoxon dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil penlitian ini menunjukan dari 25 responden pada kelompok perlakuan sebanyak 25 dengan sikap Siap (100%) dan dari 20 responden pada kelompok kontrol sebanyak 15 responden (75%) dengan Sikap siap. Hasil uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon signed rank  menunjukan nilai p= 0,000 dimana tingkat signifikasinya P<0,05, yang artinya  H0 ditolak dan H1 diterima , maka ada pengaruh pemberian video terhadap kesiapsiagaan warga dalam  menghadapi  bencana  banjir di Simo Tambaan Sekolahan. Melihat hasil penelitian ini maka perlu adanya sosialisasi kepada warga sebagai acuan untuk menghadapi banjir yang akan datang di kemudian hari dengan menggunakan metode Video kesiapsiagaan ini.
Analisis Faktor Kegagalan Pengobatan Tuberkulosis Berdasarkan Teori Health Promotion Model Prasetyo, Wijar
Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Volume 10 Nomer 04 Tahun 2020 : Keperawatan Kelu
Publisher : UIMA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.737 KB) | DOI: 10.33221/jiiki.v10i04.822

Abstract

Introduction: The number of cases of tuberculosis (tuberculosis) to the surrounding community, especially families, is very high, this will make the high number of new cases and cases of failed treatment that impact the occurrence of Multi Drug Resistance (MDR) Objective : To determine the faktors that influence the failure of tuberculosis treatment based on the theory of Health Promotion Model. Method: The design of this research was descriptive correlation with cross sectional approach with independent variables of perceived behavioral benefits, perceived behavioral barriers, perceptions of trust in his abilities, behavior related to influence, inter-personal influence and situational influence, while the dependent variable is the success of treatment. The population was all TB patients in Agats Puskesmas, Agats District, Kabupaten Asmat with a sample of 34 people. The sample selection used the Consecutive sampling method and statistical test using the ANOVA test. Results: Based on the theory of the Health Promotion Model, the success faktor of TB treatment is due to the perceived behavioral benefits that have been carried out 19 (61.3%). The statistical test results showed that the behavioral benefit faktor α = 0.539, the behavioral inhibition faktor α = 0.866, the ability trust faktor α = 0.0463, the interpersonal influence faktor α = 0.761, the significance of the success of TB treatment on the behavior faktor is related to the influence of α = 0.001 with coefficient correlation 0, 508 and Situational Effect with α = 0.003 with a correlation coefficient of 0.484. This shows that the influencing faktor are the influence faktor and the situational influence faktor. Conclusion: Activity faktors have a relationship with influence and personal faktors affecting the success of TB treatment, for that we need a structured client education program and a program of living expenses for TB sufferers to support successful treatment
Literature Review: Stres Perawat Di Ruang Instalasi Gawat Darurat Prasetyo, Wijar
JURNAL NERS LENTERA Vol. 5 No. 1 (2017)
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v5i1.1569

Abstract

Pendahuluan: Ruang Gawat Darurat merupakan tempat pelayanan kepada pasien yang mengalami masalah kegawatan jiwa yang memerlukan bantuan maupun pertolongan yang cepat, tepat dan bermutu sehingga kualitas hidup pasien tetap terjaga. Hal tersebut membuat perawat dihadapkan pada masalah ancaman kematian pasien disamping masalah administrasi, komplain pasien, jumlah pasien yang banyak, kurangnya jumlah SDM yang ada. Hal tersebut membuat perawat mengalami stres yang dikarenakan beban kerja yang tinggi dan belum lagi jika mendapatkan masalah kurangnya dukungan dari manajemen yang ada. Tujuan dari literature review adalah untuk mereview faktor apasajakah yang menyebabkan stres perawat di ruang gawat darurat. Metode: Literatur review dilakukan berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. Dari 8 penelitian yang digunakan 3 diantaranya menggunakan metode penelitian qualitative dan 5 yang lain menggunakan metode deskriptif. Populasinya adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang Gawat Darurat dan sampel yang digunakan adalah sebagian maupun semua perawat yang bekerja di ruang gawat darurat. Hasil: Berdasarkan 8 penelitian didapatkan bahwa sumber stres yang dialami oleh perawat di ruang Gawat Darurat dapat berasal dari faktor individu, faktor administrasi, faktor sarana dan prasana, faktor Sumber Daya Manusia, dan faktor Manajemen. Diskusi: Stres perawat di ruang gawat darurat merupakan masalah yang harus dikaji dan dicarikan jalan keluar sehingga kinerja perawat tetap baik dan bermutu.
Literature Review: Kesadaran Dan Kesiapan Dalam Manajemen Bencana Prasetyo, Wijar
JURNAL NERS LENTERA Vol. 7 No. 2 (2019): September
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/ners.v7i2.2130

Abstract

Introduction: Disaster events are unavoidable and have huge impact for victims so they need help from all parties concerned. Furthermore, system is needed to prepare for disasters through increased awareness and good preparation from related parties so disasters can be anticipated properly. The objective literature review is to review awareness and readiness in disaster management. Methods: Literature review is based on issues, methodology, equations and research. 5 studies used, 2 used qualitative studies, 1 used quantitative study and 2 used surveys and focus group discussions. The population is all parties related to disaster management and the sample is the community, nurses and the Health Department. Results: Based on 5 studies, it was found that disaster risk management in the community needed to increase awareness through education with traditional knowledge approaches and information dissemination, in order to the decision maker policy need clear system and structure including preparing health resources and in the hospital setting, it was necessary to inform management strategic plans disaster risk to nurses. Discussion: Awareness from the public, nurses or health workers and supported by a good Health Service disaster management system will create an area which is ready and responsive in dealing with existing disasters. Keywords: awareness, disaster risk management