Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran yang berupa permainan yaitu media pembelajaran ular tangga sains pada mata pelajaran IPA yang memenuhi kriteria dan kelayakan sebagai pengembangan sebuah media. Penelitian ini menggunakan metode research and development (RD), model yang digunakan dalam penelitian adalah model ADDIE. Cara menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling, yaitu untuk uji coba kelompok kecil diambil sampel sebanyak 20 orang siswa dan pada uji coba kelompok besar diambil sampel sebanyak satu kelas besar di SD Negeri 024 Tarai Bangun. Teknik pengumpulan data adalah dari angket dan tes berupa multiple choice reasoning terbuka. Teknik analisis data yaitu dengan kualitatif dan kuantitatif. Media pembelajaran ular tangga sains ini terdiri dari 5 komponen yaitu: (1) bidak permainan (2) dadu (3) kartu informas (4) ampolp tantangan dan (5) topi kerucut. Dari hasil penilaian oleh ahli materi oleh guru kelas dan dosen dalam aspek pembelajaran diperoleh rerata skor 4,23% dengan kategori “sangat layak”, hasil penilaian ahli media oleh dosen ahli dalam bidang IPA diperoleh rerata skor 4,19% dengan kategori “layak”, dan penilaian siswa pada kelompok besar diperoleh rerata skor 4,41% dengan kategori “sangat layak”. Pada pemahaman konsep siswa terjadi peningkatan sebesar 10,34% dari hasil tes siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan media, dengan begitu terdapat pengaruh media yang dikembangkan terhadap hasil pemahaman konsep siswa dengan hasil uji t sebesar 13.614 ≥ t tabel (2,05). Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ular tangga sains dapat meningkatkan pemahaman konsep belajar siswa.Kata Kunci: Ular Tangga Sains, Pemahaman Konsep Siswa