Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MICROSTRUCTURAL MAPPING OF THE AUSTENITIC MANGANESE STEEL-3401 IN RAPID COOLING PROCESS Siregar, Riski Elpari; Fadhila, Reza
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 11, No 2 (2011): SEPTEMBER 2011
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hadfields austenitic manganese steel which contained approximately 1.2% carbon and 12 tol4% Mn is still commonly used for railroad components such as frogs and crossings and also for rock-handlingmaterials. This paper presents the microstructural development of the austenitic manganese steel-340 Idue to different heating regimes followed by rapid cooling process. The material is heated to l 050°Cfollowed by a rapid cooling process which caused the solid solution of the carbides to be precipitatedin the grain of the pure austenite phase. The tempering temperature is set between 400°C to 600°C at50° C interval. The microstructural examination of the samples showed that the formation of austenitebegins by precipitation of iron and manganese carbides at the grain boundaries, progressively followed by the appearance of a new constituent which later extended to the interior of the grains. The newphase formation increased with increasing temperature, showing temperature dependence of formation.
PERUBAHAN FASA BAJA MANGAN (FE-MN) HADFIELD 3401 PADAPROSES PEMANASAN DAN PERLAKUAN PENDINGINAN CEPAT (WATER QUENCHING) DAN PENDINGINAN MEDIA UDARA (AIR COOLING) Fadhila, Reza; Siregar, Riski Elpari
JURNAL PENELITIAN SAINTIKA Vol 11, No 1 (2011): MARET 2011
Publisher : JURNAL PENELITIAN SAINTIKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Baja Hadfield diteliti dengan proses pemanasan pada temperatur 1000 °C-1090 °C kemudiandidinginkan cepat (water quenching). Bahan yang telah didinginkan cepat (water quenching) kemudianditeliti perkembangan mikrostrukturnya setelah pemanasan kembali dengan temperatur yang berbeda(500 °C, 550 °C dan 600 °C) dengan dua kali waktu penahanan yaitu 30 menit dan 60 menit, padapendinginan lambat (air cooling) dan pendinginan cepat (water quenching). Efek dari pendinginancepat menghasilkan migrasi ferrite dari butir kebatas butir pada fasa austenit. Berbeda dengan kondisidiatas, pada pendinginan lambat akan menghasilkan beberapa fasa. Untuk memastikan, mikrostruktur kemudian diuji morfologi dengan menggunakan scanning electron microscopy (SEM) dan untukmemastikan analisa unsur dengan menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan juga X-Rayfluorescence spectroscopy (XRF). Seluruh bentuk keadaan mikrostruktur pada temperatur pemanasanini ditunjukkan dengan perbedaan peta morpologi. Hasil pemetaan morpologi menunjukkan pengintianpresifitasi terjadi pada proses pendinginan cepat. Pada pendinginan lambat ikatan permukaan ferriteparalel yang diintikan pada permukaan butir austenit kurang jelas kelihatannya.Pada temperatur tinggiproses pendinginan lambat fasa baru terbentuk diikuti dengan pengisian struktur ferrite dengan karbidamangan yang kemudian diamati dengan X- Ray Diffraction (XRD) pada daerah indeks Miller (hkl) . yang dipastikan sebagai fasa pearl it. . . · ·
Inovasi Pakan Alami dan Teknologi Pemeliharaan Modern untuk Meningkatkan Pendapatan Kelompok Budidaya Ikan di Desa Baru, Batang Kuis Pakpahan, Binsar Maruli Tua; Lubis, Shofia; Silaban, Robert; Siregar, Riski Elpari
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 4 No 3 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/income.v4i3.1705

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan kelompok budidaya ikan melalui penerapan inovasi pakan alami dan teknologi pemeliharaan modern. Permasalahan utama mitra adalah tingginya biaya pakan ikan yang mencapai 60–70% dari total biaya produksi, serta keterbatasan dalam penerapan teknologi tepat guna. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan pakan alami berbasis maggot, desain dan fabrikasi mesin pencacah serta mesin pelet, serta pendampingan penggunaan teknologi pemeliharaan modern. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok mitra dalam produksi pakan alami, peningkatan efisiensi biaya pakan, serta kemandirian dalam pemeliharaan ikan. Program ini memberikan dampak positif berupa penguatan kapasitas kelompok budidaya, peningkatan produktivitas, dan potensi peningkatan pendapatan. Keberhasilan kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan teknologi tepat guna dan inovasi pakan alami merupakan strategi efektif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis perikanan.
The Effect of Implementing the Problem Based Learning Model on the Motivation and Learning Outcomes of Class XI TKRO Students in the Light Vehicle Engine Maintenance Subject at SMK Negeri 1 Pangaribuan Pakpahan, Dandri Natanael; Siregar, Riski Elpari
International Journal of Applied Research and Sustainable Sciences Vol. 2 No. 6 (2024): June 2024
Publisher : MultiTech Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59890/ijarss.v2i6.2079

Abstract

This research aims to determine the effect of applying the problem-based learning (PBL) learning model on student motivation and learning outcomes in light vehicle engine maintenance subjects. This type of research is quasi-experimental, with the research design used being a pretest-posttest control group design. The research results showed that in the experimental class, it was obtained pretest 48.12 and initial motivation 47.63%, posttest experimental class obtained 76.8 and final motivation. 6%, while in the control class obtained pretest 47.15 and initial motivation 45.78%, posttest obtained 70.06 and final motivation 59.6%, so it was concluded that there was a positive influence of the application of the problem-based learning model on student motivation and learning outcomes.